[ Ini
sebuah surat terbuka kepada anak yatim di seluruh Indonesia. ]
Dear
Anak Yatim,
Assalamu’alaikum
wr.wb., Alhamdulillah, bulan suci Ramadhan telah berlalu. Selama satu bulan,
kita berpuasa untuk mencari keridhaan Allah dan merasakan sulitnya hidup tanpa makan
di siang hari. Seharusnya ada pelajaran sosial di dalam ibadah puasa itu,
tetapi karena kami kaya, tidak terasa ada pelajaran. Kami ingin mengucapkan
terima kasih atas kedatangan anak yatim pada acara buka puasa di rumah kami yg mewah.
Semoga kami dapat banyak pahala.
Tetapi
sekarang harus dipahami bahwa bulan suci telah berlalu jadi mohon kalian tidak
mengganggu kami lagi. Pada bulan Syawal ini, kami akan kembali dari liburan
kami di luar kota dan di luar negeri. Kami akan kembali sibuk dengan bisnis
kami, sehingga kami tidak mau diganggu lagi oleh anak yatim sampai bulan puasa
tahun depan. Kita tidak mau memikirkan kamu makan apa besok, karena kondisi
hidup kamu bukan urusan kami. Dengan 3x makan per hari, ada 1.095 kali makan
dalam satu tahun untuk jutaan anak yatim di Indonesia. Di bulan puasa, kami sudah
menyediakan 1x makan untuk 20 anak yatim dan itu sudah cukup. Kami tidak mau
tahu kamu dapatkan makanan dari mana untuk 1.094 waktu makan yang tersisa.