Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (557) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (179) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

21 September, 2009

Selamat Idul Fitri 1430 H




Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Selamat Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal 1430 H

Taqaballallahu mina wa minkum.

Minal `aidzin wal faa idziin.

Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Semoga diampuni dosa-dosa yang sudah kita perbuat,

Barakah ALLAH dilimpahkan pada kita semua,

Amal ibadah kita diterima,

Dan kita kembali ke Fitrah.

Amiinn.... yaa....Rabbal 'alamiin.

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Gene Netto


14 September, 2009

40 Ribu Lebih Penduduk Jepang Berusia 100 Tahun Ke Atas

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Kalau menjadi negara yang penuh dengan orang yang beriman, mungkin ini bisa dilihat sebagai suatu kesempatan untuk mengumpulkan pahala yang banyak dengan umur yang panjang. Tetapi kalau ini terjadi di negara yang penuh dengan orang kafir, maka umur yang panjang itu sia-sia karena tidak membawa manfaat di dunia maupun di akhirat.

Bagaimana dengan Indonesia? Di sini, kebanyakan orang wafat cepat antar umur 50-70 tahun. Gizinya berbeda, sistem kesehatan berbeda, tingkat pendidikan berbeda, dan banyak sekali orang dewasa dan remaja merokok dan makan secara tidak sehat. Semuanya punya pengaruh besar.

Alangkah enaknya kalau orang2 Indonesia yang beriman kepada Allah juga diberikan umur yang begitu panjang, dan mayoritas dari orang2 yang tua itu adalah ahli agama yang sanggup membimbing dan membina generasi mendatang supaya menjadi lebih beriman lagi.

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene

********
40 Ribu Lebih Penduduk Jepang Berusia 100 Tahun Ke Atas

Sabtu, 12/09/2009 06:16 WIB
Shohib Masykur - detikNews
Tokyo - Lebih dari 40 ribu penduduk Jepang berusia 100 tahun atau lebih. Angka ini naik 10 persen dibanding tahun lalu.

Seperti ditulis Reuters, Jumat (11/9/2009), 87 persen dari 40.399 orang yang berusia 100 tahun atau lebih adalah perempuan. Data hasil survei pemerintah ini menjadi peringatan bagi Jepang yang mengalami masalah penuaan usia penduduk.

Makin banyaknya penduduk manula Jepang ini menjadi tantangan bagi Perdana Menteri Yukio Hatoyama yang baru saja terpilih. Saat ini Jepang tengah menghadapi persoalan ekonomi dan butuh lebih banyak tenaga kerja produktif.

Yang tengah terjadi di Jepang adalah angkatan kerja yang berjumlah sedikit harus menopang beban kebutuhan untuk dana pensiun dan kesehatan. Setiap 3 orang berusia produktif harus menopang 1 manula. Dalam 50 tahun ke depan, perbandingannya akan mengecil menjadi 1 banding 1.

Angka harapan hidup di Jepang memang tertinggi di dunia. Menurut para ahli, hal ini disebabkan penduduk Jepang menjalani diet yang sehat, para pensiunannya bersikap aktif, dan Jepang memiliki pelayanan kesehatan yang baik.

Jumlah manula berusia di atas 100 tahun di Jepang menduduki peringkat kedua setelah Amerika Serikat (AS). Di AS angkanya mencapai 96 ribu. Namun penduduk AS lebih dari 2 kali lipat dibanding Jepang. (sho/sho)

Sumber: detiknews.com

Pornografi Menurunkan Kecerdasan

Jumat, 11/09/2009 11:03 WIB
Nurul Ulfah - detikHealth

Jakarta, Pornografi kerap dituding sebagai perusak moral. Namun bisakah pornografi menurunkan kecerdasan dan IQ seseorang? Para ahli mengatakan bisa! Otak manusia ternyata bisa tidak berfungsi jika terlalu sering melihat sesuatu yang berbau porno.

Sebanyak 70 persen informasi masuk melalui mata. Dan masuknya informasi melalui mata inilah yang terkadang tidak bisa dianalisis dan disaring oleh otak. "Melihat itu seharusnya memakai otak, bukan hanya mata saja," ujar Adre Mayza, SpK (K), Kabid Pemeliharaan Peningkatan Intelegensia Kesehatan, Depkes RI dalam acara Optimalisasi Peningkatan Intelegensia Otak di GKBI, Sudirman, Jakarta (10/9/2009).

Dalam setiap tahap perkembangan umur, otak manusia menglami perubahan fungsi. Ketika masih bayi dan anak-anak, manusia masih menggunakan bagian otak primitifnya yaitu masih menggunakan naluri alamiahnya. Menjelang remaja, otak bagian belakanglah yang lebih banyak berfungsi sedangkan ketika dewasa otak depan yang lebih aktif.

Dari seluruh tahap perkembangan otak itu, ternyata remajalah yang paling berpotensi mengalami kerusakan otak akibat pornografi. "Remaja adalah kelompok yang paling fatal rusaknya jika sudah kena pornografi. Itu karena bagian otak yang lebih berfungsi pada remaja adalah otak belakang yang tugasnya hanya menerima informasi tanpa melalui proses penyaringan atau analisis di bagian otak depan," jelas Adre.

"Jika diibaratkan, pornografi itu seperti coklat, sama-sama bikin orang ngiler dan kecanduan. Tapi bedanya, orang yang ngiler coklat bisa beli coklat itu kapan aja tapi kalau remaja yang udah ngiler ngeliat hal-hal yang berbau porno nggak punya pelampiasan, akhirnya melakukan onani dan karena enak jadi ketagihan," ujar Adre.

Menurut Adre, ketika seorang remaja melihat atau mendengar sesuatu yang berbau porno, semua rangsangan itu akan langsung masuk ke otak belakang tanpa tersaring. "Otak belakang memang tidak bisa menyaring informasi, tugasnya hanya menerima saja," tutur Adre.

Lalu ketika rangsangan itu sudah masuk, otak akan mengeluarkan cairan atau zat neurotransmiter yang disebut Delta-FosB. Zat itulah yang membuat nafsu atau libido seseorang meningkat. "Bisa dibilang zat di dalam otak itulah yang bikin 'itunya' berdiri," ujar Adre.

Ketika lebih banyak informasi tentang pornografi yang masuk ke otak, fungsi otak pun lebih banyak teralih pada bagian belakang. "Itu artinya bagian otak lainnya menjadi kurang aktif, terutama otak bagian depan yang seharusnya mulai diasah sejak remaja," jelasa Adre.

Semakin sering otak belakang dipakai dan semakin jarang otak depan dipakai, seseorang bisa mengalami fungsi kognitif dan kecerdasan. Padahal yang mempengaruhi kecerdasan seseorang adalah ketebalan korteks yang ada di bagian otak depan. "Semakin banyak atau rimbun dendrit-dendrit di bagian otak depan, semakin cerdas seseorang," jelas Adre.

Itulah sebabnya mengapa pornografi bisa menurunkan kecerdasan orang, terutama remaja. "Karena remaja lebih banyak menerima informasi daripada menganalisanya. Kalau orang dewasa mungkin sudah bisa menganalisa, apalagi kalau udah punya istri untuk pelampiasannya. Kalau remaja mau gimana lagi selain onani?" imbuhnya.

Adre pun menyebutkan sebuah penelitian yang mengatakan bahwa seseorang yang sewaktu remajanya sering melihat pornografi, kemungkinan selingkuhnya lebih besar ketika dia sudah menikah ketimbang mereka yang jarang melihat pornografi. "Karena di dalam otaknya selalu terbayang yang lebih dan lebih, jadi merasa tidak puas," ujarnya.

Sumber: Health.detik.com

10 September, 2009

Urgent Help Needed for Earthquake Victims - Bantuan Mendesak Diperlukan Untuk Korban Gempa

[ English Version – Versi Bahasa Inggris ]

(Please share this email with others, and send to friends in large companies who may be able to channel some of their CSR budget into helping the earthquake victims.)

11 September 2009

After the recent earthquake in West Java (Jawa Barat), the government has been slow to react to the needs of the victims and has also not accepted any assistance from neighboring countries. During the fasting month of Ramadan, many victims have no homes or shelter, no cooking facilities, minimal clothing, and many victims are surviving on 1-2 packets of Indomie (instant noodles) per day.

For those who would like to help, please consider making a donation to ACT (Aski Cepat Tanggap – Quick Response Team), that is part of Dompet Dhuafa, a very well known aid organization in Indonesia.

ACT is trying to assist as many as 50,000 (fifty thousand) victims who are now without homes or emergency shelter, food and water, and clothing. (It is now estimated that there are more than 200,000 people in need of shelter.) One emergency shelter costs around 5 million rupiah to build (about $500), and then the victims need food and clean water as well. Clothing is also needed. ACT plans to begin construction of emergency shelters on 11 September, 2009 and hopes to have 1000 (one thousand) shelters built in the next few months.

ACT is trying to provide beef and goat meat to the victims by buying their livestock, then slaughtering the animals and giving the meat back to them for free. In that way, they receive cash as well as much needed meat (to improve their nutrition). The price for one cow is approximately Rp.8 million.

Dead bodies are still being recovered in some areas, but the national press is slowly turning its attention to other matters. The military units that have been helping for the past few days are starting to be withdrawn and the earthquake victims are being left to fend for themselves.

For individuals, please consider making a donation to ACT. For companies, please consider using a portion of your CSR budget to send aid to the victims. All cash aid can be channeled directly though the following bank accounts for ACT.

BCA No. 676 030 3133
MANDIRI No. 128 000 4555 808
BSM No. 004 011 9999
BNI No. 014 076 5481

For other forms of aid, or for any further inquiries, please contact the Director of ACT:

Pak Ahyudin (Cell Phone: +62811941216)
Director
ACT (Aksi Cepat Tanggap)
Website: www.actforhumanity.or.id

All financial donations to ACT are routinely published in the daily newspaper REPUBLIKA and audited by:

Syarief Basir & Rekan, Registered Public Accountants
Member of Russell Bedford International
PP Plaza 3rd, Jl. TB Simatupang No. 57
Jakarta 13760, Indonesia
Phone: 62-21-8403978/80, Fax: 62-21-8403937
Website: www.russellbedford.co.id

Please share this email with others, and send to friends in large companies who may be able to channel some of their CSR budget into helping the earthquake victims.

Thank you for your assistance.

ACT
Jl. Ir. H. Juanda No. 50 Blok B-8 Ciputat,
Tangerang Selatan, Banten, Indonesia 15419
Telp. +62 21 741 4482
Fax. +62 21 742 0664
Email: info@actforhumanity.or.id


######################################

[ Versi Bahasa Indonesia – Indonesian Version ]

(Tolong sebarkan email ini kepada semua teman, dan juga kepada teman-teman di perusahaan besar yang punya dana CSR.)

Bantuan Mendesak Diperlukan Untuk Korban Gempa

11 September 2009

Setelah gempa bumi di Jawab Barat, nampaknya pemerintah bertindak lambat dalam membantu para korban. Bantuan dari negara tetangga juga konon ditolak oleh pemerintah Indonesia. Di tengah bulan suci Ramadhan, banyak korban masih belum punya rumah, tempat pengungsi, alat masak, pakaian, dan banyak korban bertahan hidup hanya dengan makan 1-2 bungkus Indomie per hari.

Bagi orang yang bersedia membantu, tolong salurkan bantuannya lewat ACT (Aksi Cepat Tanggap).

ACT berupaya keras untuk membantu 50.000 (lima puluh ribu) korban yang sedang bertahan hidup tanpa tempat tinggal, air, makanan, pakaian dan seterusnya. (Diperkirakan ada lebih dari 200.000 orang yang membutuhkan tempat penampungan.) Biaya untuk membangun satu tempat penampungan adalah Rp 5 juta. ACT berencana untuk membangun 1000 (seribu) tempat penampungan dalam waktu 2-3 bulan mendatang, mulai pada tanggal 11 September 2009.

ACT juga menyediakan daging sapi dan kambing bagi para korban dengan cara membeli sapi dan kambing dari para korban, lalu disembelih dan daging dikembalikan kepada korban supaya mereka bisa dapat uang tunai dan juga ada makanan yang bergizi. Harga untuk beli satu ekor sapi sekitar Rp. 8 juta.

Masih ada mayat di dalam reruntuhan beberapa bangunan, tetapi media nasional sudah mulai berfokus pada berita yang lain. TNI yang sudah membantu banyak dalam 1 minggu terakhir sudah mulai ditarik keluar dari daerah bencana.

Bagi individu yang ingin membantu, mohon salurkan bantuan berupa uang tunai lewat rekening ACT. Bagi perusahaan, tolong berikan bantuan dengan salurkan sebagian dari dana CSR dari perusahaan anda. Semua bantuan berupa uang tunai bisa disalurkan lewat rekening yang berikut:

BCA No. 676 030 3133
MANDIRI No. 128 000 4555 808
BSM No. 004 011 9999
BNI No. 014 076 5481

Untuk bantuan dalam bentuk selain uang tunai, silahkan hubungi Director ACT:

Pak Ahyudin (HP: +62811941216)
Director
ACT (Aksi Cepat Tanggap) www.actforhumanity.or.id

Seluruh donasi ACT secara rutin dipublikasikan di REPUBLIKA dan diaudit oleh:

Syarief Basir & Rekan, Registered Public Accountants
Member of Russell Bedford International
PP Plaza 3rd, Jl TB Simatupang No. 57
Jakarta 13760, Indonesia
Phone: 62-21-8403978/80, Fax: 62-21-8403937
Website: www.russellbedford.co.id

Tolong sebarkan email ini kepada semua teman, dan juga kepada teman-teman di perusahaan besar yang punya dana CSR.
Terima kasih atas semua bantuannya.

ACT
Jl. Ir. H. Juanda No. 50 Blok B-8 Ciputat,
Tangerang Selatan, Banten, Indonesia 15419
Telp. +62 21 741 4482
Fax. +62 21 742 0664
Email: info@actforhumanity.or.id


Beberapa artikel dari berita:

Indonesia Tolak Bantuan Negara Sahabat
Jumat, 04/09/2009 00:45 WIB

Minim Alat Berat, Evakuasi Jadi Lambat
Sabtu, 05/09/2009 12:33 WIB

Camat Banjar Sari Sesalkan Bantuan Pengungsi Tak Diprioritaskan

Kamis, 03/09/2009 21:44 WIB

Jumlah Pengungsi Terus Bertambah
Selasa, 08/09/2009 13:48 WIB
Mulyadi Saputra – detikBandung
Deny Juanda, Jubir posko BNPB memaparkan pada tanggal 6 September pengungsi berjumlah 114.356 orang, 7 September bertambah jadi 186.076 orang, dan hari ini, 8 September pengungsi telah mencapai angka 210.000 orang.

06 September, 2009

Siaran Shalat Tarawih Dari Mekkah Lebih Baik Jam 1 Pagi Atau Jam 4 Sore?

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Dari beberapa tahun yang lalu, sudah menjadi kebiasaan saya untuk bergadang di bulan puasa, khususnya supaya bisa nonton siaran langsung Shalat Tarawih dari Masjid-il-Haram di Mekkah. Alhamdulillah saya sering bisa begitu kalau tidak ada kerjaan di pagi hari, sehingga bisa nonton sampai selesai dan tidur setelah subuh. Tetapi kebanyakan orang harus berangkat kerja pada waktu pagi, jadi hampir tidak mungkin kalau mereka menonton Shalat Tarawih dari Mekkah yang biasanya mulai pada jam 00:30 dan berakhir pada jam 02:20.

Ada beberapa alasan kenapa saya senang nonton Shalat Tarawih yang disiarkan langsung dari Mekkah. Pertama, saya bisa melihat Ka’bah secara langsung (walaupun hanya lewat tivi), tetapi tayangan di televisi terkesan lebih nikmat daripada foto Ka’bah yang ada di kamar. Kedua, saya bisa mendengarkan ayat-ayat suci Al Qur'an yang dibacakan oleh Imam Masjid-il-Haram, yang insya Allah termasuk imam yang paling baik di dunia. Kemarin, pada saat Imam bacakan ayat sajdah, saya juga ikut sujud, dan pada saat itu, di tengah malam yang sunyi, saya merasa ikut bersujud bersama dengan sekitar 3 juta orang yang juga sedang sujud di depan Ka’bah.

Bagi orang yang mungkin belum tahu, ayat sajdah (atau sajadah) adalah ayat-ayat dalam Al-Qur'an yang didalamnya mengandung kata sujud dan kaum muslimin yang membaca atau mendengarnya disunnahkan untuk sujud langsung pada saat membaca atau mendengarnya.

Dari Abu Hurairah yang berkata: Rasulullah SAW telah bersabda: “Apabila anak Adam membaca ayat sajdah kemudian ia bersujud, maka syaitan akan menjauhi dia sambil menangis dan berkata: ‘Celakalah aku. Anak adam diperintahkan untuk sujud lalu ia sujud maka baginya adalah surga. Dan aku diperintahkan untuk sujud lalu aku menolaknya maka bagiku api neraka.’” (HR. Muslim No. 81)

Walaupun saya berada di Indonesia, pada saat ikut sujud saya merasa dekat sekali dengan 3 juta saudara yang sedang sujud juga di Mekkah.

Salah satu alasan yang lain yang mendorong saya untuk nonton setiap tahun adalah kenyataan bahwa dulu saya nonton siaran langsung Shalat Tarawih dari Mekkah untuk pertama kali pada tahun 1995. Pada saat itu, saya masih orang non-Muslim dan masih belajar tentang Islam karena belum yakin bahwa Islam benar. Tetapi setelah saya melihat 3 juta orang melakukan Shalat Tarawih di dalam masjid yang sama, pada waktu yang sama, dalam bahasa yang sama, di belakang pemimpin yang sama, berdiri tegak mengarah ke kiblat yang sama (yaitu Ka’bah), dan mereka ruku dan sujud pada saat yang sama, dalam upaya berdoa kepada Tuhan yang sama, maka saya menjadi terkejut sekali karena tidak ada pemandangan yang setara di seluruh dunia, yang begitu rukun, indah dan mulia, selain di dalam Islam.

Melihat tayangan itu dulu membantu saya masuk Islam karena saya yakin manusia tidak bisa menciptakan kegiatan seperti itu sendiri. Kalau murni berasal dari manusia, pasti terjadi berbagai macam keributan, misalnya dari siapa yang boleh jadi imam, gerakan mana yang akan dipakai, arah mana yang dihadapi, sampai bahasa apa yang akan digunakan dan seterusnya. Tetapi kalau berasal dari Allah SWT, maka tidak terjadi keributan, dan semua orang masuk masjid secara rukun untuk berdoa kepada Allah.

Mungkin kebanyakan orang tidak memikirkan Shalat Tarawih dari sisi dakwah, tetapi itu yang saya alami sendiri. Melihat shalat yang satu itu yang begitu rukun dan indah, di tempat yang paling mulia di dunia, membantu saya masuk Islam pada tahun 1996.

Dari dulu sampai sekarang, tayangan itu selalu diadakan secara langsung, pada jam 00:30 pagi sampai jam 2:30 pagi. Dan saya yakin hanya ada sedikit orang seperti saya yang sanggup tahan ngantuk dan nonton sampai selesai.

Menurut saya, tayangan yang satu ini akan jauh lebih bermanfaat bila disiarkan pada jam 16:00 sore sampai waktu maghrib. Kalau ada di sore hari, maka banyak karyawan masuk tidak akan bisa nonton karena masih berada di kantor. Tetapi masih ada banyak orang lain di rumah pada saat itu. Ibu rumah tangga, anak sekolah, remaja, mahasiswa, orang yang sudah pensiun, orang yang lagi tidak kerja, orang yang jaga warung, dan seterusnya.

Alangkah baiknya bila ummat Islam diberikan sebuah tayangan yang begitu mulia, yang direkam dari malam sebelumnya dan disiarkan pada jam yang ramai, yaitu jam 16:00 sore. Selain kenikmatan yang akan dialami oleh ummat Islam yang bisa nontonnya, juga ada unsur dakwah yang insya Allah besar bila orang non-Muslim bisa melihat shalat yang begitu luar biasa setiap sore selama satu bulan.

Dulu tayangan itu ada di RCTI, lalu berhenti selama beberapa tahun setelah krismon, dan sekarang dimulai lagi di TVRI. Sayangnya, teksnya (terjemahan ayat) dalam bahasa Inggris sekarang. Dulu, waktu di RCTI, teksnya pakai bahasa Indonesia, dan kelihatan sekali bahwa ada seorang teknisi yang jaga teksnya dan sesuaikan dengan bacaan Imam.

Kalau ada yang peduli pada ummat Islam, dan ingin membantu ummat Islam mendapatkan tayangan yang terbaik di dalam bulan puasa, tolong sebarkan email ini kepada semua teman, khususnya yang kerja di stasiun televisi, lebih khusus lagi di TVRI. Tolong juga kirim ke semua politikus, pengurus partai, pejabat, ustadz, dan tokoh Islam. Kalau kita minta bantuan kepada mereka semua untuk memberikan tayangan ini kepada ummat Islam di sore hari, mungkin mereka akan segera begerak untuk geserkan acara-acara pelawak dan sinetron yang ditayangkan sekarang dan menggantikannya dengan tayangan Shalat Tarawih dari Masjid-il-Haram pada jam 16:00 sampai waktu maghrib.

Selain manfaatnya bagi anak-anak kita yang bisa melihat langsung kemuliaan Islam, juga sangat mungkin ada orang lain seperti saya yang akan merasa tertarik pada Islam setelah melihat pemandangan yang sangat mulia itu.

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene Netto

KPK Luncurkan Sistem Pelaporan Online

Posted by : humas on 2009/9/2 16:20:00

Jakarta, 2 September 2009. Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan sistem pelaporan online. Sistem ini memungkinkan seluruh masyarakat Indonesia, bahkan warga negara asing, untuk melaporkan dugaan tindak pidana korupsi melalui internet. Peresmian sistem pelaporan online ini dilakukan oleh Wakil Ketua KPK, Mochammad Jasin pada 2 September 2009, di gedung KPK, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta.

Mochammad Jasin mengatakan, setiap orang yang mendengar dan melihat ada korupsi dalam berbagai bentuk, misalnya suap, gratifikasi, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, dan tindakan lain yang melanggar hukum serta merugikan keuangan negara, bisa melaporkan dengan mudah dan sangat aman. “KPK Online Monitoring System ini memungkinkan pelapor memberikan laporan tanpa harus menyertakan identitas diri sehingga rahasia identitas pelapor terjamin,” kata Jasin.

Setiap orang dapat membuka akun melalui situs KPK, www.kpk.go.id, kemudian mendapatkan kotak komunikasi rahasia tanpa membuka identitas. Akun tersebut memungkinkan KPK untuk tetap berhubungan dengan para pelapor tanpa identitas, terutama jika diperlukan informasi tambahan untuk investigasi lebih lanjut. Yang tak kalah pentingnya, melalui akun tersebut, pelapor juga dimungkinan untuk mengetahui kemajuan laporan mereka.
Selain agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam mengadukan dugaan pidana tindak korupsi, sistem ini juga memungkinkan masyarakat melaporkan apresiasi kinerja institusi pemerintah dan pegawainya, khususnya masalah pelayanan publik. “Selain itu, termasuk juga untuk melaporkan dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh staf KPK, karena sistem ini juga terhubung langsung dengan bagian Pengawasan Internal KPK,” tegas Jasin.

Sistem pelaporan online ini merupakan bagian dari proyek Anti-Corruption Clearing House (Pusat Informasi AntiKorupsi) KPK yang merupakan kerja sama teknis antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Republik Federal Jerman yang dilaksanakan oleh KPK dan Deutsche Gesellschaft für Technische Zusammenarbeit GmbH (gtz).

Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:

Johan Budi SP.
Hubungan Masyarakat
Komisi Pemberantasan Korupsi
Jl HR Rasuna Said Kav C-1
Jakarta Selatan
(021) 2557-8300
www.kpk.go.id

Sumber: kpk.go.id

04 September, 2009

Menjadi Host Parent bagi Satu Anak dari Sekolah SMART Ekselensia untuk Lebaran

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Ada info dari teman di Sekolah SMART Ekselensia Indonesia. Anak2 di situ berasal dari semua daerah di Indonesia, dan masuk sekolah SMART dengan beasiswa. Jadi, mereka tidak sanggup pulang untuk Lebaran, dan sekolah juga tidak kasih waktu (karena mereka memang tidak bisa pulang). Jadi, kalau ada yang mau menjadi orang tua asuh untuk sehari atau dua hari, dan ajak satu anak menikmati Lebaran dengan keluarga anda, silahkan baca brosur dan hubungi pihak sekolah.

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene Netto
********

SMART Ekselensia Indonesia menawarkan kesempatan kepada teman2 untuk berbagi keceriaan dan kehangatan idul fitri bersama siswa kami untuk menjadi host parent dalam program Homestay. Apa dan bagaimana persayaratannya, silakan lihat pada lampiran. Terima Kasih.

Wassalam,
Pak Amru

Gratifikasi Rp 100 Juta di Komisi IV

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Di tengah bulan puasa masih mau korupsi?
Astagfirullah!!!!
Mau jadi apa bangsa ini…?

Ini sebuah ayat dari Allah yang kayanya tidak mendapatkan perhatian di kalangan DPR.

96. Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, PASTILAH Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
(QS. Al Araf 7.96)

Karena sudah tidak didengarkan lagi ayat-ayat Allah di kalangan DPR, mari kita memberikan beberapa tambahan kata baru terhadap ayat itu, biar orang paling bodoh dan awam bisa mengertinya:

96. Jika sekiranya [ANGGOTA DPR] beriman dan bertakwa, PASTILAH Kami akan melimpahkan kepada [NEGARA MEREKA] berkah dari langit dan bumi, tetapi [ANGGOTA DPR ITU] mendustakan (ayat-ayat Kami) itu [DENGAN KORUPSI MEREKA DI TENGAH BULAN SUCI RAMADHAN], maka Kami siksa [NEGARA MEREKA DENGAN GEMPA BUMI, LUMPUR PANAS, TSUNAMI, TANAH LONGSOR, BANYAK PENYAKIT, BANJIR, DAN SETERUSNYA] disebabkan perbuatannya.
(QS. Al Araf 7.96, dengan tambahan kata-kata biar bisa dipahami oleh orang yang mengaku beriman, tetapi sepertinya tidak paham artinya “beriman kepada Allah”).

Bagaimana para anggota DPR? Sudah bisa paham belum?

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene Netto

********

Gratifikasi Rp 100 Juta di Komisi IV

Kamis, 03/09/2009 21:08 WIB
KPK Pastikan Penerima di DPR Lebih dari Satu
Moksa Hutasoit - detikNews
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan fakta baru dalam kasus penerimaan gratifikasi Rp 100 juta di Komisi IV DPR. Penerima gratifikasi tersebut ternyata bukan hanya politisi PKB Mufid Al Busjairi.

"Iya (bukan hanya Mufid), makanya kita harapkan yang lain mengembalikan seperti Pak Mufid," ungkap wakil ketua KPK M Jasin saat berbuka puasa di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Kamis (3/9/2009).

Jasin enggan mengungkap lebih lanjut siapa saja penerima itu. Apakah penerima tersebut lintas fraksi? "Ya ya ya," jawabnya singkat.

Sebelumnya Mufid secara spontan telah mengembalikan uang Rp 100 juta kepada KPK. Namun Mufid tidak mau menerangkan dari mana uang itu berasal.

KPK berharap agar para penerima uang tersebut segera mengembalikannya sebelum batas waktu 30 hari. Jika tidak, akan dianggap telah menerima gratifikasi. (mok/sho)

Sumber: detiknews.com

Lihat juga:
Anggota DPR Kembalikan Rp100 Juta ke KPK

Subhanallah – Ubur-Ubur Yang Sangat Unik Di Dasar Laut Arktik

Foto-foto ubur-ubur yang sangat unik dari dasar Laut Arktik. Luar biasa.

In pictures: Icy jellies

31 August, 2009

Mohon Sumbangan Dana untuk Buka Puasa Anak Yatim dan Guru Agama

Jakarta, Ramadhan 1430 H

Nomor : 0018/VIII/DQ/2009
Perihal : Partisipasi dana ZIS

Kepada,
Yth. Bapak/Ibu

Di Jakarta

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Memasuki bulan suci Ramadhan 1430 H kami, pengurus Yayasan Pendidikan Islam Daarul Qur’an, mengucapkan SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA. Semoga amal ibadah Bapak/Ibu di bulan yang suci ini diterima oleh Allah Subhanahu wata’ala. Amin ya Rabbal ‘alamin.

Dalam rangka memaknai kemuliaan Ramadhan 1430 H ini, kami bermaksud melanjutkan tradisi tahunan dari pendiri Yayasan Daarul Qur’an almarhum K.H. Masyhuri Syahid, MA untuk berbagi dengan anak-anak yatim dan dhuafa di sekitar pesantren. Untuk tahun ini kegiatan tersebut kami kemas dalam acara : “Silaturahim & Santunan Ramadhan.” Acara ini Insya Allah akan dihadiri oleh 150 anak yatim & dhuafa serta 50 guru agama (ustadz & ustadzah) dalam kesempatan berbuka puasa yang insya Allah akan dilaksankan pada :

Hari, tanggal : Sabtu, 12 September 2009
Waktu : 17.30 – 20.00
Tempat : Pesantren Yatim Piatu Daarul Qur’an
Jl. Palbatu I No.21, Menteng Dalam
Tebet, Jakarta Selatan

Dana yang dibutuhkan untuk anak yatim dan guru agama : 14 JUTA.

Sehubungan dengan niat di atas, kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dana ZIS (Zakat, Infaq, Shodaqoh) dari Bapak/ Ibu.

Rekening Bank
- Bank Mandiri Soepomo Tebet
- A/C 124.009.3029412 a/n Yayasan Darul Qur’an Pendidikan

Demikian hal ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu kami haturkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

PANITIA SILATURAHIM & SANTUNAN RAMADHAN

Drs. HM. Sjamsuddin
Ketua

Muhammad Lukman Masyhuri
Sekretaris

Gene Netto
Pembina Acara

30 August, 2009

Sultan Brunei Bayar Ratusan Juta Cuma untuk Cukur Rambut

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Ada teman yang bilang bahwa saya hidup secara boros karena saya tidak punya tabungan atau deposito. Dia pasti belum lihat gaya hidup sang Sultan ini.

Saya coba menghitung: Rp 147 juta (sebulan sekali atau kadang lebih), kali 12 bulan, kali 16 tahun = Rp 28.224.000.000. Buat potong rambut saja. Bayangkan kalau uang itu disumbangkan kepada anak yatim di Indonesia, dan Sultan potong rambut di salon dekat rumah, dengan harga maksimum 100,000.

Makin kaya sebagian orang, makin gila mereka terhadap dunia. Semoga kita bisa menjadi lebih arif dan bijaksana dengan uang kita, dan lebih utamakan anak yatim dan orang miskin, daripada pemangkas rambut dari Inggris.

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene

********

Sultan Brunei Bayar Ratusan Juta Cuma untuk Cukur Rambut

Selasa, 25/08/2009 13:18 WIB
Amanda Ferdina – detikNews
Brunei Darussalam - Siapa pun tahu Sultan Brunei Darussalam Hasanal Bolkiah sangat kaya. Saking kayanya, dia menghabiskan ratusan juta untuk urusan pangkas rambut saja.

Tukang cukur Sultan adalah adalah Ken Modestou. Warga London itu sudah 16 tahun ia menjadi tukang cukur kesayangan Sultan Brunei. Modestou bekerja di hotel Dorchester, London. Setiap kali ingin potong rambut, Sultan selalu menerbangkan Modestou dengan pesawat kelas utama dari London ke Brunei.
"Dia biasa bekerja secara rutin, kadang setiap 3-4 minggu sekali. Sultan menerbangkannya dengan kelas pertama seharga £9,000 (Rp 147 juta). Semuanya dibayar, termasuk hotel dan makanan," jelas rekan Modestou, George Kadi, seperti dilansir Ananova, Selasa (25/8/2009).

Setiap kali memotong, Modestou biasanya dibayar £30 atau sekitar Rp 492 ribu oleh pelanggannya. Namun Sultan berusia 63 tahun ini akan secara khusus membayar Modestou ribuan kali lipat. Kadi menyatakan, Modestou dibayar tunai yang diberikan dalam sebuah amplop tebal.

Merebaknya isu flu babi yang berkembang turut mempengaruhi perjalanan Modestou kali ini. Khawatir terjangkit virus H1N1, maka Sultan yang juga merupakan salah seorang tokoh terkaya di dunia ini pun rela membayar £11,000 atau sekitar Rp 180 juta demi menempatkan Modestou di kabin khusus dan terpisah dari penumpang pesawat lainnya. (amd/iy)

Sumber: detiknews.com

The 63-year-old, who is one of the world's richest men with a £12billion fortune, also paid for Mr Modestou's accommodation for a few nights and gave him several thousand dollars in payment. Back in London, the barber charges just £30 for a cut. Mr Modestou has been cutting the sultan's hair for 16 years, sometimes going every three or four weeks, the Sunday Times reported.
Sumber: Dailymail.co.uk

27 August, 2009

Boikot Bakrie Telecom

'Bispak' Esia Menuai Kontroversi
Rabu, 26/08/2009 18:23 WIB
Achmad Rouzni Noor II – detikinet
Jakarta - Bakrie Telecom mendapat kecaman keras dari banyak pihak saat merilis Esia Bispak sebagai jargon pemasaran terbarunya. Slogan "Bispak" yang berkonotasi negatif ini menjadi kontroversi. Anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Heru Sutadi, menjadi salah satu pihak yang paling mengecam penggunaan nama tersebut sebagai jargon perusahaan.

"Apa tidak ada branding lain yang lebih baik, kenapa malah mempopulerkan kata "Bispak" yang konotasinya sudah negatif di masyarakat. Kalau Hidayah, misalnya, itu kan bagus," keluhnya melalui detikINET, Rabu (26/8/2009). Heru mendesak, Bakrie segera mengganti slogan pemasaran dan iklannya agar tidak menjadi referensi operator lain untuk membalas dengan slogan yang lebih parah dan cenderung melanggar norma-norma di masyarakat.

Esia Bispak adalah program terbaru dari Bakrie Telecom untuk pelanggan prabayar Esia. Dengan sejumlah biaya untuk registrasi, pelanggan dapat mencoba tarif seluler milik operator seluler tiga besar tanpa harus menggunakan kartu perdana GSM baru. Bispak sendiri merupakan singkatan dari "Bisa Pakai Tarif Mana Pun". Tarif yang ditawarkan adalah milik prabayar BASMI atau Bebas, As, Simpati, Mentari, dan IM3. Namun di kalangan masyarakat, kata "Bispak" alias "bisa dipakai" sangat identik dengan prostitusi.

Menanggapi kasus ini, konsultan telematika Ventura Elisawati juga ikut angkat bicara. "Penggunaan kata Bispak rasanya tidak pantas, terlebih dimunculkan di saat bulan suci Ramadhan." Ventura juga menilai, iklan yang diusung Esia dalam program Bispak ini cenderung menyebarkan permusuhan, emosional, tidak akan memunculkan simpati, dan loyalitas jangka panjang pelanggannya. "Dan tak ada value edukasinya."

Kebablasan

Dalam peluncurannya di Wisma Bakrie, siang ini, Bakrie terang-terangan menggunakan kata Bispak untuk menyindir dan membanding-bandingkan tarif seluler Telkomsel, Indosat, dan Excelcomindo Pratama (XL) dengan tarif fixed wireless access miliknya. Ketiga brand produk prabayar operator itu pun tak luput dijadikan parodi. Mentari dan IM3 punya Indosat menjadi Matahari dan I'm Sri. Bebas milik XL menjadi Bablas. Simpati dan Kartu As menjadi Simpatik dan Asal.

Selain parodi kartu, Bakrie juga mendatangkan mantan model iklan yang jadi ikon produk Indosat, yakni Titi Kamal dan Ivan Gunawan. Keduanya menggunakan baju warna kuning untuk meledek Indosat. Menanggapi hal tersebut, Wakil Dirut Bakrie Telecom Erik Meijer menilai apa yang dilakukan perusahannya masih dalam taraf wajar. "Saya kira suatu hal yang wajar di dunia telekomunikasi, operator saling menyerang satu sama lain. Kita juga sering diserang operator lain," katanya.

Sementara soal penggunaan kata "Bispak", Erik menegaskan kata itu hanya dipakai dan dirujuk untuk menunjukkan kartu Esia bisa digunakan untuk mencicipi tarif promosi tiga besar operator seluler. "Istilah ini sempat diperdebatkan dalam internal kami. Namun kami semua akhirnya sepakat untuk tetap menggunakan istilah ini sebagai campaign kami. Buktinya, semua suka. Jika ada yang berpikir kata itu identik dengan istilah tidak mengenakkan, itu tergantung masing-masing individu," tandasnya.

Chief Marketing Officer Indosat, Guntur Siboro, tak mau ambil pusing dengan kontroversi ini. Meskipun produknya kerap jadi "sasaran utama" sindiran, Indosat pun menegaskan tak akan membalas dengan hal serupa.

"Esia yang marah banget sama XL, eh kita ikut kena getahnya. Esia memang sudah mau keluar dengan promo tarif lebih murah dari GSM, tiba-tiba XL keluar dengan promo tarif CDMA. Jadi Esia agak marah karena merasa rencananya bocor ke pihak lawan. Ya, rame deh nih bulan puasa," tandasnya. ( rou / wsh )

Sumber: detikinet.com

25 August, 2009

Kapolri: Polri Tidak Awasi Dakwah

Senin, 24 Agustus 2009 17:05 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri di Jakarta, Selasa, menegaskan bahwa Polri tidak akan mengawasi kegiatan dakwah seperti diberitakan belakangan ini.

"Tidak ada dakwah yang diawasi polisi. Semuanya bebas. Ini sesuai dengan UUD 1945 tentang kebebasan berserikat dan berkumpul," kata Kapolri dalam keterangan pers bersama Menteri Agama Maftuh Basyuni dan Menkominfo Muhammad Nuh di Mabes Polri.

Menurut Kapolri, jika ada langkah pengawasan dakwah maka itu berarti langkah mundur dan tidak sejalan dengan semangat demokrasi.

"Dakwah itu bukan otoritas Polri. Polri tidak ikut-ikutan. Itu sepenuhnya diserahkan ke Depag," katanya.

Sementara itu Maftuh Basyuni juga menegaskan, dakwah merupakan domain Depag dan bukan Polri.

"Saya terkejut mendengar pemberitaan bahwa polisi mengawasi dakwah," katanya.

Ia mengatakan, dakwah merupakan hal sangat dianjurkan dalam agama terlebih selama bulan puasa.

"Polri tidak dan tidak akan pernah ada soal mengawasi dakwah," katanya.

Ia mengatakan, pengalaman di masa lalu dimana pemerintah mengawasi kebebasan berserikat menjadi hal yang tidak enak.

Menurut dia, jika dalam dakwah itu ada dai yang perlu mendapatkan pengawasan maka hal itu akan dilakukan oleh Depag sendiri.

Muhammad Nuh dalam keterangan pers itu mengatakan, munculnya pemberitaan bahwa polisi akan mengawasi dakwah itu di satu sisi membahagiakan, tapi di sisi lain menjerumuskan.

Disebut membahagiakan karena hal itu membuktikan bahwa aktivitas dakwah cukup banyak di masyarakat. Menjerumuskan karena ada pemberitaan yang tidak akurat.

Sebelumnya, Polda Jawa Tengah memeriksa 17 anggota Jamaah Tablig asal Filipina dengan tuduhan pelanggaran visa yakni visa kunjungan tapi mereka menggelar dakwah di masjid. Kini mereka diserahkan ke Imigrasi.

Kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21/8), Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Nanan Soekarna mengatakan, Polri akan mengawasi aktivitas dakwah terkait dengan pemeriksaan para Jamaah Tablig itu.

Sejumlah media massa lalu menyoroti penyataan Nanan dengan meminta pendapat kepada masyarakat dan tokoh agama.

Sumber: antaranews.com

MUI Se-Jawa dan Lampung Desak "The Master" Dihentikan

Rabu, 12 Agustus 2009 16:03 WIB

Serang (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-Jawa dan Lampung mendesak pihak-pihak terkait terutama penanggungjawab acara di televisi untuk segera menghentikan tayangan "The Master" atau acara sejenis seperti "Master Mentalist" dan "Master Hipnotis".

Ketua Komisi Fatwa, Komisi C usai Rakor MUI se-Jawa dan Lampung, KH Syafe'i di Serang, Rabu, mengatakan, salah satu rekomendasi dalam rakor tersebut mendesak semua pihak, terutama penanggungjawab acara di televisi segera menghentikan tayangan "The Master" dan sejenisnya tersebut karena termasuk perbuatan hipnotis yang merusak ketauhidan dan akidah umat Islam.

"Hipnotis yang murni saintifik (ilmiah) tanpa menggunakan bantuan jin dan mantera, hukum asalnya adalah jawaz (boleh) tergantung pada penggunaannya. Sedangkan yang menggunakan bantuan setan dan jin adalah haram," katanya.

Oleh sebab itu, kata dia, rakor MUI se-Jawa dan Lampung tersebut mengeluarkan fatwa hipnotis dengan menggunakan bantuan jin atau setan, hukumnya jelas haram karena termasuk kategori sihir. Sedangkan hipnotis yang murni saintifik (ilmiah) tanpa menggunakan bantuan jin dan mantera, maka hukum asalnya adalah dibolehkan tergantung pada penggunaannya.

Namun dikarenakan penggunaannya lebih banyak untuk berbuat kejahatan atau kemaksiatan pada Allah SWT seperti penipuan, perampasan, dan menimbang sisi madharatnya lebih banyak dari sisi manfaatnya, maka hukum hipnotis adalah haram.

Ia mengatakan, rekomendasi tersebut akan disampaikan kepada MUI Pusat dan pihak-pihak terkait supaya tayangan-tayangan yang berbau hipnotis dan sihir itu segera dihentikan, karena bertentangan dengan syariah Islam dan merusak akidah serta sendi-sendi kehidupan masyarakat.

Menurut Syafe'i, MUI menimbang bahwa hipnotis serta hal-hal lain yang sejenis akhir-akhir ini semakin merebak dengan bebas dan tersiar secara luas di tengah-tengah masyarakat, baik melalui media cetak dan elektronik maupun dalam bentuk perbuatan nyata. (*)

Sumber: antaranews.com

23 August, 2009

Sesajen Dibuang ke Laut Jakarta untuk mencari Berkah dari Allah

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Membuang sesjen ke laut untuk mendapatkan berkah dari Allah? Kapan Nabi Muhammad SAW pernah melakukan itu? Sangat disayangkan bahwa masih banyak orang Muslim di negeri ini yang mengharapkan berkah dari Allah dengan cara melakukan hal-hal yang berbau syirik dan bid’ah. Kepada wartawan, katanya bermohon kepada “Sang Pencipta” dan “Maha Kuasa” tetapi mungkin maksudnya Dewi Laut, walaupun tidak disebut begitu di depan umum. Beberapa waktu lalu, di laut selatan dekat Yogya, ada berita yang serupa, dan di situ mereka melakukan hal yang persis sama, tetapi terang2 mengatakan bahwa mereka mengharapkan kemudahan dari Dewi Laut, walaupun mereka berpakaian Muslim pada saat membuang sesajen.

Kalau mau minta berkah dari Allah, bukan dengan cara buang sesjen ke laut, tetapi dengan cara berdzikir, shalat, melakukan amal saleh, dll. Shalat dilakukan, puasa dilakukan, syirik juga dilakukan terus….

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene

********

Byur! Kerbau Dibuang ke Laut Jakarta
Sabtu, 15/08/2009 09:58 WIB
Andi Saputra - detikNews

Jakarta - Byur! Seekor kerbau yang telah disembelih dibuang ke laut sebagai rasa syukur kepada Sang Pencipta. Beserta sesajen lainnya, acara adat ini tampak meriah di Pantai Cilincing, Jakarta Utara.

"Ini sebagai rasa syukur kami atas anugerah Yang Maha Kuasa atas berkah selama ini," kata Prio (32) kepada detikcom di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, (15/8/2009). Selain kerbau, dibuang juga berbagai jenis makanan, buah-buahan, lauk pauk dan sebagainya. Semua sesajen tersebut dimasukkan dalam sebuah kapal dalam perayaan yang disebut Nyadran.

Acara tersebut juga diikuti ratusan nelayan serta puluhan kapal motor tradisional. "Kami juga berharap semoga rezeki ke depan lancar," tambah Wawan (45), nelayan Kali Baru. Ikan di laut Jakarta kini sudah benar-benar susah didapat. Untuk jarak radius 1 mil dari pantai, tidak ada satu pun ikan yang hidup. Hal ini karena biota laut tidak bisa hidup akibat pencemaran laut yang sangat parah.

"Apalagi nelayan kami kebanyakan nelayan tradisional yang melaut jarak dekat. Tentu ini membuat posisi kami semakin sulit," kata Rozak (44), pelaut lainnya. (asp/nik)

Sumber: Detiknews.com

19 August, 2009

Dikubur 26 Tahun, Jasad Kiai Utuh

Rabu, 19 Agustus 2009 | 09:27 WIB
TANGERANG, KOMPAS.com — Warga Jalan Garuda Pintu Air RT 03 RW 02, Kelurahan Juru Mudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, dua pekan lalu sempat dihebohkan seputar pembongkaran makam KH Abdullah Mukmin. Pasalnya, saat dibongkar, jasad kiai tersebut masih dalam kondisi utuh kendati telah meninggal 26 tahun silam.

Alhasil, kini makam kiai yang juga mantan Wakil Ketua Pengadilan Agama Tangerang itu menjadi pusat perhatian warga. “Ada saja yang datang ke sini. Ada yang ziarah, ada juga yang sekadar melihat-lihat,” kata Ahmad Pathi, anak keempat dari tujuh bersaudara mendiang KH Abdullah Mukmin saat ditemui pada Selasa (18/8) petang.

Dalam kesempatan itu, Ahmad ditemani kakak sulungnya, Mukhtar Ali. Mukhtar mengatakan, pihaknya mengizinkan warga yang ingin berziarah ataupun hanya untuk melihat makam mendiang ayah mereka yang meninggal pada 22 Oktober 1983. Ayah mereka meninggal karena gagal ginjal dan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Terkait pembongkaran makam tersebut, menurut Ahmad, karena terkait proyek Pemerintah Kota Tangerang untuk pelebaran Jalan Benda. Proyek pelebaran jalan ini untuk membuka akses lebih lebar menuju Bandara Soekarno-Hatta yang memang tidak jauh dari lokasi pemakaman tersebut.

Ahmad mengatakan, lokasi kuburan awal ayahnya berada di areal Musala An-Najat. Lokasinya di bibir Kali Ciajane dan tidak jauh dari Pondok Pesantren As-Ashidiqiyah II milik KH Iskandar Mohammad SQ.

Ahmad yang ketika itu ikut dalam pembongkaran makam mengaku perasaannya antara percaya dan tidak ketika melihat jasad ayahnya masih dalam kondisi utuh. Selain kondisi jasad, papan penutup jenazah pun dalam kondisi utuh, sama sekali tidak lapuk.

“Kain kafan masih utuh, waktu mau dipindahin, kain cuma kotor terkena lumpur. Jadi, cuma saya siram-siram air sedikit sudah bersih lagi. Papan penutup yang sampai ke dasar juga utuh,” kata Ahmad seraya memperlihatkan papan tersebut yang katanya dari kayu kamper. “Saya sempat menyimpan dua papan buat kenang-kenangan,” katanya.

Bahkan, imbuh Ahmad, papan bekas penutup makam tersebut sempat ada yang memintanya, tapi ia menolaknya. Untuk apa? “Saya enggak tahu buat apa,” katanya.

Mukhtar menambahkan, waktu makam dibongkar, kain kafan yang melilit tubuh jasad ayahnya masih utuh dan berwarna putih bersih. “Saya sempat lihat wajahnya, masih seperti 26 tahun waktu dulu dikubur, enggak berubah. Badannya juga masih seperti dulu, cuma rambutnya agak memutih. Baunya wangi sekali,” imbuhnya.

Disinggung seperti apa sosok mendiang, menurut Mukhtar, ayahnya dikenal sebagai guru dan juga tokoh masyakarat yang disegani. Abdullah Mukmin datang ke Kelurahan Juru Mudi pada 1950-an setelah belajar di Darul Ulum, Mekkah, selama 25 tahun.

Abdullah memiliki tiga istri. Istri pertama, Rohani, meninggal dan dikarunia dua anak. Abdullah menikah untuk kedua kalinya dengan Maswani dan dikarunia lima anak, tetapi Maswani lebih dulu dipanggil Sang Khalik. Terakhir, Abdullah menikahi Hajah Romlah asal Kramat Pulo, tetapi tidak dikarunia anak.

Semasa hidupnya, di lingkungan itu Abdullah mendirikan madrasah ibtidaiyah (MI) yang diberi nama MI Islahuddiniyah, yang berada di depan rumahnya. Kini MI ini dikelola putranya, Abdul Zibaqi. Gedung MI ini pun sebagian tergusur.

Adapun makam mendiang yang sebelumnya berada di samping Musala An-Najat, menurut Ahmad, merupakan permintaan mendiang sebelum meninggal. “Waktu itu pesannya kalau meninggal minta dimakamkan di samping Musala An-Najat,” kata Ahmad.

Kini, makam baru KH Abullah Mukmin terletak persis di depan rumah Ahmad atau digeser beberapa meter dari lokasi semula. Di areal pemakaman baru itu terdapat tiga makam, yakni makam KH Abudllah Mukmin, makam putra keduanya bernama M Subur, dan makam Maswani, istri kedua mendiang yang juga ibu kandung Ahmad.

Terkait kondisi jasad ayahnya yang masih utuh, Ahmad mengaku tak mendapatkan tanda-tanda tertentu sebelumnya. “Cuma saya pernah mendengar kalau jasad seorang kiai itu katanya utuh, tidak seperti yang lain. Saya bukan bermaksud mau menyombongkan diri, mudah-mudah apa kata orang itu benar terkait ayah saya,” tandas Ahmad.

Sumber: kompas.com

17 August, 2009

Israel Buka Kantor Dagang di Jakarta

Beberapa sumber perekonomian negara Israel mengabarkan jika pihaknya telah membuka kantor dagang di ibu kota Indonesia, Jakarta. Meskipun tidak adanya hubungan diplomatik antara kedua negara, namun hal tersebut tidak menjadi halangan pihak Israel untuk memiliki kantor dagang khusus di ibu kota negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia itu.

Orah Korn, koresponden pada desk ekonomi di harian Dza Marker berbahasa Ibrani yang terbit di Israel, menuliskan laporan jika Israel tengah berupaya memperluas jaringan dan hubungan ekonominya dengan negara-negara di Asia Tenggara, salah satunya adalah Indonesia.
Tujuan dibukanya kantor dagang Israel di Jakarta sendiri, demikian Korn, adalah untuk memulai babak baru hubungan ekonomi antara Israel dan Indonesia.

Ternyata, sebelum kantor dagang Israel itu dibuka di Jakarta, hubungan "gelap dan diam-diam" antara Indonesia dan Israel telah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu.
Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Ran Kohin, kepala kantor dagang Israel-Asia. Kohin menegaskan, dibukanya kantor dagang Israel di Jakarta merupakan hasil dari perkembangan yang baik dalam hubungan ekonomi antara Indonesia dan Israel yang telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu, meskipun tak ada hubungan diplomatik antara keduanya.

Ditambahkan oleh Kohin, Israel melihat adanya peluang serta potensi pasar dagang dan ekonomi yang begitu besar di Indonesia. Negara tersebut dipandangnya sebagai negara yang subur, memiliki cadangan sumber daya alam yang melimpah, memiliki wilayah yang luas (seluas benua Eropa), juga penduduk yang mencapai 200 juta jiwa.

"Dengan segala potensi itu, Indonesia bisa menjadi kekuatan ekonomi yang besar," terang Kohin.
Jabatan kepala kantor dagang Israel untuk Indonesia sendiri dipegang oleh Immanuel Shahaf. Shahaf menegaskan, pihaknya akan bekerja keras untuk kemajuan hubungan dagang kedua negara. (L2/im)

Sumber: Eramuslim.com

Tivi Mengganggu Perkembangan Bahasa Anak

Riset baru membuktikan bahwa tivi bisa mengganggu proses perkembangan bahasa anak karena mengurangi kuantitas percakapan antara anak dan orang dewasa. Sebuah tim peneliti di AS merekam 300 anak dari umur 2 bulan sampai 4 tahun, dalam beberapa hari setiap bulan selama dua tahun.

Mereka menemukan fakta bahwa bila tivi sedang nyala, baik ditonton secara aktif atau sekedar nyala saja tanpa ditonton, jumlah kata yang diucapkan oleh orang dewasa dan juga anak berkurang secara signifikan. Ini studi yang pertama yang membuktikan bahwa ada hubungan antara tivi yang nyala dan berkurangnya penggunaan bahasa di dalam rumah.

Penyebab utama belum ditentukan secara pasti, tetapi diduga bahwa berkurangnya interaksi secara pribadi yang menjadi penghalang paling utama. Sebaliknya, juga ada riset yang membuktikan bahwa program yang dibuat khusus untuk anak, dengan bahasa yang sesuai, malah bisa mendukung perkembangan bahasa anak.

Nonton bersama dengan orang dewasa dan membahas isi dari progam yang sedang ditonton dikatakan sangat bermanfaat, tetapi tidak selalu perlu bila program tersebut memang dibuat khusus untuk anak, dan menggunakan kata2 dan bahasa yang diulangi terus secara sengaja.
Tetapi yang sangat tidak bermanfaat adalah bila anak nonton program yang dibuat untuk umum (remaja/dewasa) dan tonton sendirian atau dengan seorang penjaga/nanny.
Beberapa saran adalah:

· Batasi waktu tonton untuk umur 3-5 tahun menjadi hanya 1 jam per hari
· Bila mungkin, tonton bersama dengan anak
· Matikan tivi bila program sudah selesai
· Mendukung anak bermain secara kreatif didasarkan apa yang baru saja ditonton (jadi kalau baru nonton program tentang kereta, ajak anak bermain dan berimaginasi tentang kereta, dsb.)
· Dvd mungkin lebih baik dari televisi karena kosa kata diulangi secara sengaja
· Jangan tempatkan tivi di kamar tidur

Ada juga bukti bahwa kata2 pertama, yang perlu dipelajari oleh anak berumur 2 tahun ke atas, lebih baik dan efektif bila dipelajari dari seorang manusia, daripada suara di tivi.
Studi terbaru ini berasal dari Dimitri Christakis, seorang periset di University of Washington, yang membuat berita dulu setelah dia membuktikan bahwa anak yang nonton program berseri Baby Einstein (program khusus untuk anak) malah belajar lebih sedikit kata baru daripada anak yang tidak nonton program tersebut.

Studi yang baru ini tidak membedakan antara keadaan di mana tivi sedang ditonton secara aktif atau sekedar nyala di belakang, tetapi secara umum, masih membuktikan bahwa orang dewasa hampir tidak bicara pada saat tivi nyala di dalam ruangan.
Riset yang lain yang diterbitkan tahun kemarin di AS, juga membuktikan bahwa tivi yang nyala di dalam ruangan (tanpa ditonton) mempengaruhi kualitas dan kuantitas dari waktu mainnya anak.

Dianjurkan agar tivi tidak nyala terus di dalam ruangan. Bila ada program khusus untuk anak, yang bahasanya sudah disiapkan secara khusus untuk mendidik anak, maka itu jauh lebih baik daripada anak dibiarkan nonton acara lain.

Sumber: BBC NEWS
Is TV delaying child development?

Hukum Menggunkan Produk dari Kulit Babi

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Berkaitan dengan post ini, Sarung HP anda dibuat dari kulit sapi atau kulit babi?, ada yang bertanya kalau kulit babi bisa menjadi halal kalau disamak (karena memang ada hadits yang mengatakan bahwa “kulit yang disamak adalah halal”). Istilah “disamak” berarti kulit tersebut disiapkan untuk dipakai. Proses ini dilakukan dengan menggunakan bahan kimia bernama tannin pada kulit basah tersebut, sehingga menjadi kering dan tidak bisa membusuk. (Kulit basah yang diambil dari binatang, kalau dibiarkan saja bisa membusuk).

Di bawah ini, ada penjelasan yang lengkap dari MUI tentang masalah ini. Memang ada berbagai pendapat, tetapi menurut MUI, pendapat yang paling kuat adalah bahwa kulit babi (dan anjing) tetap haram, walaupun sudah disamak. Ini paragraf yang paling jelas:

“Menurut MUI setiap kulit binatang bisa suci dengan disamak, kecuali kulit babi, anjing dan keturunan keduanya. Dengan begitu, kulit binatang selain babi, anjing dan keturunan keduanya setelah disamak bisa dimanfaatkan untuk bahan berbagai produk, sedangkan kulit babi, anjing dan keturunan keduanya tidak boleh dimanfaatkan.

Silahkan baca selengkapnya di bawah ini.

Semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum wr.wb.,

Gene Netto

********

Hukum Menggunkan Produk dari Kulit Babi

Pertanyaan
Akhir-akhir ini banyak beredar produk kulit, misalnya tas, jaket dan sepatu, yang terbuat dari kulit babi. Bagaimana hukumnya mempergunakan produk tersebut?
Hasan, Jawa Tengah

Jawaban

Secara umum, pemanfaatan produk yang terbuat dari kulit bisa kita bedakan ke dalam dua kelompok:

1.
kulit yang berasal dari binatang yang halal dimakan
2.
kulit yang berasal dari binatang yang haram dimakan.

Kulit yang termasuk dalam kelompok pertama, misalnya kulit yang berasal dari binatang yang dihalalkan untuk dikonsumsi dan telah melalui tata cara penyembelihan yang sah menurut ajaran Islam. Dalam hal ini para ulama sepakat tentang bolehnya memanfaatkan kulit binatang seperti ini, misalnya kulit sapi atau kambing yang telah disembelih secara benar.

Sedangkan kulit yang termasuk dalam kelompok kedua, misalnya kulit yang berasal dari bangkai binatang yang ketika hidupnya dihalalkan setelah disembelih dengan benar, misalnya bangkai sapi atau kambing, dan kulit yang berasal dari binatang-binatang yang diharamkan, seperti babi, ular, dsb.

Pada dasarnya Islam melarang untuk memakan binatang-binatang tersebut, sesuai firman Allah dalam al-Quran surah al-Baqarah: 173, al-Maidah: 3, al-An’am: 145, an-Nahl: 115. Akan tetapi dalam hal memanfaatkannya dalam bentuk barang setelah dilakukan penyamakan (ad-dibagh), para ulama berbeda pendapat tentang hukumnya.

1. Pendapat pertama, menyatakan bahwa kulit bangkai setiap binatang dapat diambil manfaatnya, baik yang sudah disamak ataupun belum, dan bisa dipergunakan ditempat yang kering ataupun basah.

Pendapat ini mendasarkan argumentasinya pada hadis Rasulullah SAW:

“suatu ketika binatang piaraan salah satu istri Rasul mati, kemudian Rasulullah SAW berkata: “sebaiknya kalian mengambil kulitnya untuk dimanfaatkan”.

Hadis ini tidak menyinggung sama sekali tentang harusnya disamak terlebih dahulu kulit bangkai binatang sebelum dimanfaatkan. Sehingga hadis ini memberikan indikasi hukum bolehnya memanfaatkan kulit bangkai, walaupun belum disamak.

Di antara ulama yang berpendapat seperti ini adalah az-Zuhri

2. Pendapat kedua, menyatakan bahwa kulit bangkai setiap binatang menjadi suci setelah dilakukan penyamakan (ad-dibagh), sehingga kulit semua binatang yang telah disamak dapat dimanfaatkan.

Pendapat ini mendasarkan argumentasinya pada teks (zhahir) hadis sbb:

“Setiap kulit binatang yang disamak, hukumnya suci” (HR. Ahmad, Abu Daud, al-Turmuzi, an-Nasa’i, Ibnu Majah)

“Rasulullah SAW mendapati bangkai kambing kepunyaan Maimunah, Rasulullah SAW berkata: “sebaiknya kalian memanfaatkan kulitnya”. Mereka menjawab: “ini adalah bangkai kambing”. Rasul berkata: “yang diharamkan adalah memakannya (bukan memanfaatkannya)”. (HR. Bukhari-Muslim)

Dari Aisyah RA, Nabi SAW berkata: “sucinya setiap kulit (binatang) adalah dengan disamak”

Saudah, istri nabi, berkata: “kambing kami mati, kemudian kami menyamak kulitnya, kami diamkan beberapa saat hingga menjadi kering”

Wajhu al-istidlalnya adalah bahwa hadis-hadis di atas bersifat umum dan tidak mengkhususkan pada binatang tertentu, oleh karenanya, menurut pendapat ini, wajib mengamalkan apa adanya, sesuai dengan keumuman teks yang ada dalam hadis-hadis tersebut, yang menyatakan bahwa semua kulit binatang bisa menjadi suci setelah disamak.

Di antara ulama yang berpendapat seperti ini adalah Ibnu Mas’ud RA dan kalangan mazhab Zhahiriyah.

3. Pendapat ketiga, menyatakan bahwa kulit bangkai setiap binatang tetap najis walaupun telah disamak, akan tetapi boleh dimanfaatkan/dipergunakan di tempat yang tidak basah.

Pendapat ini berargumen bahwa bagian yang terpengaruh dengan proses penyamakan adalah bagian luarnya saja, bukan bagian dalamnya.

Pendapat ini dianut oleh ulama Malikiyah.

4. Pendapat keempat, menyatakan bahwa kulit bangkai binatang yang bisa suci setelah disamak adalah binatang yang semula dagingnya halal dimakan.

Pendapat ini didasarkan atas hadis sbb:

“Rasulullah SAW melarang (memanfaatkan) kulit binatang buas” (HR. Abu Daud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i).

Dalam satu riwayat Tirmidzi: “(Rasul) melarang (memanfaatkan) kulit binatang buas dan liar”

Dengan hadis di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak semua kulit binatang bisa suci setelah disamak. Kulit bangkai binatang yang suci setelah disamak adalah yang berasal dari binatang yang boleh dimakan. Seandainya semua kulit binatang bisa suci setelah disamak, tentunya Rasulullah tidak melarangnya untuk binatang buas, sebagaimana dalam hadis tersebut.

Di antara ulama yang berpendapat seperti ini adalah al-Auza’i, Abu Daud, ibnu al-Mubarah, dan Ishaq.

5. Pendapat kelima, menyatakan bahwa proses penyamakan sama sekali tidak bisa menghilangkan najisnya kulit dari bangkai binatang, sehingga tidak diperbolehkan memanfaatkannya.

Pendapat ini mendasarkan argumentasinya pada:

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, (QS. Al-Maidah[5]: 3)

Ayat ini menjelaskan tentang keharaman bangkai secara umum, artinya bahwa keharaman bangkai itu juga termasuk kulitnya dan bagian-bagian lainnya.

“sampai kepada kami surat dari Rasulullah SAW sebelum meninggal: “kalian agar tidak mengambil manfaat dari bangkai binatang, baik kulit ataupun sarafnya”. Menurut riwayat as-Syafi’i, Ahmad, dan Abu Daud: surat ini satu atau dua bulan sebelum nabi meninggal”

Hadis tersebut mempunyai petunjuk hukum (dalalah) haramnya memanfaatkan kulit atau saraf bangkai. Oleh karena hadis ini datang belakangan, maka hadis ini menghapus (nasakh) hadis yang datang sebelumnya, yang menyatakan bolehnya memanfaatkan kulit bangkai setelah disamak.

Di antara ulama yang berpendapat seperti ini adalah jumhur mazhab Hanabilah.

6. Pendapat keenam, menyatakan bahwa kulit bangkai setiap binatang bisa suci setelah disamak, kecuali babi.

Pendapat ini mendasarkan dalilnya pada hadis:

“Setiap kulit binatang yang disamak, hukumnya suci” (HR. Ahmad, Abu Daud, al-Turmuzi, an-Nasa’i, Ibnu Majah)

Yang dimaksud “setiap kulit binatang” dalam hadis tersebut adalah selain babi, karena babi adalah najis ‘aini, sebagaimana firmannya:

“…atau daging babi - Karena sesungguhnya babi itu kotor…” QS. al-An’am[6]: 145

Pendapat ini banyak dianut oleh mazhab Hanafi.

7. Pendapat ketujuh, sama dengan pendapat keenam bahwa kulit bangkai setiap binatang bisa suci setelah disamak, akan tetapi pendapat ini mengecualikan babi, anjing, dan setiap turunanya.

Dalil dari pendapat ini adalah:

“Setiap kulit binatang yang disamak, hukumnya suci” (HR. Ahmad, Abu Daud, al-Turmuzi, an-Nasa’i, Ibnu Majah)

“Rasulullah SAW mendapati bangkai kambing kepunyaan Maimunah, Rasulullah SAW berkata: “sebaiknya kalian memanfaatkan kulitnya”. Mereka menjawab: “ini adalah bangkai kambing”. Rasul berkata: “yang diharamkan adalah memakannya (bukan memanfaatkannya)”. HR. Bukhari-Muslim

Saudah, istri nabi, berkata: “kambing kami mati, kemudian kami menyamak kulitnya, kami diamkan beberapa saat hingga menjadi kering”

“Dari istri nabi SAW, Aisyah RA, Rasulullah SAW memerintahkan untuk memanfaatkan kulit bangkai binatang yang telah disamak”

“nabi SAW berkata tentang kulit bangkai binatang: “proses samak telah menghilangkan kotoran, jorok, dan najisnya”

Hadis-hadis di atas menunjukkan tentang sucinya kulit semua binatang yang telah disamak, baik luarnya ataupun dalamnya. Akan tetapi keumuman dalalah hadis di atas dikhususkan (takhshish) oleh nash-nash berikut:

“…atau daging babi - Karena sesungguhnya babi itu kotor…” QS. al-An’am[6]: 145

“Rasulullah SAW berkata: “cara mensucikan wadah kalian setelah dijilat anjing adalah dengan mencucinya tujuh kali, salah satunya dengan menggunakan debu”. HR. Muslim

“Rasulullah SAW berkata: “jika anjing meminum di wadah kalian, maka cucilah tujuh kali”. HR. Bukhari

“Rasulullah SAW berkata: “jika anjing menjilat di wadah kalian, maka laplah dan cucilah tujuh kali”.

“Rasulullah SAW berkata: “seperdelapan anjing sangatlah kotor”

Hadis-hadis di atas juga menunjukkan najisnya anjing. Jika anjingnya sendiri najis, maka kulitnya juga najis. Oleh karenanya, pendapat ini menyatakan selain babi, anjing juga najis ‘aini.

Setelah melihat pendapat-pendapat tersebut, sulit rasanya untuk mempertemukan pendapat-pendapat tersebut (al-jam’u wa at-taufiq), oleh karenanya, yang mungkin untuk dilakukan adalah mentarjihnya.

Dalam hal ini, Majelis Ulama Indonesia menganggap pendapat ulama Syafi’iyah lebih kuat dalilnya (arjah) daripada pendapat ulama lainnya, sehingga menurut MUI setiap kulit binatang bisa suci dengan disamak, kecuali kulit babi, anjing dan keturunan keduanya. Dengan begitu, kulit binatang selain babi, anjing dan keturunan keduanya setelah disamak bisa dimanfaatkan untuk bahan berbagai produk, sedangkan kulit babi, anjing dan keturunan keduanya tidak boleh dimanfaatkan.

MUI lebih menganggap rajih pendapat kalangan Syafi’iyyah karena dalil-dalilnya lebih shahih, lebih kuat, dan lebih menjaga prinsip kehati-hatian (ihtiyath). MUI juga sependapat dengan argumentasi bahwa kulit binatang selain babi, anjing dan turunan keduanya pada dasarnya adalah suci, akan tetapi karena telah menjadi bangkai maka menjadi najis. Sama artinya suatu yang suci kemudian terkena najis, maka bisa disucikan kembali dengan dihilangkan najisnya. Kasusnya sama dengan kulit sapi yang telah disembelih ketika terkena kotoran yang najis, maka bisa dibersihkan kembali dengan mencucinya. Sedangkan cara menghilangkan najis kulit dari bangkai binatang adalah dengan disamak (ad-dabghu).

Selain itu, proses samak (ad-dibagh) tidak berlaku bagi kulit binatang yang ketika hidup sudah najis (najis ‘aini), sebagaimana babi, anjing, dan keturuan keduanya. Karena najis yang bisa dihilangkan adalah najis yang menempel pada sesuatu, misalnya najis yang menempel pada baju, kemudian bisa disucikan dengan mencuci najisnya. Akan tetapi apabila dzat sesuatu tersebut memang najis, misalnya kotoran binatang, sama sekali tidak bisa disucikan, karena memang najisnya bukan merupakan sifat yang menempel, tapi barang (dzat) nya. Dalam hal ini sama dengan babi, anjing, dan keturunan keduanya yang merupakan najis dzatnya (najis ‘aini) sehingga tidak bisa disucikan dengan disamak.

Jelaslah bahwa produk kulit yang berasal dari bahan kulit babi, yang sekarang banyak ditemukan di pasaran haram untuk dipakai. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada Saudara Hasan untuk meninggalkan produk yang berasal dari babi, anjing, dan keturunan keduanya, termasuk produk-produk kulit yang berbahan kulit babi. Karena yang demikian itu lebih menjaga prinsip “kehati-hatian” (al-ihtiyath). Toh masih banyak produk yang berbahan selain dari kulit babi.

Demikian, semoga bermanfaat bagi anda.

Allahu A’lam bi as-shawab.

Sumber: MUI.or.id

16 August, 2009

Sarung HP anda dibuat dari kulit sapi atau kulit babi?

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Sarung HP saya yang lama jadi rusak, jadi pada saat berada di Ratu Plaza saya mencari yang baru. Yang asli untuk HP saya (O2 Atom) sudah tidak dijual lagi, jadi saya lihat yang umum untuk merek HP mana saja di toko2 HP. Di situ kelihatan semua toko menjual sarung HP dengan merek2 yang sama. (Sayangnya, saya tidak catat, tetapi ada satu yang mulai dengan huruf A, seperti Alvario, atau yang mirip itu, yang paling umum dan ada di mana2). Saya kurang suka karena harganya agak murah, sekitar 50-70 ribu, jadi saya ragukan kualitasnya. Pada saat saya periksa lebih dekat, di bagian dalam kelihatan banyak lubang2 kecil, seperti bintik atau tusukan yang berdekatan, mirip bentuk segitiga.

Langsung melintas di ingatan saya sebuah email yang pernah diterima 2-3 kali, yang mengatakan bahwa kulit dengan lubang2 kecil dalam bentuk segitiga adalah kulit babi. Saya langsung merasa ragu2 dan tidak jadi beli. Saat pulang, saya carikan info di internet. Sepertinya benar, kulit babi memang ada lubang2 kecil yang seringkali berbentuk segitiga di bagian dalam (tidak kelihatan di bagian luar).

Dan setelah saya cari2 info lagi di internet ternyata di berberapa situs Islam (dalam bahasa Inggris) ada peringatan bahwa kulit babi tidak selalu bisa dibedakan dengan kulit yang lain. Jadi, memang tidak selalu bisa kelihatan lubang2 kecil tersebut, terutama kalau itu ada di bagian dalam sepatu/tas yang tertutup dan tidak bisa dibuka karena ada lapisan dalamnya.

Di Ratu Plaza, dan juga di mal2 lain, sarung HP dengan merek yang sama ada di mana2, dan sepertinya itulah yang paling banyak dijual, mungkin karena termasuk paling murah. Buatan Cina tentu saja.

Saya bisa paham kalau orang kafir di luar negeri dapat barang yang dibuat dari kulit babi (tanpa sepengetahuannya), karena kemungkinan mereka tidak akan peduli. Tetapi untuk orang Muslim yang merupakan mayoritas di sini, ternyata tidak ada perlindungan sama sekali. (Saya jadi berfikir, berapa banyak Kyai dan ustadz di sini memakai sarung tangan HP dari kulit babi, tanpa disadari karena tidak pernah dicek).

Yang mengimpor tidak ditanyakan tentang apa yang diimpor, yang menjual tidak ditanyakan, dan yang beli juga tidak tanya. Pemerintah tidak kontrol, dan yang paling paham tentang halal/haram seperti MUI dan Departemen Agama sepertinya tidak punya wewenang untuk menolak kulit babi yang diimpor dalam bentuk barang yang sudah jadi (tas, sepatu, sarung HP, dll.).

Alangkah buruknya bila ummat Islam masuk masjid untuk shalat, dan di pinggangnya ada sabuk kulit babi, di kantong ada dompet dari kulit babi, di kantong yang lain ada gantungan kunci dari kulit babi, di sabuknya ada sarung HP dari kulit babi, sepatu yang dititip dibuat dari kulit babi, dan perempuan di belakang juga membawa tas dan dompet yang dibuat dari kulit babi.

Masjid-masjid Allah di Indonesia mungkin saja penuh dengan kulit babi pada waktu shalat, tanpa ada yang sadar!

96. Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, PASTILAH Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
(QS. Al Araf 7:96)

Alangkah buruknya bila setiap hari kita membawa kulit babi ke dalam masjid, tanpa sadar. Siapa yang punya kemampuan untuk membujuk pemerintah agar mereka mulai peduli pada ummat Islam, dan peduli pada kebutuhan kita? Jangan sampai kita dibiarkan membeli kulit babi dan makanan yang tidak halal terus-terusan. Harus ada perlindungan untuk ummat Islam dari hal-hal yang haram. Tetapi siapa yang bisa membuat pemerintah sadar dan peduli?

Produk-produk yang bisa dibuat dari kulit babi bisa dicari dengan ketik “pigskin” (= kulit babi) di Google. Saya dapat daftar seperti ini:

· tas perempuan,
· dompet pria dan wanita,
· sabuk,
· sepatu pria dan wanita,
· gantungan kunci mobil,
· sarung handphone,
· jaket,
· kursi kantor,
· sarung tangan (buat golf, fitness, dsb.),
· agenda (yearly planner),
· dan sebagainya.

Yang paling parah adalah Alkitab (Bible) dengan cover kulit babi, padahal dalam Perjanjian Lama, babi juga diharamkan.

Semoga ummat Islam bisa segera sadar, dan tidak hanya beli sarung HP, sabuk, sepatu, dll. yang paling murah di toko, tanpa peduli memakai kulit apa. Semoga pemerintah segera mulai peduli pada ummat Islam, dan melarang orang mengimpor barang2 yang dibuat dari kulit babi. Saya kira sangat mudah dicari yang sudah ada di sini. Tinggal pergi ke pasar dan mal, dan mencari contoh2nya.

Contoh lubang2 yang ada di kulit babi bisa dilihat di sini:

Semoga bermanfaat. Tolong disebarkan.

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene Netto




















14 August, 2009

Teroris yang wafat disebut “almarhum”?

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Tadi sore saya nonton tivi sebentar. Ada kabar tentang jenazah salah satu teroris bom bunuh diri yang menyerang Marriot dan Ritz Carlton beberapa minggu yang lalu. Pada saat menjelaskan kabar terbaru tentang jenazah yang sedang diantarkan ke rumah keluarganya, si wartawan menyebutkan bahwa “jenazah ALMARHUM akan segera tiba di lokasi”. Kadang nama si teroris disebut, kadang namanya digantikan dengan istilah “almarhum”. Kadang namanya disebut dengan istilah almarhum juga di depannya.

Saya jadi ingat beberapa tahun yang lalu, saya tanya kepada guru saya tentang artinya “almarhum” (karena saya masih belajar tentang agama dan sering dengar istilah itu). Pak Kyai menjawab bahwa istilah itu hanya digunakan di Indonesia, dan bisa diartikan “yang dirahmati Allah”. Saat saya carikan di internet barusan, didapatkan penjelasan dan arti yang serupa, dan juga arti “yang disayangi”.

Pertanyaan saya, kenapa seorang teroris yang tidak keberatan membunuh sesama Muslim juga disebut “almarhum” oleh wartawan yang tidak pernah cek atau tidak peduli untuk tahu artinya? Bagaimana rasanya bagi korban Muslim yang berasal dari Indonesia, yang menyaksikan tivi di mana sang pembunuh yang sadis juga disebut “almarhum” (dirahmati Allah?), ibaratnya seorang saudara tercinta yang wafat di rumah sakit pada umur yang sangat tua.

Teroris yang tidak peduli pada ummat Islam dan siap membunuh siapa saja demi “jihad” miring mereka tidak layak disebut apa-apa selain pembunuh dan penjahat. Bila saja kita yang melintas hotel pada saat itu, kitalah yang ikut terbunuh oleh bom mereka. Bila orang tua kita berada di situ, mereka yang dibunuh. Kalau Kyai dan ustadz kita berada di situ, merekalah yang dibunuh. Mana ada ajaran seperti itu di dalam Islam? Dan setelah mereka sudah membunuh orang secara babi-buta, mereka masih saja disebut “Almarhum” oleh wartawan???

Sangat menyedihkan. Siapa yang bisa memberiathu semua wartawan bahwa pembunuh tidak layak disebut “almarhum”? Dan apakah mereka akan peduli dan berhenti?

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya.” (QS. Al Israa’: 36)

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene

********

Mengapa Rasulullah SAW Tidak Disebut 'almarhum'?

Assalamualaikum wr. Wb.
Pak ustadz yang saya hormati, setiap manusia meninggal dunia di kala umat kalau hendak menyebut namanya, sering kita dengar dimasyarakat menyertai kata almarhum/almarhumah. Memang pada hakikatnya manusia itu tidak mati melainkan pindah kehidupan.

Pertanyaan:
1. Darimana dasar penyebutan kata tersebut, pernah dianjurkan rasulullah saw tidak?Dan bagaimana kalau kita tidak menyebutkan kata tersebut?Apa hukumnya?
2. Kenapa setiap kita menyebut nama rasulullah saw tidak pernah menyebutnya almarhum?
Mohon penjelasannya pak ustad.
Wassalam.

Jawaban
Assalamu ''alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Penggunaan istilah almarhum bukan merupakan ketetapan dari Rasulullah SAW. Tetapi merupakan sebuah kebiasaan yang juga tidak terlarang.
Secara bahasa, almarhum adalah bentuk isim maf''ul dari kata rahima yarhamu. Rahima artinya memberi kasih sayang, atau menyayangi. Kata almarhum berartiorang yang disayangi. Disayang Allah maksudnya mungkin.Karena Allah sayang kepadanya, maka Allah SWT memanggilnya ''pulang'' ke rahmatullah.

Kalau kita perhatikan, sebenarnya penggunaan istilah ''almarhum'' ini agak unik. Selain hanya bersifat lokal, juga jarang digunakan di masa lalu, atau untuk orang yang hidup di masa lalu yang panjang.
Setidaknya, tidak semua orang yang sudah meninggal dunia dipanggil dengan sebutan ini. Umumya hanya orang-orang yang pernah hidup bersama kita yang kita panggil dengan sebutan itu. Misalnya, kami dahulu punya orang tua yangkini sudahwafat, maka ketika menyebut namanya, kami biasa menggunakan istilah almarhum sebelum menyebut namanya.

Namun ada jutaan orang lain yang telah wafat, tetapi kita tidak pernah mengenalnya semasa hidupnya, kecuali lewat buku sejarah, maka biasanya kita tidak menambahkan panggilan almarhum di depan namanya. Kita tidak pernah menyebut ''almarhum Pangeran Diponegoro'', atau ''almarhum Tengku Umar'', atau ''almarhumah Tjoet Nja'' Dhien''. Sebab mereka tidak pernah hidup bersama kita. Ada jarak waktu yang jauh memisahkan kita.
Kita juga tidak pernah menyebut ''almarhum imam Bukhari, atau ''almarhum imam Muslim'', atau ''almarhum imam Syafi''i''. Sebagaimana kita juga tidak lazim memanggil dengan sebutan ''almarhum Abu Bakar'', atau ''almarhum Umar'', atau ''almarhum Ustman'' atau ''almarhum Ali''.
Bukannya terlarang, namun hanya tidak lazim. Terdengar ''not usual'' di telinga. Maka tidak pernah ada yang menyebut nama nabi Muhammad SAW dengan sebutan almarhum di depan nama beliau. ''Almarhum nabi Muhammad''(?), ah sebuah sebutan yang ''aneh'' terdengar di telinga.

Mungkin sebagaimana panggilan ''pak haji'' yang hanya lazim untuk masa dan komunitas tertentu saja. Apakah anda pernah dengan nama Haji Muhammad SAW? Pasti belum pernah, bukan? Walaupun beliau SAW sudah pernah pergi haji, bahkan beliau adalah orang yang mengajarkan tata cara manasik haji pertama kali. Di mana semua orang harus mengikuti tata cara berhaji dari beliau.
Sebutan ''pak haji'' mungkin hanya ada di negeri kita saja, atau setidaknya, di negeri jiran Malaysia. Di negeri Arab sendiri, panggilan ''pak haji'' cukup membuat dahi orang yang disebut namanya berkerut 10 lipatan. Aneh bin ajaib alias tidak lazim. Sebagaimana tidaklazimnya panggilan ''almarhum Nabi Muhammad SAW''.
Wallahu a''lam bishshawab, wassalamu ''alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc

Sumber: Ustsarwat.com

11 August, 2009

Hiroshima, 64 tahun yang lalu

Sudah pernah lihat ini? Foto-foto dari Hiroshima setelah kena bom atom 64 tahun yang lalu. Hancur banget. Anehnya, hampir semua gedung hancur sekali, tetapi jembatan masih bisa bertahan. Hebat insinyur Jepang, Hehe. Lihat foto nomor 12 (jembatan).

Hiroshima, 64 years ago at The Big Picture
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...