Jakarta - Seorang siswi SD di Kota Semarang mengalami
peristiwa mengerikan, bocah berusia 12 tahun ini diperkosa 21 pria dalam waktu
yang berbeda. Saat ini korban mengalami trauma berat dan gangguan pada alat
reproduksinya.
Informasi awal yang diterima detikcom, korban diperkosa awal
Mei lalu di tiga tempat dan hari yang berbeda oleh 21 berandalan dewasa. Kasus
itu mendapat perhatian Komisi Nasional Perlindungan Anak, dan korban sudah
ditemui.
[Gene]: Ini sebuah rekor baru. Jumlah pemerkosa paling besar
dari berita sebelum ini adalah 16 anak SMA terhadap anak SMP. Sekarang, 21
pria, dan korbannya anak SD.
Ini perlu terjadi berapa kali, kepada berapa anak, di berapa
kota, di seluruh Indonesia, sebelum terjadi perubahan?
Jangan hanya fokus pada hukuman sesudah ada kejadian.
Bertanya kepada diri sendiri dan semua teman tetang KENAPA begitu banyak pemuda
laki-laki di negara ini tidak punya rasa empati terhadap anak perempuan? Mungkin
kebanyakan dari mereka juga punya adik perempuan dan sepupu perempuan. Tapi setelah
menjadi kecanduan nonton film porno, dan ada kesempatan memperkosa seorang anak
yang tidak dijaga, mereka MAU. Coba tanya juga kenapa PEMILIK warnet yang
izinkan anak nonton dan download film porno tidak pernah kena sanksi hukum!!
Kenapa tidak pernah ada berita ttg adanya satu pemuda laki2
yg MENOLAK ajakan teman utk memperkosa anak, lalu lari dan lapor ke orang tua
dan polisi? Kenapa selalu MAU, dan ikut bersama teman2nya? KENAPA bisa begitu? Ada
apa dengan anak muda di negara ini sekarang? Jangan bahas hukumannya. Coba memahami
apa yang SALAH dgn pendidikan dan pendidikan agama di sini sehingga tidak ada
efek terhadap anak laki-laki untuk timbulkan rasa kasih sayang dan empati
terhadap anak.
-Gene Netto