Assalamu’alaikum wr.wb. Saya pernah bertemu seorang anak muda yang sudah murtad. Latar belakang dan cara berpikirnya sama seperti dalam kasus2 sebelumnya. Hampir semua anak seperti itu tidak tahu banyak tentang Rasulullah SAW (jadi tidak bisa menyayanginya karena tidak kenal), tidak tahu tentang mukjizat Nabi (sebagai bukti dia Nabi Allah), tidak biasa baca dan memahami terjemahan dari Al Quran (apalagi mengamalkannya), dan tidak paham banyak tentang ajaran Islam, dsb. Jadi oleh karena itu, setelah ada pancingan untuk melirik agama lain (biasanya dari pacar atau teman dekat yang non-Muslim), dengan sangat mudah bisa pindah agama.
Saya jelaskan kepadanya: Dunia ini adalah ujian. Tempat kita diuji. Dan setelah ujian ini berlalu, hanya ada dua hasil: lulus ujian atau gagal. Yang lulus ditempatkan di Surga. Yang gagal ditempatkan di Neraka. Dan Surga sama Neraka itu ada Pemiliknya. Bukan kita yang ciptakan, atau jadi pemiliknya, atau punya hak untuk memaksa Pemiliknya kasih kita izin masuk didasari asumsi kita sendiri.
Allah berkuasa secara mutlak terhadap siapa yang boleh masuk Surga dan Neraka, yang Dia ciptakan. Jadi kalau mau dapat kesempatan untuk masuk Surga (milik Allah), maka sebelumnya harus lulus dari Ujian Allah. Dan aturan untuk lulus dari Ujian ini diberikan dalam Al Quran dan Hadits. Kalau mau cari dari sumber yang lain, jelas salah, karena bukan dari Allah. Jadi tidak masuk akal kalau kita ingin ikuti aturan agama yang tidak berasal dari Allah, tapi sekaligus berharap bisa lulus dari ujian yang Allah berikan dan masuk Surga milik Allah.
84. Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri".
85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
(QS. Ali Imron 3:84-85)
Semoga menjadi pelajaran bagi semua orang tua Muslim. Anak mana saja yang dari kecil tidak taat dengan ajaran agama Islam, bisa dipancing untuk tinggalkan Islam. Dan hanya ada satu kunci untuk menyelamatkan anak dari keadaan itu, yaitu pendidikan agama yang kuat dan berkualitas sejak dini. Jangan berasumsi anak yang shalat setelah disuruh sudah oke dan bisa dibiarkan menjadi dewasa tanpa pengawasan lagi. Terlihat shalat (setelah diperintahkan) tidak cukup. Perlu diajak diskusi terus, dan diberikan ajaran agama terus, sampai dia menjadi dewasa dan terlihat mandiri.
Jangan berasumsi tentang isi hatinya setiap anak, tetapi lebih baik BERTANYA dan memastikan mereka memahami ajaran dasar agama Islam, mengenal Rasulullah SAW, dan percaya pada Al Qur’an, Hadits, Islam, dan Allah sebagai Tuhan Yang Maha Esa. Kalau orang tua tidak perhatikan terus, anak yang keimanannya kurang kuat bisa diajak ke jalan yang lain oleh Setan.
Semoga bermanfaat.
Wa billahi taufiq wal hidayah.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(317)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(586)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(372)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(323)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Beberapa minggu yang lalu, ada orang di Panama yang hubungi saya untuk belajar tentang Islam. Dan alhamdulillah se...
05 September, 2017
Anak Muslim Yang Tidak Dididik Dengan Baik Bisa Murtad
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment