Di dalam sebuah group guru, saya menyatakan tidak setuju dgn pemerintah yg mau wajibkan semua anak nyanyikan Indonesia Raya setiap pagi. Ada bbrp orang yg dianggap tidak nasionalis, jadi 60 juta anak Indonesia mau “diobati” dgn lagu kebangsaan setiap pagi, tanpa bukti mereka “sakit”. Saya tidak setuju dan jelaskan kenapa. Daripada membahas topik itu, bbrp guru mulai menyerang saya, menghinakan saya, mungkin karena tidak sanggup jawab pertanyaan saya dgn bukti dan argument logis.
Mereka
bersikeras bahwa kl pemerintah suruh lakukan X, maka lebih baik diam dan taat
saja, dan menanti hasil Y, tanpa perlu bukti ada hubungan antara X dan Y. Makin
banyak saya minta bukti dan argument logis, makin banyak saya dihinakan, sampai
(seperti biasa) disuruh keluar dari Indoensia, dan ada hinaan baru, “Gene Netto
terduga ISIS”. Hehehe. Kalau anda belum tahu, di kebanyakan negara, anak
sekolah tidak punya upacara bendera setiap senin, dan juga tidak nyanyikan lagu
kebangsaan setiap pagi.
Dari
196 negara di seluruh dunia, saya hanya bisa dapat informasi ttg bbrp negara di
bawah ini. Jadi selain Indonesia dan sedikit negara ini, semua negara di dunia
mesti penuh dgn anak yang tidak nasionalis, subversif dan siap jadi pemberontak.
Tapi ternyata tidak. Artinya, upacara bendera dan lagu kebangsaan tidak
terbukti punya peran penting dalam menciptakan nasionalisme, karena tidak
digunakan dalam sekolah di seluruh dunia, kecuali bbrp negara saja.
Kenapa
banyak guru di sini bersikeras bahwa kalau tidak taati pemerintah, dan tidak
nyanyi lagu kebangsaan setiap pagi, 60 juga anak Indonesia terancam menjadi
tidak nasionalis? Kenapa tidak ada satupun orang yang bisa buktikan hubungan
antara lagu kebangsaan dan nasionalisme? Atau tidak perlu bukti ttg sebuah
terori pendidikan? Asal coba2 saja sudah cukup baik utk anak Indonesia?
Dan
orang tua, siswa, dan rakyat dilarang memberikan “pendapat” atau masukan ttg
kebutuhan nyanyi lagu kebangsaan setiap pagi di Indonesia? Pemerintah hanya
boleh ditaati, seperti di negara diktator? Ini negara demokrasi, di mana rakyat
tidak punya hak? Apa yang para guru ajarkan kepada anak ttg prinsip2 demokrasi,
kl sekaligus wajibkan mereka diam dan taat dgn pemerintah? Kasihan orang tua
yang kirim anak ke sekolah, utk dapat pendidikan dari guru seperti itu.
-Gene
Netto
Ini
saja info yg bisa saya dapatkan. Ada yang bisa tambahkan?
Indonesia:
setiap senin, upacara bendera (dan lagu kebangsaan mau diwajibkan setiap pagi).
Thailand:
Setiap hari, jam 8, upacara bendera dan lagu kebangsaan. Dan lagu kebangsaan
juga wajib disiarkan di semua stasiun radio di saat yg sama.
Cina:
setiap senin, upacara bendera dan lagu kebangsaan
Mexico:
setiap senin, upacara bendera dan lagu kebangsaan
Hong
Kong: 6x per tahun, upacara bendera (tidak setiap minggu)
Chile:
setiap senin, lagu kebangsaan
Kanada:
setiap pagi, lagu kebangsaan disiarkan lewat speaker di kelas
No comments:
Post a Comment