Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

02 July, 2017

Mau Nikah, Tapi Orang Tua Was-Was Dan Tidak Izinkan?



[Pertanyaan]: Assalamualaikum Om Gene, Saya dan seorang wanita siap menikah, tapi bapak saya mendapatkan firasat dan mimpi2 aneh, di mana saya berada dalam posisi yg susah dan bapak tidak bisa menolong. Bapak shalat tahajjud, dan suruh kami batalkan pernikahan. Apakah yg harus sy lakukan? Mohon nasehat untuk saya. Terima kasih.

[Jawaban]: Wa ‘alaikum salam wr.wb., Orang saleh mungkin saja dapat firasat dari Allah. Pertanyaan: Apa bapak dianggap orang saleh, yang ilmu agamanya tinggi, ibadahnya banyak, dan sudah biasa dapat firasat? Atau orang Muslim biasa? Firasat, perasaan, dan mimpi juga bisa berasal dari Setan. Jadi suatu perasaan buruk itu belum tentu dari Allah, dan juga bisa dari Setan.

Bapak sudah shalat tahajjud. Yang lebih tepat adalah shalat istiqharah! Fungsi shalat istiqharah adalah untuk mohon petunjuk kepada Allah, sedangkan sifatnya tahajjud umum saja. Jadi coba minta seluruh keluarga melakukan shalat ISTIQHARAH selama beberapa hari. Lalu membahas hasilnya secara terbuka.

Pernah ada sekeluarga yang kondisinya serupa. Saya suruh istiqharah juga. Tiga hari kemudian, calon suami menjadi marah, dan menyerang bapak mertua. Jelas dia tidak hormati calon mertua. Pernikahan dibatalkan padahal sebelumnya perempuan itu yakin calon suaminya sempurna. Insya Allah itu merupakan HASIL dari shalat istiqharah. Saya sarankan yg sama utk anda.

Bapak bilang “punya perasaan nanti anda berada di posisi buruk dan dia tidak bisa menolong”. Dan karena itu pernikahan harus batal? Apa bapaklah yang selalu menolong anda selama ini, dgn memberi rezeki, kesehatan, dan menyelamatkan dari bahaya? Atau ALLAH SWT yg melakukannya? Fakta bahwa bapak tidak bisa menolong anda seharusnya disadari setiap hari. Semua yg kita alami dalam kehidupan ini hanya terjadi atas izin Allah. Tanpa izin Allah, bapak tidak bisa berbuat apa-apa.

Jadi apa bapak bisa MENJAMIN isteri ini buruk bagi anda dan isteri lain akan baik? Tentu saja tidak. Jadi mohon kepada bapak utk jangan menjadi sombong. Kebahagiaan dan kebaikan dalam kehidupan anda tidak pernah berasal dari “pertolongan bapak”. SEMUANYA berasal dari Rahmat Allah. Ajak keluarga berserah diri kepada kekuasaan Allah SWT, bukan perasaan bapak.

Coba minta semua lakukan shalat istiqharah. Insya Allah setelah itu, bapak akan menjadi lebih terbuka, dan pernikahan anda didukung oleh semua. Perasaan hanya perasaan. Allah Maha Kuasa. Jadi tidak usah takut atau tunduk pada perasaan was-was. Tunduk kepada Allah SWT saja, dan mohon petunjuk ke jalan yang terbaik. Semoga dapat hasil yang terbaik dari Allah. Amin.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...