Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (557) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (179) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

01 July, 2017

Kenapa Gene Peduli Pada Pendidikan, Politik Dan Pemerintah?



[Komentar]: Kenapa Gene begitu peduli pada pendidikan, guru, politik, dan nyeprot terus pemerintah Indonesia?

[Gene]: Karena itu sesuai dgn pendidikan saya sebagai guru di Australia. Salah satu hal yang diajarkan dalam kuliah adalah guru yang diam dan taat dengan pemerintah adalah guru yang menolong diktator muncul. Guru bekerja bukan utk "tunduk" dgn kemauan pemerintah, tapi guru kerja utk kepentingan ANAK, kepentingan ORANG TUA, kepentingan MASYARAKAT dan masa depan bangsa, dan terakhir adalah kepentingan pemerintah.

Jadi guru = pelayan terhadap siswa dan orang tua, yang punya tugas menolong siswa menjadi cerdas atas izin orang tua. Kalau ada kebijakan pemerintah, yang dinilai "tidak baik" bagi siswa, maka gurulah yang paling bertanggung jawab utk melawan dan tidak setuju. Dan harus mendidik orang tua dan masyarakat ttg kenapa X itu tidak baik (dalam ranah pendidikan).
Tapi yg saya dapatkan di sini adalah kebanyakan teman guru lebih biasa "diam dan taat" dgn pemerintah, tidak berani berbeda pendapat, manggut2 terus dan berharap diperbolehkan dapat gaji di akhir bulan (padahal merupakan HAK). Di mana semua guru takut pada pemerintah, dgn mudah sekali pemerintah bisa menjadi diktator dan merusak negara.

Saya tidak ingin melihat Indonesia menjadi spt itu (lagi, spt Orde Baru jilid 2), jadi saya "melawan" walaupun sebatas menulis di Facebook dll. Saya mengritik pemerintah dan system pendidikan karena peduli. Kl tidak peduli, dgn mudah sekali saya bisa tinggalkan dan abaikan semuanya, dan cari kekayaan utk diri sendiri saja, tanpa perlu peduli pada 3 jtua guru dan 60 jtua siswa! Tapi saya peduli.

Pertanyaan saya: Kenapa 3 juta guru, 60 juta siswa dan 100 juta orang tua malah kurang peduli, dan lebih sibuk memikirkan diri sendiri daripada masa depan bangsa? Kalau mau maju, harus BERSATU. Kenapa tidak mau bersatu? Selama masih ada 1 juta guru honorer yang tidak tahu bulan apa gajinya akan masuk, terbukti tidak ada persatuan di tengah rakyat Indonesia.
-Gene Netto

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...