Singapura membuat larangan karena peduli pada kesehatan anak. Sedangkan di Indonesia, melarang iklan rokok saja tidak berani. Dan ketika anak menjadi kelompok perokok yang paling cepat berkembang di sini, pemerintah malah sibuk bersyukur atas nominal pajak yang diterima. Mungkin suatu hari pemerintahan penuh pemimpin Muslim akan mulai peduli pada masa depan anak bangsanya, dan mau ikuti contohnya negara kafir.
Di negara kafir, anak dijaga dan dilindungi karena dianggap harapan masa depan bangsa, atau setara "khalifah Tuhan" di muka bumi. Bahkan yang ateis juga peduli pada masa depan anak. Sayangnya, di negara penuh pemimpin Muslim, anak tidak dipikirkan. Harta dan kekuasaan yang dikejar setiap saat. Untung ada negara kafir yang bisa memberikan contoh yang baik kepada orang Muslim. Semoga suatu hari para pemimpin kita mau belajar dari negara kafir…! Soalnya, dari mana lagi bisa dapat contoh? Jangan bilang, "Dari Al Quran dan Rasulullah SAW", karena para pemimpin Muslim kita sepertinya tidak mau ambil contoh dari situ.
-Gene Netto
Singapura Jadi Negara Pertama yang Larang Iklan Minuman Manis
Kompas.com - 13/10/2019. SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapura menjadi negara pertama di dunia yang melarang total iklan minuman manis dalam kemasan. Ini dilakukan sebagai upaya memerangi penyakit diabetes.
https://money.kompas.com
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(100)
anak
(299)
anak yatim
(118)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(61)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(52)
indonesia
(570)
islam
(556)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(357)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(10)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(11)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(52)
my books
(2)
orang tua
(8)
palestina
(34)
pemerintah
(136)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(503)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(34)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(38)
renungan
(178)
Sejarah
(5)
sekolah
(79)
shalat
(9)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment