Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (563) islam (544) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (38) renungan (170) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

19 October, 2019

Lahir di Luar Nikah, Jangan Merasa Rendah!

[Pertanyaan]: Saya tidak kenal bapak kandung saya. Ibu saya hamil di luar nikah. Bisa saya bertemu bapak saya? Bagaimana bisa memahami kondisi saya?

[Gene]: Assalamu’alaikum wr.wb. Kondisi itu pasti sulit dihadapi. Bapak anda bisa jadi siapa saja, dan belum tentu masih hidup, dan mungkin pindah kota. Jadi bisa sulit utk kenal dan ketemu dia. Juga mungkin dia tidak pernah tahu punya anak. Ada perempuan yang menjadi hamil tapi rahasiakan dari pria itu.

Ini menjadi takdir anda, dan Allah tulis sebagai takdir sebelum anda lahir. Anda bisa saja berandai-andai terus ttg seorang bapak yang sulit dicari. Tapi bagaimana kalau kondisi itu mengganggu pikiran anda seumur hidup? Daripada begitu, lebih baik anda berusaha pasrah, melalui kondisi itu, dan menjadi seorang hamba Allah yang baik! Menjadi orang mulia dengan ilmu agama yang tinggi, dan dihormati di masyarakat. Tidak penting anda berasal dari mana. Yang penting adalah anda berakhir di mana.

13. Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al Hujurat 49:13)

Allah tidak melihat harta, rupa, dan keluarga seseorang. Percuma kita dihormati karena kaya, atau dihormati sebagai keturunan orang elit, tapi di sisi Allah kita punya kedudukan rendah disebabkan kita tidak beriman dan bertaqwa. Kalau seribu manusia bilang anda hina, tapi Allah bilang anda orang mulia yang didoakan ribuan malaikat setiap hari, anda lebih peduli pada pendapat yang mana? Anda bisa merasa sakit hati dan depresi. Atau bisa bersyukur karena anda tidak hidup dgn seorang bapak yang jahat. Tidak semua bapak itu baik hati!

Coba cari berita kriminal di Google: anak diperkosa, anak dihajar, anak dibunuh, dan lain-lain. Pelakunya seringkali seorang bapak terhadap anak kandungnya. Banyak bapak sangat buruk, busuk, bejat, keras, pemabok, pengguna narkoba dan sebagainya. Jadi tidak ada jaminan kehidupan anda menjadi "lebih baik" kalau kenal bapak kandung.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak melihat pada rupa dan harta kalian. Namun yang Allah lihat adalah hati dan amalan kalian." (HR. Muslim No.2564)

Dari milyaran manusia, akan ada sekian banyak orang yang tidak kenal bapaknya. Anda menjadi salah satunya. Itu takdir dan awal kehidupan anda, tapi hal itu tidak menentukan masa depan anda. Coba belajar menjadi orang saleh yang ilmu agamanya tinggi. Berdoa kepada Allah agar anda menjadi mulia di mata Allah, dan juga mulia di mata manusia. Lupakan masa lalu. Anda mau jadi depresi, atau bahagia, masa lalu akan tetap sama, betul? Jadi kenapa memilih utk merasa sedih? Lupakan masa lalu itu, dan mencari MASA DEPAN yang penuh dengan Rahmat Allah! Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...