Anak Indonesia butuh perlindungan dari kekerasan. Sayangnya, Menteri Perlindungan Anak yang baru mengaku kepedulian pada anak Indonesia bukan "passion" dia. Anak butuh perlindungan, tapi menteri malah memikirkan kewirausahaan karena dia senangi bidang itu! Ternyata tidak perlu mengerti semua masalah yang dihadapi perempuan Indonesia, dan tidak perlu mengerti masalah kekerasan dan kekerasan seks terhadap anak, untuk menjadi seorang Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Bisa mulai dari nol.
Sama seperti tidak perlu mengerti pendidikan untuk menjadi Menteri Pendidikan. Dan tidak perlu mengerti agama untuk menjadi Menteri Agama. Berapa banyak kementerian sekarang yang diisi oleh pemimpin yang tidak mengerti, tidak punya latar belakang di bidang itu, dan mulai dari nol? Semoga Allah SWT selamatkan anak Indonesia dari pemerintahnya sendiri.
-Gene Netto
Rekam Jejak Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang yang Tak Meyakinkan
tirto.id - I Gusti Ayu Bintang Darmawati MENGAKU ANAK BIDANG PEREMPUAN DAN "BUKAN PASSION" DIA. Perempuan kelahiran Bali 24 November 1969 ini lantas menegaskan kalau kegemarannya ada di "bidang ekonomi dan pembangunan". Gusti Ayu tahu betul dia KURANG PENGALAMAN di bidang perempuan dan anak.
Gusti Ayu direkomendasikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri. Megawati ingin ada perwakilan orang Bali dalam kabinet Jokowi. Suaminya, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, juga politikus PDIP, yang menjadi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah era Kabinet Kerja (2014-2019). Gusti Ayu mengatakan akan fokus mengembangkan kemampuan wirausaha perempuan selama menjabat Menteri PPPA. "Kalau soal kewirausahaan, otak saya sudah mulai jalan, nih."
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(317)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(586)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(372)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(323)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Seperti biasa, ini kisah rekayasa, dengan menggunakan nama orang yang benar. Prof. Fidelma O'Leary mema...
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment