Assalamu’alaikum
wr.wb., Kemarin
saya bertemu seorang anak muda yang sudah murtad. Latar belakang dan cara
berpikirnya sama spt dalam kasus2
sebelumnya. Hampir semua anak spt itu tidak tahu banyak ttg Rasulullah SAW (jadi tidak bisa
sayanginya karena tidak kenal), tidak tahu ttg mujizat Nabi Muhammad SAW (sebagai bukti dia
Nabi Allah),
tidak biasa baca dan memahami Al Quran (apalagi mengamalkannya), tidak paham banyak ttg ajaran Islam, dsb. Jadi oleh karena itu, setelah ada
pancingan utk melirik agama lain (biasanya dari pacar atau teman dekat yang
non-Muslim), dgn sangat mudah bisa pindah agama.
Saya
jelaskan kepadanya: Dunia ini adalah ujian. Tempat kita diuji. Dan setelah
ujian ini berlalu, hanya ada dua hasil: lulus ujian atau gagal. Yang lulus
ditempatkan di Sorga. Yang gagal ditempatkan di Neraka. Dan sorga sama neraka
itu ada Pemiliknya. Bukan kita yang ciptakan, atau jadi pemiliknya, atau punya
hak utk maksa masuk didasari asumsi kita sendiri.
Allah
berkuasa mutlak terhadap siapa yang boleh masuk sorga dan neraka, yang Dia
ciptakan. Jadi kl mau dapat kesempatan utk masuk sorga (milik Allah), maka
sebelumnya harus lulus dari Ujian Allah. Dan aturan utk lulus dari Ujian ini
diberikan dalam Al Quran dan Hadiths. Kl mau cari dari sumber yang lain, jelas
salah, dan bukan dari Allah. Jadi tidak bisa ikuti aturan yang tidak berasal
dari Allah, tapi berharap bisa lulus dari ujian ini dan masuk sorga milik Allah.
Semoga
menjadi pelajaran bagi semua orang tua Muslim. Anak mana saja yang dari kecil
tidak taat dgn ajaran agama Islam, bisa dipancing untuk tinggalkan Islam. Dan
hanya ada satu kunci utk menyelamatkan anak dari keadaan itu, yaitu pendidikan
agama yang kuat dan berkualitas sejak dini. Jangan berasumsi anak yang shalat
setelah disuruh sudah oke dan bisa dibiarkan menjadi dewasa tanpa pengawasan
lagi. Terlihat shalat tidak cukup. Perlu diajak diskusi terus, dan pemberian
ajaran agama terus, sampai dia menjadi dewasa dan terlihat mandiri.
Jangan
berasumsi ttg isi hatinya, tapi BERTANYA dan memastikan dia pahami ajaran dasar
agama Islam, mengenal Rasulullah SAW, dan percaya pada Al Qur’an, Islam, dan
Allah sebagai Tuhan Yang Maha Esa. Kalau orang tua tidak perhatikan terus, anak
yg keimanannya kurang kuat bisa diajak ke jalan yang lain oleh Setan.
Semoga
bermanfaat.
Wassalamu’alaikum
wr.wb.,
Gene
Netto
No comments:
Post a Comment