[Komentar]: maaf, gaji guru yang
mencerdaskan bangsa minim sekali, sedangkan gaji artis2 yang memperbodoh bangsa
malah tinggiii sekalii.. ironis
[Gene]: Assalamu’alaikum wr.wb., Memang.
Dan pemerintah yang membiarkan begitu. Dan rakyat yang pilih pemerintah. Jadi
sebenarnya rakyat sendiri yang salah, karena tidak peduli pada kemajuan anak
tetangga. Semua orang sibuk utamakan diri sendiri, dan abaikan kemajuan negara
secara bersamaan. Mau kaya sendiri dan tidak peduli kl tetangga miskin dan
anaknya putus sekolah. Makanya PT Lamborghini (dan lain-lain) bisa buka toko
baru di sini, karena penjualan meningkat terus, ketika sedang turun di negara2
maju, karena masalah ekonomi. Orang indonesia mengejar kekayaan untuk menghibur
diri sendiri dan hanya sedikit sekali peduli pada kemajuan bangsa.
Ketika mau pilih calon pemimpin,
tidak ada yang bertanya kepada orang itu ttg rencananya untuk memajukan dunia
pendidikan. Yang ditanyakan adalah “Saya dikasih uang tunai berapa banyak
sekarang?” Dikasih 50 ribu utk pilih koruptor, mau. Dikasih calon artis yang
tidak mengerti apa2, mau. Dikasih calon yang tidak punya latar belakang yang
jelas, mau. Dan semuanya tidak ditanyakan ttg rencana perbaikan sistem pendidikan
nasional dan masa depan bangsa utk semua anak Indonesia. Yang dipedulikan hanya
apa yang bisa didapatkan utk diri sendiri sekarang.
Dan semua partai politik tahu
rakyat begitu. Jadi partai tidak akan tawarkan orang bergelar PhD yang punya
program pendidikan yang bagus, karena RAKYAT SENDIRI YANG TIDAK PEDULI! Jadi
dikasih artis lagi. Dikasih koruptor lagi. Dan orang2 itu yang selalu menang
dalam pilkada. Dan Indonesia tetap sama: rakyat tetap dibodohi terus karena
rakyat sendiri memang banyak yang bodoh, dan mau tetap bodoh! Beli rokok selalu
bisa, disuruh beli buku langsung ditolak!
Semua sahabat Rasulullah SAW
tidak lulus SD, tapi mereka masih bisa menjadi kaum yang sangat cerdas, dan
tidak mau habiskan hartanya utk beli rokok! Sekarang di sini, orang bodoh
bilang dirinya bodoh karena "hanya lulusan SD", dan sambil isap
rokok, bilang tidak bisa menjadi cerdas karena buku mahal!
Masalah utama bagi Indonesia
hanya satu: Kualitas dari Umat Islam! Orang Muslim menjadi mayoritas, tapi tidak
peduli pada kecerdasan dan kemajuan. Tugas kita sekarang adalah cerdaskan diri
sendiri, pikirkan semua anak tetangga dan peduli pada kemajuan negara secara
bersamaan. Utamakan pendidikan, dan mungkin Indonesia bisa menjadi negara maju.
Apakah umat Islam mau berubah?
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto
No comments:
Post a Comment