Assalamu’alaikum wr.wb., Saya sering
lakukan dakwah dgn non-Muslim. Ketika saya dengar toa masjid nyala pada jam 2
pagi, saya memikirkan perasaan tetangga yang non-Muslim. Apa mereka terganggu?
Bagaimana saya bisa ajak mrk masuk Islam, kl umat Islam senang mengganggu
tetangga pd jam 2 pagi? Saya mencari pendapat Rasulullah SAW karena saya ingin
ikuti beliau. Ini ajaran Rasulullah SAW ttg sikap kita terhadap tetangga:
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsipa beriman
kepada Allah dan hari Akhir, hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya.” (HR
Bukhari)
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak demi Allah
tidak beriman, tidak demi Allah tidak beriman, tidak demi Allah tidak beriman.”
Mereka bertanya: “Siapakah itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Orang yang
tetangganya tidak aman dari kejahatannya.” (HR. Bukhari)
Rasulullah SAW bersabda, "Jibril tidak
henti-hentinya berwasiat kepadaku agar berbuat baik kepada tetangga, hingga aku
beranggapan bahwa ia akan mewarisi." (Muttafaq Alaih).
Tapi ada orang Muslim yg berbeda pendapat.
Mereka tidak suka pendapat orang asing. Tradisi lebih penting daripada ajaran
Nabi Muhammad SAW. Semoga semua komentar ini ditujukan kepada saya (orang
asing), dan tidak ditujukan kepada Rasulullah SAW (orang asing juga):
[Tidak Suka Pendapat Orang Asing]:
·
Lebay. Sangat tendensius. Apa misi anda di Negera kami ini?
·
Kenapa baru2 ini banyak orang asing mengusik ke bhinekaan kita
sehingga kita semua terusik?
·
Sebaiknya sesama muslim saling menyemangati dan menghargai agar
terbina kerukunan, bukannya memanas2i dan menjadi provokator.
·
Menyudutkan islam dan umatnya, apa dia sebenarnya orientalis yg
menyusup untuk pecahkan umat islam ya.
[Pergi Dari
Indonesia]:
·
Ini negeri kami pak...bapak suka silakan tinggal...kalo merasa
terganggu silakan pergi sono jauhhhhh.
·
Kami rela kok kalo bapak pulang...hhhhh
·
Kalau tidak betah tinggal di Indonesia, tidak apa2 kok kembali ke
Negara anda.
·
Ini Indonesia bung'...!!! Hal
ini sudah menjadi tradisi puluhan tahun di negeri ini..,kalau anda tidak suka
silahkan angkat kaki dari negeri ini..!!! Gitu aja ko' repot..
[Tradisi]:
·
Sudah tradisi pak, Lgi pula
hanya sebulan dlm setahun, jd ya maklumi aj ya...
·
Ada pepatah: di mana bumi di pijak di situ langit di junjung....? Artinya
di mana kita berada, suka ngga suka kita harus ikuti tradisi, peraturan di
tempat tersebut.....
·
Pernah denger dulu ustad bilang hal yang sama.. Dan harusnya kita
ibadah memang ngga boleh ganggu orang lain.. Tapi ini khan tradisi.. Dan bukan
hal yang buruk [= Ustadz tidak usah didengarin?]
[Pindah Saja Kalau Tidak Suka]:
·
Jika
kita ngga suka,....ya coba ubah pola pikirnya...atau pindah .....
·
Ya simpel
aja,kalo ga pengen ke ganggu pindah aja, yang pasti anda salah milih tempat
tinggal
·
Kl ada yg non muslim ngga suka ya satu2 nya jalan pindah tempat
tinggal.
Semoga bermanfaat sebagai renungan. Dan
semoga komentar ini ditujukan kepada saya. Saya berusaha mengikuti Rasulullah
SAW (orang asing) yang suruh kita berbuat baik pada tetangga. Banyak orang Muslim
tidak setuju, kalau bentrok dgn tradisi. Jadi ajaran Nabi perlu dikesampingkan?
Wassalamu’alaikum wr.wb., -Gene Netto
No comments:
Post a Comment