Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (557) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (179) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

05 September, 2017

Pemerkosaan Bergilir Setiap Hari Di Indonesia! Merdeka!



Saya baru saja post ttg kasus seorang anak yg dibuat mabuk dan diperkosa bergilir oleh 8 pria. Lalu saya cek berita, dan lihat info yang setara: seorang anak perempuan dibuat mabuk, dan diperkosa bergilir oleh 7 orang. Saya berpikir, “Ini pasti kasus yang sama!” Sering terjadi ada berita yang sama dgn info sedikit berbeda. Beda wartawan, beda hari, jadi info tidak persis sama. Info bisa bervariasi karena tergantung kapan polisi berikan keterangan: Info hari senin bisa berubah sedikit pada hari selasa dsb. Saya sudah mau tutup link berita itu, karena “pasti kasus yang sama”. Lalu muncul perasaan utk baca seluruh infonya dulu.
Ternyata saya salah. Kasusnya beda. Usia korban beda, jumlah pelaku beda, usia pelaku beda, inisial pelaku beda, polsek dan kecamatan beda. Jadi saya buka Google Maps utk cari lokasinya. Ternyata, pulaunya juga beda!! (Satu di Kalimantan dan satu di Sulawesi).
Sekarang ada begitu banyak kasus pemerkosaan bergilir yg sedang terjadi di seluruh Indonesia, sehingga kl tidak diperiksa dgn teliti, sulit dibedakan satu sama lain karena begitu mirip. Dan rakyat tetap tenang… karena bukan anak mereka yang diperkosa bergilir. Dan bukan anaknya orang elit. Jadi seluruh negara tenang, dan menunggu “orang lain” mencari solusi. Untung Indonesia sudah merdeka. Tidak ada lagi penjajah Belanda yang memperkosa anak perempuan di sini. Cukup tetangganya saja yang melakukannya. Merdeka!
-Gene Netto 

Film Porno Dijual Rp 2 Ribu/Film di Kalangan Pelajar



Pelajar miskin? Tidak punya uang saku? Tenang saja! Bisa jual film porno kepada teman sekolah seharga Rp 2 ribu. Dijamin laku! Siapa yang tidak mau beli film porno yg begitu murah?  Lalu setelah menjadi kecanduan, dan pengen coba sendiri, tinggal bergabung dgn beberapa teman, cari anak perempuan dan melakukan pemerkosaan bergilir. Tidak usah khawatir. Kebanyakan orang dewasa tidak akan peduli. Paling mengatakan “Memprihatin ya!” lalu buang muka. Selama bukan anak mereka yang diperkosa bergilir, bukan masalah besar bagi mereka.
-Gene Netto

Film Bokep Dijual Rp 2 Ribu/Film di Kalangan Pelajar
Rabu, 30 Agustus 2017 Reporter : Zamachsari, Sampang (beritajatim.com) - Banyaknya film bokep atau porno yang disimpan di handphone pelajar, dari hasil pemeriksaan Satpol PP Sampang saat menjaring belasan siswa yang bolos sekolah, adalah untuk dijualbelikan.
"Dari pengakuan siswa, film bokep itu diperjualbelikan ke sesama siswa dengan harga Rp 2 ribu per film," kata Chairijah, Kabid Perda Satpol PP Sampang, Rabu (30/8/2017).

Rampas Harta Rakyat Utk Pilkada? Siap!



Tidak ada hentinya para pejabat di sini mencuri uang rakyat. Dan rakyat diam. Pencuri pinggir jalan bisa dihajar massa, dan mati di jalan. Tapi sang pejabat dihormati dan dilayani bertahun2. Tidak ada yang mau peduli kekayaannya dari mana. Orang kaya harus dihormati. Titik. Bagi pemimpin itu, merampas harta rakyat bukan masalah. Diri sendiri lebih utama. Anak yatim dan dhuafa kesulitan berobat karena RSUD dimiskinkan oleh pejabat yg satu ini. Dan ketika anak miskin mati cepat karena tidak bisa berobat, orang Muslim angkat tangan dan sebutkan “takdir Allah”. Lebih tepat dianggap “pembunuhan tidak langsung” yang hanya terjadi karena kekayaan negara ini dirampas oleh para pemimpin. Dan rakyat diam. Kasihan anak yatim yang lahir di negara mayoritas Muslim ini. Kalau anak yatim dikasih kesempatan tinggal di negara maju yg “kafir” dgn bantuan penuh dari pemerintah, atau tetap di sini, mereka anak pilih yang mana? Kapan para pemimpin akan mulai pikirkan rakyat? Dan kenapa rakyat memilih pemimpin yang rusak terus?
-Gene Netto

Ketua Yayasan Pemerhati Anak Ditangkap karena Cabuli 4 Bocah Laki-laki



Dimulai dari tahun 2007, dan baru ketahuan sekarang… Yang baru lapor, hanya 4 anak. Mungkin nanti lebih banyak. Di negara ini ada dinas sosial, guru sekolah, polisi, dan semuanya gagal melindungi anak yang lemah. Yang punya wewenang terhadap panti asuhan tidak aktif memeriksa. Yang berinteraksi dgn anak sehari2 spt guru tidak aktif memantau keadaannya. Polisi menunggu laporan dulu, baru investigasi. Berapa banyak orang dewasa berinteraksi dengan korban bertahun2 tapi tidak memastikan korban yang yatim dan dhuafa hidup dalam keadaan baik? Semua orang sibuk memikirkan diri sendiri. Dan setelah ada berita ttg korban, baru kita ucapkan mantra nasional, “Memprihatinkan ya!” dan kembali fokus pada diri sendiri. Anak siapa yang perlu dicabuli agar para pemimpin akan fokus pada masalah kekerasan terhadap anak di seluruh negara?
-Gene Netto

25 August, 2017

Di Sekolah Ini, Para Murid Bisa Minum Langsung dari Keran



Hal yang menjadi umum di negara tetangga Selandia Baru dan Australia sejak tahun 1950an, di semua sekolah negeri, sudah masuk satu sekolah di Indonesia! Luar biasa! Anak Indonesia hanya perlu menunggu puluhan tahun saja utk dapat fasilitas AIR MINUM di sekolahnya! Mungkin kl menunggu 70 tahun lagi, bisa dapat lantai yang bersih. Lalu dapat kursi ergonomis yang nyaman utk diduduki setelah 70 tahun lagi, dan perpustakaan berisi puluhan ribu buku 70 tahun setelah itu. Mungkin hanya perlu menunggu 700 tahun saja sampai fasilitas sekolah negeri di Indonesia bisa setara dengan negara tetangga.
Hanya ada satu perbedaan antara Indonesia dan kedua negara tetangga itu: Di sana, tidak ada pejabat dan PNS Muslim yang sibuk MENCURI uang rakyat. Jadi anak sekolah bisa dapat fasilitas berkualitas. Di sini belum. Hanya anak pejabat yang dapat, karena setelah pejabat mencuri uang rakyat, anaknya dikirim ke sekolah swasta yang mahal dan berkualitas! Indonesia adalah negara kaya, tapi setelah uang rakyat disaring lewat tangan PNS dan pejabat Muslim, anak Indonesia dibiarkan hidup dalam kemiskinan dgn sekolah negeri berkualitas rendah!
Indonesia sudah merdeka! Tapi kapan mentalitas para pejabat dan pegawai sipil akan menjadi merdeka? Menunggu 700 tahun lagi…?
-Gene Netto

Kuli Bangunan Dibui 158 Hari Tanpa Kesalahan



Keadilan Indonesia! Untung tidak lagi ada penjajah Belanda di sini utk menahan rakyat Indonesia tanpa alasan! Sudah diusir… dan diganti dengan pejabat2 pribumi yang menahan rakyat Indonesia tanpa alasan! Merdeka!
Orang kaya kebal hukum, orang miskin bisa ditahan berbulan-bulan di penjara, tanpa berbuat salah. Dan di pengadilan, ternyata di BAP ada pemalsuan tanda tangan oleh Polisi. Tapi jangan berharap polisi akan dipecat. Itu hanya akan terjadi di negara mimpi di mana ada keadilan untuk seluruh rakyat! Ini Indonesia! Merdeka!
-Gene Netto

Kuli Bangunan Dibui 158 Hari Tanpa Kesalahan
Senin 21 Agustus 2017, Andi Saputra – detikNews, Rangkasbitung - Kuli bangunan dari Cibadak, Rangkasbitung, Banten, Eli Sundari (22), meringkuk selama 158 hari di balik jeruji besi. Belakangan terbukti, pria yang hanya mengenyam bangku SMP itu tidak bersalah sama sekali. Pemilik rumah yang sedang direnovasi mendatangi Eli dan menuduh Eli mengambil pompa air, dari rumah Muhtadi, yang sedang direnovasi pada 12 Januari 2017 malam. Eli harus meringkuk di sel tahanan sejak 4 Februari 2017. Sejak saat itu, hari-hari Eli dihabiskan di balik jeruji besi. Eli akhirnya dibebaskan demi hukum karena masa penahanannya sudah habis pada 12 Juli 2017.
Eli dihadirkan ke pengadilan dengan terdakwa Ade Saepulloh. Pada 15 Agustus 2017, majelis hakim menjatuhkan hukuman 1 tahun penjara kepada Ade, sedangkan Eli divonis bebas. Eli dinyatakan tidak terbukti sebagaimana dakwaan jaksa dan proses penyidikan Polsek Cibadak, yaitu mencuri pompa air senilai Rp 2 juta milik Muhtadi. Selain itu, PN Rangkasbitung menilai ada pemalsuan tanda tangan di BAP Eli, sehingga proses hukum menjadi cacat. Proses bebasnya Eli di bawah bantuan hukum LBH Jatramada, Lebak.

24 August, 2017

Britain's child slaves



Sangat luar biasa baca ini. Sebuah buku dari professor ekonomi di Inggris. Dia menjelaskan ttg sejarahnya inggris menjadi pemimpin dunia di abad ke-19, lewat perdagangan dan industri. Tapi banyak orang tidak tahu bahwa perkembangan industry di inggris itu terjadi karena ada banyak pekerja anak miskin yang dipaksakan kerja, yang setara dgn budak, walaupun tidak disebut budak. Ada yang mulai kerja di usia 4-8 tahun. Di tambang batu bara, pabrik, pertanian dll. anak kecil dan anak yatim dari keluarga miskin dipaksakan kerja sampai 18 jam per hari. Tidak ada UU negara yang melindunginya, dan bos2 di tempat kerja itu sangat kejam dgn banyak bentuk hukuman bagi anak yang kerjakan kurang cepat, dan membuang saja anak yang kena kecelakaan (jadi cacat) dan ambil anak baru. Tidak ada hak sama sekali. Dia atas kerjanya anak2 kecil itu, Inggris bisa bangkit dan menjadi pemimpin!
-Gene Netto

13 August, 2017

Sebut Pembalut Penyebab Susah Hamil, Ceramah Ustaz Ini Banjir Komentar



Kalau mau bodohi umat Islam, dengan informasi menyesatkan, yang TIDAK merupakan ilmu, ternyata cukup gampang. Status ustadz begitu tinggi di sini. Dihormati dan didengarkan umat Islam secara umum. Dan ketika bicara di luar ranah ilmunya, bisa berikan pengaruh yang luas kepada umat Islam utk yakini sesuatu yang tidak punya dasar. Logika, fakta, data, penelitian, dan ilmu tidak dibutuhkan utk meyakinkan umat Islam. Cukup gelar “ustadz” saja dan diperbolehkan bicara secara luas ttg topik apa saja, tanpa perlu keahlian.
Berapa banyak orang Muslim akan menjadi korban dari pembodohan yang sedang terjadi secara luas di sini?
-Gene Netto

Ustadz Ini Sebut Melahirkan Secara Caesar Bisikan Setan

Pembodohan terhadap umat Islam berlangsung terus. Dari orang awam ada banyak bentuk pembodohan dan konspirasi. Tapi juga bisa muncul dari orang yang diakui sebagai ahli agama. Bicara ttg dunia medis, tanpa punya ilmu medis, dan berusaha meyakinkan orang utk hindari tindakan medis yang bisa menyelamatkan nyawanya.
Kalau kita bicara dgn DOKTER KANDUNGAN, kita bisa dapat ILMU ttg penyebab operasi Caesar, dan kenapa dibutuhkan utk menyelamatkan nyawa bayi dan ibu. Juga ada data yang banyak ttg jumlah ibu dan anak yang TEWAS di zaman dulu disebabkan tidak ada operasi Caesar. Kalau mau memahami ILMU kedokteran, lebih baik bertanya pada DOKTER.
-Gene Netto

Seorang Arab Badui bertanya, “Kapankah tibanya kiamat?” Rasulluah SAW menjawab, “Apabila amanah diabaikan maka tunggulah kiamat.” Orang itu bertanya lagi, “Bagaimana hilangnya amanah itu, ya Rasulullah?” Nabi SAW menjawab, “Apabila perkara (urusan) diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR. Bukhari)

11 August, 2017

Jangan Emosi Kalau Pemimpin Dikritik



Kemarin saya bertanya apa Jokowi bisa paham pemimpin2 negara Eropa yang sedang berbincang di sekitarnya. Banyak orang muncul di sini dan mengritik saya. Katanya saya sinis, menghinakan presiden, emang saya siapa, apa yang saya lakukan dibandingkan dia, dan buntutnya saya disuruh segera keluar dari Indonesia.

Ternyata dilarang bertanya ttg Jokowi. Atau banyak orang yang super sensi ttg topik Jokowi? Mungkin banyak org di sini kagum dgn orang Korea Utara yang hanya boleh puji pemimpin negaranya. Dia dianggap sangat ahli dalam semua hal bahkan seorang dewa, dilarang mengritiknya, apalagi bertanya ttg kemampuannya. Sejak menjadi pemimpin, langsung (simsalabim) menjadi manusia paling ahli dalam semua bidang. Begitulah sikap rakyat Korea Utara terhadap pemimpinnya. Mau spt itu di sini juga?

Kl belum tahu, bisa sangat sulit utk pahami orang asing yang bukan Native Speaker of English. Logatnya macam2, kelancaran berbeda2, kosa kata yg mrk pakai bisa beda, jadi mudah utk salah paham. Saya sudah bbrp kali ikut acara (konperensi dll.) yang dihadiri Menteri, dubes, pengusaha, dsb. Saya melihat sendiri bagaimana banyak orang salah tangkap apa yang dibahas, berikan penjelasan yg kurang tepat, atau salah.

Sekolah Bebas Tugaskan Guru yang Mengajar Saat 2 Siswa Merokok



Saya sangat tidak setuju dengan kebijakan ini. Apa ada aturan tertulis yang dilanggar oleh guru itu. Kalau guru melakukan tindakan yang tidak dibenarkan dalam profesinya, wajar dan benar kl dibebastugaskan oleh sekolah. Guru jual narkoba, hajar siswa smp opname, tidur bersama siswa, dsb. merupakan contoh2 pelanggaran yang harus diinvestigasi. Sambil menunggu hasil investigasi, guru dibebastugaskan.
Tapi dalam kasus ini, APA pelanggaran berat yang dilakukan oleh guru? Siswa merokok. Guru mungkin tidak tahu. Kalau tahu, mungkin mengizinkan.
Jadi ada pilihan guru tidak tahu siswa melakukan X, atau guru izinkan siswa melakukan X (yang tidak ilegal).
Anak yang mati tidak ada, yang berdarah tidak ada, yang opname tidak ada, yang lapor ke polisi tidak ada, yang alami kerugian sekian juta rupiah tidak ada, barang rusak tidak ada, siswa marah tidak ada, dan (saya kira) orang tua siswa itu juga tidak marah.
Yang terjadi hanya satu: PIHAK SEKOLAH MERASA MALU. Itu saja. Tidak lebih.
Kalau ada persatuan antara guru, maka guru2 lain akan protes dan minta guru ini tetap mengajar, karena “pelanggaran” ini (kl memang salah) adalah persoalan sangat kecil, dan bisa diatasi dgn tegoran lisan (atau tertulis).
Bebastugaskan guru memberikan kesan dia telah berbuat salah besar. Rasa malu pihak admin sekolah BUKAN perkara penting bagi proses pendidikan.
Semoga ada yang mau membela guru ini. Tapi saya ragu2 guru lain akan berani “melawan” atasan, dgn risiko kena sanksi juga. Diam dan taat adalah sikap yang paling umum, dan karena guru tidak berani bersatu, kemajuan dunia pendidikan Indonesia dikorbankan terus.
-Gene Netto

Korupsi Adalah Fakta Bukan Hasil Pemikiran Negatif Saya!



[Ada orang yg anggap saya berpikiran negatif, karena menyatakan para pejabat melakukan korupsi dalam pembangunan sekolah smp atap ambruk. Katanya]:
“Gene ini pikirannya kok negatif melulu. Menuduh ini itu. Korupsi sana sini. Memberi stigma buruk kpd pejabat. Hoi Bung. Coba lebih positif.”

[Gene]: Saya sudah bicara dgn insinyur sipil, arsitek, kontraktor, pejabat dan PNS di bbrp kementerian dan lembaga. SEMUANYA ceritakan KORUPSI dari proyek, yang diketahui semua, terjadi di semua bidang, dan tidak ada yang berani melawan. Soalnya berani melawan = potong leher sendiri katanya.

Bagi org di dalam kementerian atau lembaga lain (kapubaten, dsb) melawan = sama dgn minta dimutasi, atau dimusuhi bersama karena korupsi dilakukan secara berjemaah, dan semua terima amplop (ada jatah masing2). Bagi org di swasta, melawan = sama dgn minta di-blacklist, dan tidak akan bisa dapat proyek lagi ke depan. Ini hanya sebagian dari pengakuan2 yang saya dapat terus dari orang Pribumi yang Muslim. Mau saya tulis lebih banyak? Berani membacanya? Tidak malu mengetahui kondisi nyata di negara ini?

Kalau berani utk mengetahui kenyataan, saya punya banyak kisah:

“Saya Takut Dimarahi!”



Seorang anak SD baru masuk sekolah dua minggu. Sudah takut bertanya pada gurunya, karena gurunya sering marah! Saya diminta diskusi langsung dgn anak itu. Saya tanya ttg gurunya. Katanya, kl lagi baris2 setiap pagi, tidak boleh goyang. Kalau goyang dimarahi. Kalau di kelas ada anak yang “salah”, dimarahi. Jadi dia takut bertanya. Kalau bingung dan tidak mengerti dia diam saja.

Di buku bahasa Inggrisnya, ada tugas ganti huruf HWEIT menjadi WHITE. Bagi anak yang belum bisa membaca dan menulis dalam bahasa Indonesia, ini tugas yang sulit. Saya tunjuk kata “White” dan tanyakan artinya. Dia menatap lama, lalu jawab "Kelinci". Saya tanya lagi, Apa artinya "White"? Dia jawab lagi, "Kelinci". 

Presidential Threshold 20%



Kemarin saya baca berita ttg UU Pemilu dgn Presidential Threshold 20%. Jadi hanya partai besar punya kesempatan utk mencalonkan presiden sendiri.
Saya berpikir ttg sistem di manca negara, satu contoh, Amerika. Siapa saja boleh calonkan diri utk menjadi pemimpin, dari Presiden sampai ke tingkat setara Lurah di sana. Untuk semua jabatan dan keanggotaan dalam badan legislatif dan administratif, BEBAS utk semua warga negara utk calonkan diri. Secara umum, yang lewat partai lebih sering menang. Tapi kadang orang “luar” tanpa dukungan apa2 juga bisa memang.
Saya penasaran, dan mulai cari info manca negara ttg “Presidential Threshold”. Setelah cari terus, dengan berbagai kata kunci, saya gagal dapat info ttg batas minimal utk mencalonkan seseorang di seluruh dunia. Ada ratusan negara republik, dgn seorang presiden, tapi saya belum bisa dapat info ttg batas minimal dukungan di parlemen utk menjadi calon presiden di semua negara itu.
Dari semua pencarian yang saya lakukan, hanya nama satu negara yg muncul terus: INDONESIA. Kesimpulan sementara, sebelum bisa dapat data yang lain, HANYA Indonesia memaksakan ada Presidential Threshold 20%, dgn arti partai politik berkuasa sepenuhnya terhadap siapa yang diperbolehkan menjadi calon presiden dan di luar kekuasaan partai harus disingkirkan.
Rasanya menyedihkan sekali. Negara demokrasi, atau negara “Partai”? Suara rakyat yang penting? Atau suara partai?
-Gene Netto

Efek Nonton Film Porno di YouTube, 3 Anak Sodomi 6 Anak Lain, Dan Kambingpun Diperkosa (Karawang)



Tiga anak berusia 12-13 tahun nonton film porno di YouTube. Nafsu naik, dan mrk ingin meniru. Kronologis kurang jelas dari berita, tapi antara korban yang disodomi bergilir adalah 6 anak kecil berusia 7-10 tahun, dan seekor kambing.
YouTube juga tidak aman bagi anak, karena ketika ada yang upload film porno, YouTube tidak menghapusnya sampai ada penonton yang lapor. Selain Youtube, internet penuh dgn situs porno, yang bisa diakses oleh anak kecil manapun yang punya HP dan kuota internet.
Di sini peran PENDIDIKAN dari orang tua, keluarga besar, guru sekolah, dan guru agama sangat penting. SEMUA orang dewasa punya peran mendidik anak. Bukan hanya tugas orang tua, atau tugas guru, tapi semuanya punya tugas. Ketika anak kecil usia 10-14 tidak paham ttg seks, tidak tahu fungsi organ tubuh sendiri, tidak paham ttg haknya anak lain utk tidak disentuh, dan tidak paham apa itu pemerkosaan atau sodomi, maka terbuka luas kondisi utk terjadi kasus. Setiap hari, di seluruh negara, ada anak yang memperkosa atau sodomi anak lain. Dan rata2 mrk belum sanggup memahami dampak dari perbuatannya, karena belum ada orang dewasa yang bersedia menjelaskan! Yang salah bukan anak yg punya nafsu (memang diciptakan begitu), tapi yang salah adalah orang dewasa disekitarnya (orang tua, keluarga besar, guru) yang gagal mendidik anak itu dengan baik.
-Gene Netto
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...