Kemarin
saya baca berita ini ttg video viral anak isap rokok elektrik. Saya dapat video
viral itu di YouTube. Tapi ada kejutan lain. YouTube penuh dengan video2 lain,
anak2 Indonesia merokok dgn rokok elektrik, atau rokok biasa. Dengan kata kunci
“anak rokok” atau “anak vape”, banyak sekali video keluar. Video
viral yang dibahas Menteri hanya satu saja. Banyak sekali anak hanya meniru
orang dewasa di sekitarnya, jadi seharusnya kita tidak heran.
Dan
ketika tivi dan jalan PENUH dgn iklan rokok, dengan izin dan doa restu pemerintah, seharusnya
kita tidak kaget kalau anak tertarik pada rokok. Diajarkan ttg rokok setiap
hari! Pemerintah hanya bisa lebih “aktif” mendorong anak mulai
rokok kalau kelas belajar merokok masuk kurikulum. Tanpa tindakan itu, semua cara lain yang mempermudah anak menjadi
tertarik pada rokok sudah didukung oleh pemerintah. Larangan nyaris tidak ada
terhadap industri rokok di sini.
Selama
anggota DPR siap bersabahat dgn industri rokok, dan pemerintah senang dgn
banyaknya uang dari pajak rokok, anak Indonesia akan menjadi perokok terus!
Seharusnya fungsi pemerintah adalah untuk melindungi dan menjaga kesejahteraan
rakyat. Sayangnya, di sini anak Indonesia dikorbankan oleh banyak pejabat, asal pejabat dan
pemerintah rasakan nikmatnya kekayaan…
-Gene
Netto
Tren
Rokok Elektrik Merambah Anak-anak, Menkes: Paru-paru Bisa Rusak Selasa 12
September 2017, Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Jakarta - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyangkan video viral di media massa
yang memperlihatkan anak-anak di bawah umur yang dengan bangganya mengisap
rokok elektrik. Hal ini dinilai membuat angka anak merokok terus meningkat.
No comments:
Post a Comment