Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (563) islam (544) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (38) renungan (170) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

22 July, 2019

Pembina Sekolah Jadi Tersangka Tewasnya Siswa SMA Taruna saat MOS

Satu lagi anak Indonesia tewas dengan sia-sia, hanya karena satu sebab: Orang yang diberikan kekuasan untuk mengurus anak tidak punya keahlian mengurus anak. Kadang guru sekolah, kadang kakak kelas, kadang pihak lain yang lalai atau kejam, dan berakhir dgn kematian anak. Walaupun ada UU Perlindungan Anak, itu hanya hukum utk proses perkara setelah anak dianiaya atau mati. Tidak ada pelatihan dan pembinaan yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa semua orang yang diberikan kekuasaan terhadap anak punya rasa tanggung jawab untuk melindungi anak, dan punya keahlian untuk mengerti pendidikan dan psikologi anak agar anak bisa ikuti acara dan pulang dengan selamat.
-Gene Netto

Pembina Sekolah Jadi Tersangka Tewasnya Siswa SMA Taruna saat MOS
Senin 15 Juli 2019, Raja Adil Siregar - detikNews
alembang - Polisi menetapkan pembina SMA Taruna Indonesia, Palembang, Sumatera Selatan, OFA (24) sebagai tersangka terkait meninggalnya Dewlyn Berli (14). OFA disebut sebagai pelaku utama tewasnya siswa SMA Taruna saat MOS.

Korban disebut sempat kejang-kejang dan pingsan saat mengikuti rangkaian kegiatan MOS, Jumat (12/7) malam. Melihat kondisi korban kejang, panitia pun langsung membawa korban ke RS Myria. Korban dilaporkan meninggal pada Sabtu (13/7) sekitar pukul 04.00 WIB. Ibu kandung korban, Berce (41), melihat banyak luka lebam di tubuh korban. (ras/idh)
https://news.detik.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...