[Komentar]: Saya jadi malas membaca Al Quran, dan ayat2 yg saya baca juga tentang perang. Lama2, astagfirullahaladzhiim, saya juga bingung. Kenapa Al-Quran menceritakan ttg perang? Melihat perbedaan dgn keras? Saya juga terpengaruh dgn dunia barat yg meragukan Quran, dan menganggap Quran keras banget melihat perbedaan, bahkan ada kalimat bunuhlah kafir dll. Tolong beri saya pencerahan pa Gene.
[Gene]: Coba tenangkan hati dulu. Apa yang anda rasakan adalah "kegelisahan", yg bisa berasal dari berbagai sumber. Bisa dari hati sendiri (emosi), dari pengaruh orang lain, atau karena tidak paham perkara itu, atau dari bisikan setan. Yang anda rasakan bukan "kebenaran", tapi perasaan, emosi, asumsi, perkiraan, dan pengaruh (dari orang lain atau setan). Itu bukan suatu kebenaran, karena kebenaran mutlak hanya bisa berasal dari Allah.
Kalau mau mencari kebenaran dalam suatu perkara, perlu tinggalkan perasaan buruk dan emosi. Gunakan akal sehat yang Allah berikan, dan bertanya kepada Allah (lewat doa dan ibadah) agar kita bisa memahaminya apa yang benar! Allah sudah kasih kita kebenaran mutlak berupa Islam, Al-Qur'an, Rasulullah SAW, dan Sunnah Nabi.
Kenapa ada ayat ttg perang? Karena orang Muslim harus siap berperang. Kenapa? Untuk membela kebenaran dan kelangsungan agama Allah. Orang Yahudi dibantai oleh Hitler. Siapa yang teruskan agamanya kalau semuanya mati? Lihat Rohingya di Myanmar. Kalau diam, dibantai. Kalau balas serangan, dibilang teroris, dan dibantai. Apa anda setuju umat Islam dibantai, dan Islam hilang? Atau boleh membela agamanya? Jadi ayat ttg perang bukan suatu masalah. Kecuali anda mengira Allah Maha Lemah, dan senang melihat umatnya disiksa dan dibantai.
Perbedaan juga bukan masalah. Di zaman Rasulullah SAW, dan sebelumnya, dan sesudahnya, juga ada perbedaan dan perang. Semua negara, semua agama, dan semua suku pernah alami perdebaan dan perang. So what gitu lho? Ketika ada perbedaan, orang Muslim harus kembali pada Al Quran dan Hadiths. Ajaran Islam apa? Kita harus adil, jujur, bijaksana, mulia, sopan, sabar, tenang, lembut, memaafkan, dan siap tinggalkan perdebatan walaupun benar, dsb.
Apa semua Muslim ikuti ajaran itu? Tidak. Kenapa? Ada bbrp faktor. Yang utama: Umat Islam di sini baru mendapatkan hak bicara bebas sejak Reformasi (dan pemerintah masih batasi juga). Di negara barat sudah ratusan tahun, sudah biasa. Jadi ilmu perdebatan dan hak bicara bebas perlu dipelajari agar menjadi umum.
Tentang pembunuhan, jangankan orang kafir. Orang Muslim boleh dibunuh, dalam keadaan tertentu. Pembunuh Muslim boleh dibunuh. Pemberontak dan teroris Muslim boleh dibunuh. Ketika orang kafir musuhi umat Islam, boleh dibunuh juga. Sederhana.
Al Quran keras? Ada ayat Alkitab yang keras, yg membahas pembunuhan dan perang. Ada video di Youtube. Orang barat dikasih Al Quran, disuruh baca ayat yang "keras". Mereka baca, dan mengatakan Al Quran jelek. Pembawa acara buka sampul palsu dgn tulisan "Quran". Ternyata mereka baca ayat Alkitab. Di barat ada kemunafikan, dan ketidakjujuran. Anda hanya melihat yang baik, dan belum memahami yang buruk. Berdoa, dan minta Allah hilangkan kegelisahan anda. Pakai akal sehat yang Allah berikan. Tetap shalat, baca Al Quran, dll. Membuat daftar pertanyaan, dan ikut kajian fiqih dgn ustadz yg baik.
-Gene Netto
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(100)
anak
(299)
anak yatim
(118)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(61)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(52)
indonesia
(570)
islam
(557)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(357)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(10)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(11)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(52)
my books
(2)
orang tua
(8)
palestina
(34)
pemerintah
(136)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(503)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(34)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(38)
renungan
(179)
Sejarah
(5)
sekolah
(79)
shalat
(9)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment