Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (557) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (179) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

01 December, 2008

TAS TANGAN YANG KOTOR

Siapa yang akan berpikir seperti ini? Sudahkah Anda memperhatikan wanita yang meletakkan tasnya di atas lantai toilet umum dan kemudian pergi secara langsung ke meja makan mer eka serta meletakkan tas itu di atas meja?

Sering terjadi!

Makanan dari restoran atau fast food bukanlah penyebab yang sering mengakibatkan sakit perut. Kadang-kadang, justru yang Anda tidak ketahui lah yang bisa merugikan Anda!
Biasanya para Ibu sering merasa terganggu pada saat tamu yang datang dan meletakkan tas mereka di atas meja tempatnya memasak dan menyajikan makanan. Seorang Ibu selalu menganggap bahwa tas itu kotor, karena tas tersebut telah terkontaminasi udara luar (debu, kotoran dsb).

Hmmm..Ibu yang pintar ya..???

Ini adalah masalah yang disebabkan oleh para wanita sendiri. Sementara para wanita tersebut tahu dengan pasti apa isi tasnya,
apakah pernah terbayangkan apa yang ada di bagian luar tas tersebut?
Para wanita membawa tasnya kemana-mana, dari mulai kantor sampai toilet umum sampai lantai mobil. Kebanyakan para wanita tidak pernah pergi tanpa tas. Tetapi, pernahkah terpikir kemana saja tas itu sudah berada sepanjang hari ?

"Saya menggunakan bis, dalam perjalanan saya sehari-hari dan kadang saya meletakkan tas saya di lantai bis" kata seorang wanita. Atau di lantai mobil saya dan di toilet.. " Kadang saya juga meletakkan tas saya di kereta belanja dan akhirnya di toilet umum" (lagi) kata seorang wanita lainnya dan tentunya di rumah saya yang tempatnya lebih bersih.
Kami memutuskan untuk mencari tahu apakah tas tersebut merupakan tempat berkumpul bakteri-bakteri. Kami melakukan tes di Nelson Laboratories di Salt Lake City , dan kami memutuskan untuk meneliti jumlah rata-rata tas tangan yang dibawa para wanita setiap hari nya.

Kebanyakan wanita mengatakan bahwa mereka tidak berhenti berpikir tentang apa yang ada di bagian bawah tas mer eka . Kebanyakan wanita tersebut mengatakan biasanya mer eka meletakkan tas mer eka di atas meja dapur atau meja makan saat makanan disajikan.
Para wanita ini mengatakan mereka tidak akan heran bila tas mereka sedikit kotor. Tapi ternyata, yang mengejutkan adalah bahwa tas tersebut sangatlah kotor, bahkan ahli mikrobioligi yang melakukan tes tersebut pun sangat terkejut.. Ahli mikrobiologi Amy Karen dari Nelson Labs mengatakan hampir semua tas yang diuji, bukan saja banyak mengandung bakteri biasa tapi juga bakteri yang amat berbahaya. Contohnya bakteri Psudomonas yang dapat menyebabkan infeksi mata, staphylococcus aurous dapat menyebabkan infeksi kulit yang serius dan salmonella serta e-coli yang ditemukan pada tas dapat menyebabkan orang jatuh sakit. Dalam sebuah contoh, empat dan lima tas yang diuji positif mengandung salmonella dan itu ternyata bukan yang terburuk..

Tas yang terbuat dari kulit atau vinyl cenderung lebih bersih dan tas yang terbuat dari kain dan saat ini trend model amat memegang peranan yang penting. Wanita yang memilik anak-anak cenderung memiliki tas yang lebih kotor daripada yang tidak memiliki anak, dengan satu pengecualian. Tas seorang wanita single yang sering pergi hangout ke klub atau caffe atau diskotik adalah yang paling terkontaminasi, kadang mengandung kotoran (feses) atau kemungkinan bekas muntahan, kata Amy.

Inti tulisan ini adalah ¨ tas Anda tidak akan menyakitkan Anda, tetapi ada kemungkinan membuat Anda sakit jika Anda tetap melakukan dan meletakkan tas di tempat Anda makan. Gunakan gantungan untuk meletakkan tas Anda di rumah atau di toilet umum dan jangan letakkan tas di atas meja restoran atau meja makan Anda.

Para ahli mengatakan, Anda harus memperlakukan tas tersebut sama dengan sepatu Anda. Jika Anda berpikir meletakkan sepasang sepatu di atas meja makan atau dapur maka hal yang sama terjadi jika Anda meletakkan tas. Tas Anda telah terkontaminasi oleh orang-orang lain yang datang ke tempat tersebut sebelum Anda, mer eka bersin, batuk-batuk, buang air kecil, dan sebagainya.

Apakah Anda benar-benar ingin membawa semua kotoran itu ke rumah? Para ahi mikrobiologi di Nelson mengatakan bahwa wanita harus rajin membersihkan tasnya dan itu amat membantu.
Cuci tas yang terbuat dari kain dan gunakan pembersih kulit untuk membersihkan bagian bawah tas kulit Anda.

INFORMASIKAN INFO INI KEPADA SAHABAT-SAHABAT ANDA!!!!
PARA PRIA HARAP INFORMASIKAN KEPADA ISTRI, KEKASIH, SAUDARA PEREMPUAN, ATAU ANAK PEREMPUAN ANDA.

########

[Catatan: ini memang berita yang benar, dan bukan rekayasa orang yang sering disebarkan di internet. Artikel ini masuk media massa di Amerika. Hanya saja, dijelaskan di dalam artikel aslinya, bahwa ini BUKAN MASALAH BESAR dan kebanyakan orang tidak perlu kuatir. Walaupun ditemukan bakteri di dalam studi tersebut, rata-rata dalam jumlah yang tidak begitu signifikan. Kata peneliti, "Kalau ini memang menjadi masalah besar (kebersihan tas tangan wanita), kita pasti sudah pernah dengar kabarnya sebelum studi ini dilakukan. Ternyata tidak."
Hanya saja, karena kondisi lingkungan Indonesia yang sangat kotor, dan fasilitas umum yang rata-rata kurang bersih, saya rasa lebih baik agar para ibu-ibu menjadi lebih hati-hati, terutama dalam hal perhatikan di mana tas tangannya ditaruh. Semoga tidak selalu ditaruh di lantai di dalam semua kondisi.

Artikel asli yang masuk berita bisa dilihat di sini, sebagai contoh: Harmful bacteria found on handbags.

Semoga bermanfaat.
Gene]

Hukum Jenggot dan Keharmonisan Suami Isteri

Rabu, 26/11/2008 10:38 WIB

Assalaamu'alaikum wr. wb.
Pak Ustadz yang dimuliakan Allah....
Bagaimana sebenarnya hukum mencukur atau merapikan jenggot (termasuk brewok)? Karena, ada sebagian teman yang mengharamkan dan sebagian yang lain membolehkannya (makruh,red). Terima kasih.
Wassalaamu'alaikum wr. wb.
Penanya kedua:
Isteri saya mengancam minta cerai jika saya tidak mau mencukur jenggot. Mana yang lebih didahulukan antara keharmonisan suami isteri dengan memelihara sunnah berjenggot?
Adi

Jawaban

Waalaikumussalam Wr. Wb.

Hukum Mencukur Jenggot
Memelihara jenggot dan tidak mencukurnya adalah sunnah Rasulullah saw yang kemudian juga diikuti oleh para sahabatnya. Perhatian Rasulullah saw dan juga para sahabatnya dalam pemeliharaan jenggot ini juga ditunjukkan dengan kebiasaan mereka merapihkan, merawat dan menyela-nyelanya dengan air saat berwudhu.

Diantaranya hadits Rasulullah saw dalam hal ini adalah,”Cukurlah kumis dan peliharalah jenggot.” (HR. Muslim) serta hadits yang diriwayatkan dari Zakaria bin Abi Zaidah dari Mus’ab bin Syaibah dari Tholq bin Habib dari Ibnu az Zubeir dari Aisyah ra bahwasanya Rasulullah saw bersabda,”Sepuluh perkara fitrah : Mencukur kumis, memanjangkan jenggot, bersiwak, memasukkan air ke hidung (saat wudhu), memotong kuku, mencuci sendi-sendi jari tanggan, mencabut bulu ketiak, mecukur rambut di sekitar kelamin, mencuci dengan air setelah buang air kecil—kemudian Zakaria berkata,’Mus’ab mengatakan,’aku lupa yang kesepuluh kecuali berkumur-kumur.” (HR. Ahmad, Muslim, Nasai dan Tirmidzi)

Diantara hikmah lain dari larangan mencukur jenggot adalah agar kaum muslimin memiliki ciri khas sendiri dalam penampilan zhohirnya yang membedakannya dari orang-orang musyrik ataupun majusi, sebagaimana hadits Rasulullah saw,”Berbedalah dengan kaum musyrikin, peliharalah jenggot dan cukurlah kumis.” (HR. Tirmidzi)
Banyak ahli fiqih yang mengharamkan mencukur dengan alasan perintah Rasul saw untuk memeliharanya, sebab perintah itu pada asalnya menunjukkan hukum wajib, khususnya karena illat (alasannya) untuk membedakan diri dengan orang kafir, sedang membedakan diri dari orang kafir adalah wajib. Bahkan tidak terdapat satu pun riwayat yang menunjukkan adanya salah seorang Salaf yang meninggalkan kewajiban ini.

Yang dimaksud dengan memelihara jenggot bukan berarti tidak boleh memotongnya sama sekali, karena kadang-kadang jenggot bisa sampai sangat panjang dan buruk serta menggangu pemiliknya. Akan tetapi diperkenankan memotongnya apabila dirasa terlalu panjang dan lebar, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Tirmidzi (dari Amru bin Syuaib dari ayahnya dari kakeknya bahwa Rasulullah saw pernah memotong jenggotnya dari lebar dan panjangnya.” Hadits ini dhoif).

Hal itu biasa dilakukan oleh sebagian ulama Salaf. Iyadh berkata,”Dimakruhkan mencukur, menggunting dan mencabut jenggot. Tetapi kalau mengurangi kepanjangan dan kelebatannya, maka hal itu bagus.”
Sebagian ulama masa kini memperbolehkan mencukur jenggot karena terpengaruh oleh kenyataan di lapangan dan karena memang bencana (ancaman) sudah merata. Mereka mengatakan bahwa memelihara jenggot adalah perbuatan yang biasa dilakukan Rasulullah saw (semata-mata kebiasaan) dan bukan merupakan ubudiyah dalam syara’. Tetapi yang benar, bahwa mencukur jenggot bukan hanya perbuatan Rasul saw melainkan perintah yang tegas dengan alasan untuk berbeda dari orang-orang kafir.
Ibnu Taimiyah menegaskan bahwa berbeda dengan orang-orang kafir itulah yang menjadi tujuan Syar’i (Pembuat Syari’at). Karena kesamaan simbol-simbol lahiriyah bisa menimbulkan cinta kasih dan kesetiaan batin, sebagaimana halnya rasa cinta dalam batin dapat menimbulkan keserupaan sikap lahiriyah. Hal ini sudah dibuktikan oleh kenyataan dan pengalaman.

Selanjutnya Ibnu Taimiyah mengatakan,”Al Qur’an, As Sunnah dan Ijma memerintahkan agar berbeda dari orang-orang kafir dan melarang menyerupai mereka secara total. Apa saja yang diduga dapat menimbulkan kerusakan walaupun samar dan tidak jelas, yang berhubungan dengan hukum haram maka menyerupai mereka secara lahir dapat menyebabkan tindakan menyerupai mereka dalam moral-moral dan perbuatan-perbuatan yang tercela, bahkan terhadap akidah sendiri.
Pengaruh hal itu memang tidak dapat dikongkritkan, dan kerusakan yang ditimbulkannya sendiri kadang-kadang memang tidak tampak transparan, tetapi sulit dihilangkan. Sedang segala sesuatu yang dapat menyebabkan kerusakan diharamkan oleh syara’. (Halal dan Haram edisi terjemah hal 103 – 104).

Sebetulnya yang ditunjukkan oleh Sunnah Syarifah dan adab-adab Islam dalam masalah ini adalah bahwa perintah terhadap pakaian, makanan, penampilan manusia tidaklah masuk dalam kategori ibadah yang harus dipegang teguh sebagaimana hal ini terjadi pada Rasulullah saw dan para sahabat. Akan tetapi seorang muslim diharuskan mengikuti perkara terbaik untuk lingkungannya, disukai masyarakatnya dan yang menjadi kebiasaan mereka dengan tidak melanggar nash atau hukum yang tidak diperselisihkan. Hukum memanjangkan jenggot atau mencukurnya adalah diantara perkara-perkara yang diperselisihkan. (Fatawa al Azhar juz II hal 166, Maktabah Syamilah)

Yusuf al Qorodhowi membagi hukum mencukur jenggot ini menjadi tiga pendapat :
1. Haram, sebagaimana dikemukan oleh Ibnu Taimiyah dan lainnya.
2. Makruh, sebagaimana diriwayatkan dalam Fathul Bari dari pendapat Iyadh, sedang dari selain Iyadh tidak disebutkan.
3. Mubah, sebagaimana dikemukakan oleh sebagian ulama modern.

Barangkali pendapat yang lebih moderat, lebih mendekati kebenaran, dan lebih adil ialah pendapat yang memakruhkannya, karena suatu perintah tidak selamanya menunjukkan hukum wajib sekalipun ditegaskan alasannya (illat) untuk berbeda dengan orang-orang kafir. Contoh yang terdekat adalah perintah untuk menyemir rambut agar berbeda dengan kaum Yahudi dan Nasrani, tetapi sebagian sahabat tidak menyemir rambutnya. Hal itu menunjukkan bahwa perintah tersebut hukumnya mustahab (sunnat).
Memang benar tidaka ada seorang pun Salaf yang mencukur jenggotnya, akan tetapi hal itu boleh jadi karena mereka tidak merasa perlu mencukurnya sedang memelihara jenggot sudah menjadi kebiasaan mereka. (Halal dan Haram, edisi terjemah hal 104)

Diantara Dua Pilihan
Keberlangsungan suatu rumah tangga yang ditandai dengan keharmonisan pasangan suami istri merupakan hal yang sangat dianjurkan oleh islam. Suatu pernikahan yang dibangun oleh suatu pasangan suami istri bukanlah hanya untuk beberapa waktu atau tergantung keadaan dan situasi, selama masih cocok terus dan ketika sudah tidak cocok selesai tanpa memikirkan berbagai akibat yuang ditimbulkannya. Untuk itu islam menamakan ikatan perkawinan dengan mitsaqon gholizho (perjanjian yang kuat), sebagaimana firman Allah swt,”Dan mereka (isteri-isterimu) telah mengambil dari kamu Perjanjian yang kuat.” (QS. An Nisaa : 21)

Menjaga keutuhan rumah tangga adalah suatu kewajiban dan perceraian merupakan perkara halal yang paling dibenci Allah swt. Artinya perceraian ini harus dihindarkan dan menjadi alternatif yang paling akhir ketika memang suatu permasalahan rumah tangga sudah sulit dicari solusinya sehingga perceraian hanyalah terjadi dalam kondisi darurat, sebagaimana hadits Rasulullah saw,”Perbuatan halal yang sangat dibenci Allah swt adalah talak.” (HR. Abu Daud dan Hakim)
Sedangkan mencukur dan memanjangkan jenggot adalah perkara yang masih diperselisihkan para ulama, apakah ia wajib, sunnah, dianjurkan, makruh atau dibolehkan.

Dengan demikian, menjaga kelangsungan hubungan suami istri dengan menghindari perceraian lebih diutamakan daripada memanjangkan jenggot dikarenakan meninggalkan perbuatan memanjanngkan jenggot ini bukan merupakan suatu kemaksiatan yang pasti (qoth’i), kalaupun ada yang menyebutkan bahwa memanjangkan jenggot adalah sunnah Rasul maka arti sunnah adalah thoriqoh (jalan) yaitu berpahala bagi yang melakukannya dan tidak berdosa bagi yang meninggalkannya.
Ada satu kaidah fiqih yaitu,”Menghindari mafsadah (keburukan) lebih diutamakan daripada mengambil maslahat (kebaikan).” Artinya apabila dihadapkan oleh mafsadah dan maslahat maka mencegah dominannya mafsadah harus didahulukan karena perhatian Pembuat Syari’at terhadap hal-hal yang dilarang lebih besar daripada perhatiannya dengan hal-hal yang diperintahkan. Untuk itu Rasulullah saw bersabda,”Apabila aku perintahkan kalian suatu perkara maka lakukanlah semampu kalian dan apabila aku larang kalian dari suatu perkara maka jauhilah.”

Jika maslahat lebih dominan daripada mafsadah maka mengedepankan maslahat daripada mafsadah, misalnya; sholat ketika ada persyaratan yang tidak terpenuhi seperti bersuci, menutup aurat atau menghadap kiblat yang setiap kondisi itu adalah mafsadah karena adanya pelanggaran terhadap Allah swt dan tidaklah bermunajat kepada Allah kecuali dalam keadaan yang sempurna.
Namun ketika ada uzur (halangan) terhadap sesuatu dari itu semua maka diperbolehkan sholat tanpanya karena lebih mengedepankan maslahat sholat daripada mafsadahnya. Contoh lain adalah berdusta untuk kebaikan manusia atau dusta terhadap istri demi memperbaikinya. Jenis kaidah ini kembali kepada kaidah mengambil mafsadah (kerusakan) yang paling ringan jika dihadapkan oleh dua mafsadah. (al Asbah wan Nazhoir juz I hal 154, maktabah Syamilah)

Dari kaidah fiqih diatas maka menghindari perceraian diantara suami istri haruslah lebih didahulukan daripada keinginan untuk memanjangkan jenggot karena mudharat (akibat) yang ditimbulkan oleh perceraian amatlah luas yang tidak hanya menyangkut hubungan mereka berdua tetapi juga anak-anak, keluarga besar dari keduanya, warisan dan yang lainnya sedangkan manfaat memanjangkan jenggot hanyalah pada pelakunya meskipun hukum tetap dalam permasalahan ini masih diperselisihkan.
Wallahu A’lam

Sumber: Eramuslim.com

26 November, 2008

Sekolah Lebih Pagi dan Kemacetan

Assalamu’alaikum wr.wb.,

Yang saya anggap paling aneh di dalam semua komentar dari pejabat Pemda DKI, tidak ada SATUPUN yang bicara tentang Metro Mini, Kopaja, dan bis kota lain yang tidak layak dipakai oleh karyawan perkantoran. Yang dibicarakan mereka hanya seputar jumlah kendaraan (mobil pribadi) naik setiap tahun dan menjadi penyebab macet. Mereka tidak pernah mau menjelaskan KENAPA mereka begitu lalai sehingga mereka tidak mau melarang bis kotor dan rusak itu beroperasi di dalam DKI.

Kenapa bukan ini yang menjadi solusi kemacetan: MENYEDIAKAN BIS KOTA YANG BERKUALITAS.

Sekarang mereka mulai bicara lagi tentang MRT. Mau bikin MRT, subway, monorail, balon udara atau apapun, tetap tidak menjadi solusi tepat selama tidak ada angkutan umum (bis kota) yang layak. Apalagi busway membuat jalan-jalan lebih macet dan tidak menjadi solusi (tetapi menyediakan proyek yang banyak, ya!)

Selama Pemda DKI tidak mau menjelaskan alasan kenapa mereka mempertahankan bis rusak seperti Metro Mini dan Kopaja selama puluhan tahun dan tidak mau berjanji untuk menggantikannya, kita hanya bisa mencari solusi yang lain seperti mobil pribadi dan motor.
Salah siapa?

Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene

########

Cita-cita Tak Antre di Jalan
Lebih baik disediakan angkutan massal.

Awal tahun depan bisa menjadi masa tersulit bagi Rizzkie Rahman. Betapa tidak, peraturan pemerintah yang mempercepat jam masuk sekolah memaksa bocah 8 tahun bangun lebih pagi.
"Biasanya dibangunin paksa, eh, sekarang malah harus lebih pagi lagi," kata Tri, 28 tahun, ibu Rizzkie. Tiap hari anaknya baru siap berangkat sekolah pukul 07.30. Kata Tri, perlu satu jam untuk memaksa Rizzkie mandi, berkemas, dan sarapan. Belum lagi waktu tempuh bocah itu dari rumahnya di kawasan Kayu Putih ke sekolahnya di Rawamangun, Jakarta Timur. "Bisa setengah jam. Pas datang pas masuk," ujar Tri.

Akhir pekan lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengumumkan peraturan tentang jam sekolah, dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, yang harus dimulai pukul 06.30, atau lebih awal setengah jam. Semua itu dilakukan, "Demi mengurangi kemacetan 6 hingga 14 persen karena transportasi anak sekolah," kata Prijanto.

Riza Hashim, Kepala Subdinas Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya Dinas Perhubungan DKI Jakarta, menganalisis, pukul 07.00 hingga pukul 09.00 merupakan jam macet rutin di Jakarta karena saat itu semua orang bersamaan "turun" ke jalan. "Ribuan kendaraan melintas. Bayangkan, seperti apa macetnya," ujar Riza kepada Tempo, Ahad lalu.
Ia mengatakan titik sentra kemacetan di Jakarta tersebar merata. Di lima wilayah Ibu Kota, setiap perempatan jalan bisa dikatakan menjadi sentra kemacetan.

Akhir 2007, Traffic Management Centre Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya menyebutkan ada 81 titik kemacetan di Jakarta. Angka ini naik tajam menjadi 116 titik pada pertengahan 2008. [SETELAH DIBUAT JALUR BUSWAY YANG TIDAK MENJADI SOLUSI TETAPI BAGIAN DARI MASALAH – Gene].

Menurut Riza, kemacetan lantaran tak sebandingnya pertumbuhan ruas jalan dengan pertumbuhan jumlah kendaraan. Menurut data PT Permintori, perusahaan konsultan transportasi Dinas Perhubungan DKI, pertumbuhan kendaraan di Jakarta mencapai 9 persen per tahun, sementara ruas jalan hanya bertambah 0,01 persen.

Jumlah rute angkutan per hari juga fantastis. Dalam sehari, Permintori menghitung ada 20,7 juta perjalanan di Jakarta. Dari jumlah itu, perjalanan para pekerja mencapai 32 persennya atau 5,6 juta trip, sedangkan perjalanan para pelajar mencapai 30 persen atau 5,3 juta trip.
Riza menegaskan, Pemerintah DKI Jakarta sudah melakukan beragam upaya, dari menetapkan aturan 3 in 1 hingga mengoperasikan berbagai moda angkutan massal. Namun, pengurangan kemacetan nyaris nihil. "Kami membagi waktu keberangkatan pengguna jalan. Agar tak turun ke jalan bersama-sama," kata Riza.

Yayat Supriyatna, pengamat tata kota Universitas Trisakti, mengatakan kemacetan selama ini merupakan bentuk kegagalan pemerintah mengubah pola transportasi dari individu ke arah transportasi massal dengan cepat. "Mending disediakan angkutan massal ketimbang maksa anak-anak bangun pagi," ujarnya.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi meminta pemerintah menggelar dialog dulu dengan anak-anak dan guru. Ia mengingatkan, jika kebijakan itu diterapkan, anak-anak jangan dikorbankan. "Seperti kurang tidur dan terlambat masuk sekolah," ujarnya. ISTI | FERY FIRMANSYAH | EKA UTAMI

Macet dari Hulu ke Hilir

Yayat Supriyatna, pengamat tata kota Universitas Trisakti: kualitas layanan lalu lintas di Jakarta berada pada kelas C atau D. Ia menunjukkan beberapa fakta:

· Rata-rata kendaraan hanya bisa melaju maksimal 30 kilometer per jam.
· Jumlah kendaraan di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang tahun ini mencapai 9,5 juta, atau meningkat dua juta unit dibanding 2006.
· Panjang jalan 7.650 kilometer dengan luas 40,1 kilometer persegi.
· Ada 236.908 kendaraan di setiap kilometer persegi jalan raya.

FERY FIRMANSYAH

Sumber: Korantempo.com


*****

Editorial : Kontroversi Sekolah Lebih Pagi

Rencana pemerintah DKI Jakarta memajukan waktu masuk sekolah bisa memicu masalah baru. Kebijakan ini belum dikaji mendalam. Tak ada jaminan kemacetan lalu lintas di Ibu Kota bakal terurai hanya karena jam pelajaran di sekolah dimulai lebih pagi. Namun, siapa korban kebijakan kontroversial ini sudah jelas, yakni para pelajar.

Anak-anak harus tiba di sekolah pada pukul 06.30, maju setengah jam dari waktu yang berlaku selama ini. Kebijakan yang mulai efektif pada 1 Januari 2009 ini mengubah jam biologis para siswa. Sebab, seperti yang dikeluhkan oleh para guru, selama ini pun banyak siswa mengalami masalah dengan bangun pagi. Bila diminta bangun lebih pagi lagi, tentu akan semakin banyak siswa yang menderita.

Pemerintah perlu memikirkan dampak perubahan itu bagi siswa. Memajukan waktu masuk sekolah berarti pula mengurangi jam tidur. Boleh jadi hal ini akan berimbas pada perkembangan otak maupun fisik anak-anak sekolah. Bagaimanapun, mereka butuh waktu tidur yang cukup agar otak dan fisiknya tumbuh sempurna. Kurang tidur juga bisa membuat para pelajar mengalami depresi.

Memajukan waktu masuk sekolah belum tentu pula merupakan solusi jitu mengurangi kemacetan. Mungkin saja benar, berdasarkan survei, perjalanan ke sekolah merupakan 30 persen dari jumlah lalu lintas di pagi hari. Tapi mengubah waktu masuk sekolah jangan-jangan hanya akan menggeser kemacetan menjadi lebih pagi. Soalnya, pada pagi hari sudah banyak pula orang berangkat kerja.

Jelas penyebab kemacetan adalah tidak seimbangnya jumlah kendaraan dengan panjang jalan. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan jumlah kendaraan bermotor di Jakarta mencapai 8 juta. Adapun luas ruas jalan hanya 27 juta meter persegi. Dengan data statistik ini, bila semua kendaraan bermotor keluar garasi pada waktu bersamaan, lalu lintas akan tumpah hingga wilayah Tangerang dan Bekasi dan tak bisa bergerak.

Kemacetan juga akibat kecenderungan warga Jakarta yang lebih suka mengendarai mobil pribadi ketimbang menumpang angkutan umum. Layanan angkutan umum yang buruk dan jumlahnya yang terbatas membuat kebiasaan itu sulit diubah. Program busway, yang semula diharapkan akan membuat para pemilik kendaraan pribadi beralih ke jenis transportasi umum, ternyata tak berjalan mulus. Penumpang terpaksa berdesakan setiap hari karena jumlah busnya terlalu sedikit. Beberapa koridor busway yang sudah dibangun malah dibiarkan telantar.
Mestinya, itulah yang perlu dibenahi oleh pemerintah daerah. Kalau saja pemerintah mampu menyediakan sarana transportasi umum yang nyaman dan memadai, dengan sendirinya warga akan mengistirahatkan kendaraan pribadi.

Kemacetan lalu lintas juga sering disebabkan oleh pembangunan yang tak mengindahkan konsep tata kota yang ideal. Pusat perkantoran dan belanja seolah dibiarkan dibangun di mana saja di segala penjuru Ibu Kota.

Begitu pula sekolah. Saat ini kebanyakan sekolah favorit berada di tengah kota. Andaikata pemerintah kembali menghidupkan sistem rayonisasi pendidikan sehingga sekolah favorit tersebar di semua wilayah, kemacetan berkurang dengan sendirinya. Dan, anak sekolah tak perlu bangun lebih pagi.

Sumber: Korantempo.com

25 November, 2008

Kegiatan Sosial di Bekasi menjadi Kristenisasi

MUI Sesalkan Izin untuk Yayasan Mahanaim Yayasan ini kerap mengkristenisasi berkedok kegiatan sosial.

Sabtu, 22 November 2008 pukul 15:54:00

BEKASI-- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, Badruzzaman Busairi, menyesalkan terbitnya izin wali kota untuk kegiatan sosial yang dilakukan Yayasan Mahanaim. Yayasan ini diduga kerap mengkristenisasi berkedok kegiatan sosial. Berbicara saat khutbah Jumat, Badruzzaman menyebutkan, awal 2007, yayasan ini membuat acara serupa bertajuk Galileo. Kegiatan yang digelar di lapangan Galaksi, Jati Asih, Kota Bekasi, itu diadakan mendadak dan dengan panggung yang sangat besar. Berkedok acara sosial, mereka mengadakan pembaptisan massal. Acara tersebut bahkan berlangsung hingga tengah malam.

Karena itu, dia menyesalkan surat rekomendasi Wali Kota, Mochtar Mohammad, untuk kegiatan yayasan tersebut. ''Seharusnya, sebelum memberi izin, pak wali mengambil pelajaran dari kejadian tahun kemarin,'' ujarnya, kemarin (21/11). Camat Bekasi Timur, Cecep Muntasar, membenarkan adanya kegiatan yang dilakukan yayasan tersebut. Dia mengatakan, ada surat yang masuk ke kantor kecamatan per 11 November 2008 bernomor 460/2530-kesos/XI/2008. Inti surat berupa rekomendasi wali kota agar setiap wilayah mendukung diadakannya acara bertajuk 'Bekasi Berbagi Bahagia'.

''Yayasan ini tahun kemarin membuat acara kristenisasi,'' ujarnya. Namun, Cecep menambahkan, dia tidak dapat melakukan apa-apa karena ada surat rekomendasi dari wali kota. Menurut Cecep, acara ini mengincar orang-orang miskin sebagai target pesertanya. Di dalam surat rekomendasi tersebut terpapar bahwa mereka akan mengadakan acara keluarga super, lomba tumpeng, dan pernikahan massal selama tiga minggu berturut-turut. Yakni, pada Ahad (23/11) untuk tingkat RT/RW, Ahad (30/11) untuk tingkat kecamatan, dan Sabtu (06/12) se-Kota Bekasi. Bahkan, acara hari Ahad (06/12) akan diadakan penyerahan hadiah, pemecahan rekor MURI, dan pagelaran di GOR Bekasi. ''Bisa jadi ini event terbesar di Kota Bekasi,'' ujarnya.
Tak hanya camat, surat sama juga ditembuskan kepada pimpinan di Polrestro Bekasi, kantor Satpol PP, dan lurah se-Kota Bekasi. ''Waktu itu event organizer dari yayasan itu datang dan meminta izin penggunaan lapangan,'' ujar Azis Muslim, salah seorang staf wakil wali kota.Sebenarnya surat tersebut ia diamkan saja karena tahu kredibilitas yayasan tersebut. Namun, karena mereka telah membawa surat rekomendasi dari wali kota, dia mengaku tidak bisa berbuat banyak.

Badruzzaman pun meminta kepada umat Islam agar menyikapi hal ini dengan tegas. Tidak perlu dengan anarkis, menurutnya, tapi lebih baik menyosialisasikan kepada masyarakat agar tidak tergiur dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan yayasan tersebut. Irianti dari Dewan Dakwah Islamiyah Kota Bekasi, mengatakan, pada Jumat (21/11) malam, akan diadakan pertemuan antarormas Islam se-Kota Bekasi. Pertemuan itu, menurut Irianti, mengenai langkah konkret yang akan mereka lakukan serta pernyataan sikap. ''Kita tidak akan langsung melakukan tindakan frontal, seperti demonstrasi. Tunggu dulu situasi di lapangan nanti,'' ujarnya.

Irianti menjelaskan, pembahasan dalam pertemuan itu adalah sikap wali kota. Irianti mengaku sangat kecewa dengan terbitnya surat rekomendasi dari wali kota yang kini sedang menunaikan ibadah haji bersama wakilnya tersebut.Liani, dari Yayasan Mahanaim menjelaskan, acara yang akan diadakan tersebut adalah murni acara sosial. Bahkan, acara pernikahan massal juga mengakomodisasi semua agama. ''Kalau Islam, ya dengan KUA.''Yayasan Mahanaim, menurut Liani, merupakan yayasan sosial yang tidak berlandaskan agama apa pun tanpa ada pembatasan jumlah orang dan bebas biaya.

Sumber: Republika.co.id


Lihat juga:
Pemkot Siap Bubarkan 'Bekasi Berbagi Hadiah'

Jan 09: Anak Sekolah Wajib Masuk Jam 6.30 Utk Mengatasi Kemacetan

Anak Sekolah Masuk 06.30 WIB
Prijanto: Semua Kritik Hanya Membela Kepentingan Pribadi

Taufiqqurahman - detikNews
Minggu, 23/11/2008 23:25 WIB
Jakarta - Kebijakan sekolah masuk pukul 06.30 WIB mulai Januari 2009 di DKI Jakarta menuai banyak kritik dari berbagai kalangan. Namun kritik tersebut dianggap oleh Wagub DKI Jakarta Prijanto sebagai alasan untuk membela kepentingan pribadi saja.

"Saya sudah membaca berbagai berita dan pendapat. Semua masukan yang ditulis media cetak dan kritik itu hanya menempatkan pada posisi kepentingan pribadi," ujarnya saat menghadiri acara Urang Minang Barelek Gadang di Rantau di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam (23/11/2008).

Prijanto mencontohkan, salah satu alasan penolakan kebijakan tersebut adalah karena orang tua khawatir anaknya tidak bisa bangun pagi. "Itu kan masalah pribadi," imbuhnya.

Menurut Prijanto, semua pihak diwajibkan untuk sadar dan bersama-sama berjuang untuk mematuhi aturan tersebut. Berbagai alasan yang selama ini dilontarkan, semoga tidak menghambat pelaksaan aturan itu nantinya.

"Perlu dicatat bahwa jam 06.00 WIB pagi itu di Jakarta sudah 30 derajat Celcius, jadi tidak gelap lagi", kata Prijanto.

Ia pun mengimbau pada seluruh guru dan siswa sekolah agar memahami tujuan dari adanya aturan ini. Menurutnya, bangun pagi untuk sekolah bukanlah sebuah momok yang menakutkan.

"Justru dia (anak sekolah) akan masuk lebih cepat karena jalanan masih sepi," pungkasnya.(mad/mad)

Sumber: Detiknews.com

########

Assalamu’alaikum wr.wb.,

Dalam rangka mengatasi kemacetan, Pemda DKI ingin mewajibkan anak sekolah masuk jam 6.30 daripada jam 7.00. Perlu ditanyakan, di mana ada hasil riset yang membuktikan bahwa ini akan lebih baik bagi anak dan sekaligus bermanfaat untuk mengurangi kemacetan? Atau apakah tidak perlu melakukan riset dan hanya cukup dipikirkan atau dimimpikan Gubenur saja, maka pasti bermanfaat?
Sungguh tidak bijaksana ide ini.

Coba bertanya pada seorang guru sekolah. Salah satu masalah terbesar adalah anak yang datang telat di sekolah. Dan kalau anak masuk lebih cepat berarti guru juga harus masuk lebih cepat. Apakah guru tersebut juga harus mengantarkan anak kandungnya sendiri ke sekolah sebelum dia juga berangkat kerja (di lain tempat)? Jadi jam berapa dia harus tinggalkan rumah? Bagaimana dengan orang tua (karyawan biasa) yang sekolah anaknya dan tempat kerjanya cukup jauh?

Yang menjadi suatu masalah bagi anak adalah bila dia berangkat ke sekolah dengan buru-buru dan tidak makan pagi. Tidak adanya sarapan ini punya efek yang cukup buruk bagi seorang anak ketika harus berkonsentrasi di kelas. Kalau sekarang ada sekian persen anak yang masuk sekolah tanpa sarapan (karena buru-buru), nanti jumlah anak yang kurang makan hanya bakalan bertambah, bukan berkurang.
Efeknya apa terhadap anak ini secara fisik dan psikologis?

Tetapi Gubenur dan Wakil Gubenur sepertinya tidak peduli pada kepentingan anak anda. Mereka hanya ingin bertindak untuk mengatasi kemacetan, katanya. Kalau anak ibu kota diganggu, tidak jadi masalah. Anak dan cucu mereka (dari Gubenur dan Wakil Gubenur) pasti masuk sekolah swasta (yang jam masuknya bebas, terserah sekolahnya) jadi bukan anak atau cucu mereka yang harus berangkat lebih pagi. Dan anak atau cucu mereka pasti diantar naik mobil, dan tidak harus naik Metro Mini.

Apakah hanya ada satu cara ini untuk mengatasi kemacetan? Mengganggu anak sekolah?
Sudah jelas tidak ada kepedulian tinggi dari Gubenur dan Wakil Gubenur terhadap anak-anak di ibu kota. Bis sekolah yang muncul untuk sementara sudah lama hilang dari jalan. Kenapa? Anggaran habis? Dihabiskan ke mana?

Dan kalau mau mengatasi kemacetan, sepertinya lebih bermanfaat kalau banyak orang tinggalkan mobil di rumah dan menggunakan transportasi umum. Kalau betul, ada pertanyaan:
“KENAPA SETELAH PULUHAN TAHUN, MASIH ADA BIS KOPAJA DAN METRO MINI DI JALAN-JALAN IBU KOTA, PADAHAL TIDAK LAYAK DIPAKAI?”
Ada apa di belakangnya sehingga bis-bis yang kotor, rusak, berpolusi tinggi dan tidak layak ini bisa berada di ibu kota terus?

Daripada bikin jalur busway terus, dengan bis impor, anggaran yang tinggi untuk membangun shelter, jembatan dan fasilitas lain, KENAPA tidak menggunakan uang yang sama untuk menggantikan semua bis yang tidak layak dengan bis kota yang berkualitas?
Dengan menggunakan bis buatan dalam negeri, bisa menciptakan lapangan kerja di dalam negeri. (Atau mungkin Indonesia tidak sanggup membuat bis kota. Hanya pesawat.)
Dengan menambahkan jumlah bis kota yang layak, dan hilangkan yang tidak layak, mungkin lebih banyak orang bersedia menggunakan transportasi umum.
Dengan bis kota berkualitas tinggi, yang menggunakan jalur kiri, tidak perlu pengeluaran besar untuk membangun jembatan dan shelter dengan lampu. Uang yang dihemat bisa digunakan untuk menambahkan jumlah bis.
Mungkin ini solusi yang ideal bagi pejabat DKI yang peduli pada masyarakat dan ingin mencari solusi yang baik.

Tetapi sebaliknya, kalau pejabat tidak peduli pada rakyat, dan tidak peduli pada anak-anak di ibu kota, maka solusinya adalah menambahkan jalur busway dengan bis impor, habiskan anggaran untuk membangun jembatan, shelter dan memperbaiki jalur busway yang rusak terus, biarkan Metro Mini dan Kopaja berjalan terus (KENAPA?), dan paksakan anak ibu kota masuk sekolak lebih cepat, tanpa menyediakan bis sekolah karena anggarannya habis!
Dari kebijakan ini, sungguh tidak kelihatan kepedulian terhadap rakyat atau anak-anak anda.

Coba bayangkan bila Gubenur mengeluarkan perintah bahwa SEMUA anak, keponakan dan cucu dari semua pejabat Pemda DKI wajib masuk sekolah negeri yang terburuk di wilayahnya (bukan sekolah swasta yang berkualitas tinggi), dan wajib berangkat sekolah naik Metro Mini atau Kopaja.
Kalau ada perintah seperti itu, baru saya bisa percaya bahwa Gubenur merasa malu atas kondisi sekolah dan transportasi umum di Jakarta.

Saran-saran:
Hilangkan kebijakan bodoh yang akan memaksakan anak sekolah masuk jam 6.30 (mulai Januari 2009), sebelum ada hasil riset yang membuktikan bahwa itu memang terbaik untuk anak-anak itu, gurunya, dan masyarakat.
Kembalikan bisa sekolah untuk kepentingan anak sekolah.
Hilangkan bis kota yang tidak layak seperti Metro Mini dan Kopaja.
Sediakan bis kota yang berkualitas, yang buatan dalam negeri, yang berjalan di jalur kiri saja. (Dengan demikian, tidak perlu membangun shelter dan jembatan baru, tidak perlu perbaikan jalan, lampu, loket, dan sebagainya).
Berhenti membangun jalur Busway baru, dengan anggaran besar untuk bisnya, renovasi bis (untuk pasang pintu di sebelah kanan), pembangunan shelter, jembatan, perbaikan jalan, dan lampu.
(Lampu-lampu itu ternyata menyala sepanjang malam, bahkan setelah bisnya sudah tidak beroperasi. Dan dinyalakan juga dalam shelter dan jembatan seperti di Pancoran, di mana belum ada bis yang beroperasi. Tidak ada bisnya, tetapi lampu di shelter dinyalakan sepanjang malam untuk berbulan-bulan!!?? – Tetapi tidak ada anggaran untuk bis sekolah!!??)
Minta Gubenur dan Wakil Gubenur berusaha untuk peduli pada rakyat dan membuat kebijakan yang membantu rakyat, bukan membantu orang yang mencari proyek.

Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto

24 November, 2008

Makkah Dan Provokator Haji

Jumat, 21 November 2008 pukul 08:45:00

Prof. Dr. Ali Mustafa Yaqub - Imam Besar Masjid Istiqlal

Awal November 2008 ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) diundang oleh Pemerintah Saudi Arabia untuk mengunjungi negara kerajaan itu. Di samping pertemuan di Riyadh, salah satu agenda penting adalah melihat lokasi perluasan tempat-tempat ibadah haji, khususnya perluasan tempat sai di Makkah.

Ini dilakukan karena MUI banyak menerima pertanyaan dari Muslimin di Indonesia tentang hukum melaksanakan sai di tempat sai yang baru diperluas, menyusul adanya pendapat bahwa tempat sai yang baru itu sudah keluar dari posisi tempat sai yang asli, sebelum diperluas. Setelah delegasi MUI yang terdiri dari 10 orang itu melakukan pengamatan di lapangan, ternyata lokasi tempat sai yang baru itu tidak keluar dari posisinya semula, yaitu antara gunung Shafa dan gunung Marwa.

Lokasi sai semula lebarnya hanya kurang lebih 20 meter dengan dua jalur berlawanan. Lokasi sai yang sekarang hanya ditambah kurang lebih 20 meter sehingga secara keseluruhan lebarnya sekarang menjadi 40 meter dengan dua jalur yang berlawanan.
Kontroversi itu timbul karena lokasi sai yang lama dipagar tembok sehingga ada yang menduga bahwa di luar tembok itu bukan lokasi sai. Padahal, tembok itu suatu hal yang baru dan tidak pernah ada pada masa Nabi SAW.

Tuntunan sai dari Nabi SAW adalah antara Shafa dan Marwa. Ini artinya beribadah sai di luar tembok itu tetap sah, dengan syarat sai itu dilaksanakan antara Shafa dan Marwa.
Shafa dan Marwa adalah dua buah gunung di dekat Ka'bah. Sebagai sebuah gunung (jabal), tidak mungkin alasnya hanya berdiameter 20 meter. Gunung yang diameter alasnya hanya 20 meter, tidak disebut jabal (gunung), tetapi gundukan pasir.

Lagi pula, ketika hal itu dikonfirmasikan kepada para ulama senior Arab Saudi, ternyata ada 30 orang lanjut usia yang memberikan kesaksian, berdasarkan akta-akta otentik bahwa lokasi perluasan sai itu tidak keluar dari posisinya semula. Karenanya, sahnya ibadah sai di lokasinya yang baru tidak diragukan lagi. Apakah dengan keputusan fatwa ulama senior (Hai'ah Kibar al-Ulama) Arab Saudi tentang sahnya beribadah sai di lokasi yang baru itu berarti permasalahan haji sudah selesai?

Permasalahan haji, terutama yang menyangkut kepadatan jamaah adalah masalah yang selalu timbul setiap musim haji. Penyebab utamanya karena lokasi-lokasi di Kota Suci Makkah dan sekitarnya tidak pernah bertambah, sementara jumlah jamaah bertambah setiap tahun.
Yang namanya Shafa, Marwa, Mina, Muzdalifah, Arafah dan lain-lain, sejak zaman Nabi SAW sampai sekarang tetap itu-itu juga. Gunung tidak pernah melebar, Arafah tidak pernah meluas.
Untuk mengantisipasi membesarnya jumlah jamaah haji dan terbatasnya tempat-tempat ibadah, Pemerintah Saudi Arabia telah melakukan dua hal. Pertama, memperluas tempat-tempat ibadah haji. Kedua, melalui OKI (Organisasi Konferensi Islam) dibuat kuota jamaah, dari 1.000 orang penduduk Muslim dapat mengirimkan satu orang untuk berhaji. Ini artinya, apabila jumlah umat Islam di dunia ada satu miliar orang, yang dibolehkan menjalankan ibadah haji hanya satu juta orang.

Sekiranya sistem kuota ini diterapkan secara ketat, tampaknya itu juga belum mengurangi kepadatan jamaah di lokasi tertentu, seperti tempat pelontaran jamrah (bukan jumrah), tempat tawaf, sai, dan lain-lain. Apalagi sering diberitakan jumlah jamaah haji mencapai dua juta orang atau lebih.

Salah satu penyebab kepadatan jamaah haji adalah banyaknya orang yang beribadah haji berkali-kali. Ini karena ada anggapan semakin sering orang pergi ke Makkah, semakin baik pula citranya di masyarakat, baik dalam arti ketaatannya kepada Allah karena sering mendatangi rumah-Nya dan baik dari segi kantongnya karena banyak uangnya. Karenanya, di sebuah daerah, orang lelaki yang sudah berhaji dua kali, ia akan mudah mendapatkan istri kedua.

Apabila anggapan ini benar, maka Nabi SAW bukanlah orang yang baik karena beliau punya tiga kesempatan berhaji, tetapi berhaji hanya sekali. Beliau juga punya ratusan bahkan ribuan kesempatan berumrah, tetapi berumrah sunah hanya dua kali. Sementara itu, kaum Muslimin berkeinginan berhaji setiap tahun dan berumrah setiap bulan.

Ketika umat Islam sedang terpuruk, kemiskinan merata di mana-mana, banyak bayi yang busung lapar dan kekurangan gizi, masjid-masjid, pesantren, dan anak-anak yatim masih banyak yang telantar, kemudian ada orang yang berhaji berkali-kali, atau berumrah setiap bulan, maka kita perlu bertanya, ajaran siapakah yang dia ikuti? Mengikuti Allah? Mana ada ayat Alquran yang menyuruhnya begitu. Mengikuti Nabi SAW? Mana ada Hadis yang menyuruhnya begitu. Atau dia mengikuti hawa nafsunya atas bisikan setan?

Di mana terdapat umat Islam, ternyata di situ terdapat iklan secara besar-besaran agar mereka berduyun-duyun pergi ke Makkah. Gencarnya iklan seperti ini menimbulkan kecurigaan bahwa di balik itu ada aktor intelektual alias provokator yang menginginkan agar dana umat Islam tidak dipakai untuk membangun, meningkatkan kesejahteraan, dan mengentaskan kemiskinan di antara mereka, tetapi biar dihabiskan untuk jalan-jalan ke Makkah saja.

Prof Dr Ala al-Din al-Za'tari, sekretaris Dewan Fatwa Republik Arab Syria, pernah melaporkan sebuah penelitian bahwa setiap tahun umat Islam melemparkan dana 5 miliar dolar AS (sekitar Rp 55 triliun) untuk perbuatan yang tidak wajib, yaitu berhaji kedua dan seterusnya. Ini belum termasuk dana yang dilempar untuk umrah sunah.

Sementara itu, FAO (Food and Agriculture Organization), Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, melaporkan dunia masih didiami 830 juta orang miskin, yaitu mereka yang penghasilannya per hari minus dua dolar AS (Rp 20 ribu). Dari jumlah 830 juta warga miskin itu, 700 juta adalah orang Islam.

Kecurigaan adanya provokator haji di atas berubah menjadi keyakinan setelah pada pertengahan Ramadhan lalu, kami diberitahu di West Palm Beach, Florida, AS, bahwa di kota ini ada seorang Indonesia yang bekerja di sebuah perusahaan milik orang Yahudi. Setiap menjelang musim haji, bos yang Yahudi ini mendorong karyawannya yang beragama Islam pergi ke Makkah.

Mereka akan diberi cuti. Ketika kami tanya, apakah ongkos untuk naik haji itu ditanggung oleh perusahaan? Pertanyaan ini dijawab, tidak, ongkos ditanggung masing-masing karyawan yang Muslim yang mau pergi haji itu.

Maka lengkaplah sudah keyakinan kami bahwa tangan-tangan Yahudi sudah bermain dalam urusan haji. Mereka akan bertepuk tangan ketika umat Islam terpuruk, tetapi orang yang kaya di antara mereka grudag-grudug berbondong-bondong, jor-joran pergi haji. Mereka akan bersedih apabila dana Rp 55 triliun yang terlempar setiap tahun untuk sesuatu yang tidak wajib itu digunakan untuk membangun umat Islam, meningkatkan pendidikan, mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan mereka.

Apa yang terjadi di Florida tadi hanyalah contoh yang muncul ke permukaan. Tidak mustahil itu terjadi di tempat lain, hanya kami belum tahu.
Karenanya, masalah kepadatan jamaah haji di Makkah dan sekitarnya tidak akan teratasi dengan hanya menambah sarana dan prasarana kendati ini tetap diperlukan. Kita sangat berterima kasih kepada Pemerintah Saudi Arabia di bawah Khadim al-Haramain al-Syarifain, Raja Abdullah bin Abdul Aziz Alu Su'ud, atas prakarsanya memberikan kemudahan bagi jamaah haji.

Namun, itu harus dibarengi oleh sikap umat Islam untuk berhaji mengikuti tuntunan dan contoh dari Nabi. Berhaji hanya sekali dan berinfak ribuan kali, bukan mengikuti hawa nafsu dan terbius provokator.

Maka untuk mencapai itu, perlu diambil langkah-langkah. Pertama, dikeluarkannya fatwa ulama, baik level nasional maupun internasional agar umat Islam menjalankan ibadah haji cukup sekali, yaitu dengan mengikuti Rasulullah SAW dalam beribadah haji yang berhaji sekali seumur hidup kendati punya kesempatan tiga kali untuk itu. Ulama salaf, seperti Imam al-Hasan al-Bashri, Imam Malik bin Anas, Imam Muhammad bin Sirin, dan Imam Ibrahim al-Nakha'i, pernah mengeluarkan fatwa bahwa umrah dua kali dalam satu tahun hukumnya makruh (baca: haram) karena Nabi SAW dan para ulama salaf tidak pernah melakukannya. Maka, sudah wajib bagi ulama masa kini mengeluarkan fatwa seperti itu yang berkaitan dengan haji.

Kedua, umat Islam yang berkemampuan berulang-ulang haji difatwakan wajib menyalurkan dananya dalam ibadah-ibadah sosial, seperti dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Ketiga, pemerintah perlu membuat aturan yang tegas berikut sanksinya sebagai penjabaran regulasi atas fatwa-fatwa di atas.

Keempat, para ulama, ustadz, dan mubaligh harus memberikan contoh kepada umat untuk mengikuti Rasulullah yang beribadah haji hanya satu kali dan tak terpancing ulah provokator. Apabila kepergian mereka didanai oleh orang lain, ulama seharusnya memberikan pengarahan kepada para penyandang dana itu untuk menyalurkan dananya dalam ibadah sosial seperti dicontohkan oleh Rasulullah.

Sumber: Republika.com

22 November, 2008

Larang Karyawati Berjilbab, Izin Usaha Bisa Dicabut

Sabtu, 15 November 2008 | 15:32 WIB

BEKASI, SABTU - Walikota Bekasi, Mochtar Mohamad, menyatakan akan memeriksa kembali izin usaha perusahaan di Kota Bekasi yang diketahui melarang karyawati atau pekerjanya menggunakan jilbab. Mochtar mengaku tidak segan mencabut izin usaha apabila perusahaan membuat peraturan diskriminatif terhadap pekerjanya.

Hal itu disampaikan Mochtar ketika ditemui kalangan Forum Masyarakat Peduli Perempuan di kantor Wali Kota Bekasi, Sabtu (15/11) siang. Pernyataan itu dilontarkan Mochtar terkait kasus pemberhentian Wine Dwi Mandella, karyawati RS Mitra Keluarga Bekasi, oleh manajemen rumah sakit swasta tersebut.

"Saya sudah menginstruksikan Dinas Tenaga Kerja untuk memberi surat peringatan kepada perusahaan-perusahaan yang memberlakukan aturan diskriminasi. Saya akan buat surat edarannya," kata Mochtar.

Kasus Wine sendiri terjadi sejak April lalu. Wine ditegur oleh manajemen RS Mitra Keluarga Bekasi Barat karena karyawati bagian fisioterapi di rumah sakit tersebut memakai jilbab dan manset saat bekerja di rumah sakit. Wine berkeras memakai jilbab. Bulan Mei, Wine diberhentikan oleh manajemen rumah sakit itu.

Wine mengadukan pemberhentiannya itu ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bekasi. Setelah melalui proses tripartit, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bekasi menyarankan agar Wine kembali bekerja dan RS Mitra Keluarga tidak melarang karyawati muslimnya untuk memakai jibab dan manset.

Jumat kemarin, lebih dari 200 pengunjuk rasa dari Forum Masyarakat Peduli Perempuan Bekasi mendatangi RS Mitra Keluarga Bekasi Barat. Mereka berunjuk rasa memprotes tindakan manajemen RS Mitra Keluarga Bekasi Barat. Pihak rumah sakit dituding diskriminatif karena melarang karyawatinya memakai jilbab.

Menyusul aksi unjuk rasa Jumat kemarin, manajemen RS Mitra Keluarga Bekasi Barat melalui kuasa hukumnya, Sonny Martakusuma dan Manajer HRD RS Mitra Keluarga, E Setyodewi, menyatakan, pihak rumah sakit sudah menyurati Wine untuk meminta Wine bekerja kembali di rumah sakit mulai hari Jumat (14/11).

Kepada wartawan, Setyodewi juga menyatakan, RS Mitra Keluarga akan menyesuaikan peraturan perusahaan, antara lain dengan memperbolehkan karyawati memakai jilbab.

Sumber: Kompas.com

21 November, 2008

Himbauan Tidak Merokok di Kota Suci Mekah dan Madinah

Friday, 21 November 2008 06:04

Hidayatullah.com--Mufti Besar Kerajaan Arab Saudi, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Al Syaikh, meminta semua jemaah haji untuk tidak merokok di sekitar Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan tempat suci lainnya.

"Jangan rusak kekhusukan jemaah dengan menebarkan bau rokok yang menganggu," katanya dalam wawancara khusus dengan harian Al-Madinah dan disiarkan koran Saudi itu pada edisi Kamis, 20 November hari ini.

Tidak merokok, menurut Syaikh, adalah menjaga kesehatan dan menebar persahabatan dengan orang lain Jelasnya, siapapun terutama para dokter menyebut rokok sangat berbahaya untuk kesehatan. Sementara mereka datang ke Kota Suci Mekah dan Madinah hanya untuk tujuan ibadah.

"Janganlah kotori pelataran Masjidil Haram dengan kotoran rokok," kata Syaikh.
Karena itu, Syaikh menyatakan bahwa merokok adalah bencana. "Rokok mendatangkan bencana. Semua dokter mengatakan itu dan tak ada seorang dokter pun yang saya dengar menyatakan bahwa merokok itu ada manfaatnya, kecuali dokter palsu."
Karena itu, ia meminta seluruh jemaah haji meninggalkan rokok, "terutama ketika berada di lingkungan Madjidil Haram dan Masjid Nabawi. Janganlah merusak suasana ibadah dengan menebar aroma tidak sedap melalui asap rokok."

Sementara itu dari pengamatan MCH di sekitar masjidil haram, memang terlihat tidak ada jamaah calon haji yang merokok disekitar lokasi. Kondisi ini berbeda jauh dengan masyarakat di kota jeddah arab saudi, kebanyakan masyarakat yang menggunakan kendaraan roda empat banyak yang menghisap rokok di dalam kendaraan mereka. Meski penjualan rokok di âarab saudi sangat di batasi, namun khusus untuk masyarakat, mereka dapat membelinya di toko-toko dengan sebutan INDON yang ada di sekitar kota jeddah . [ihj/www.hidayatullah.com]

Sumber: Himbauan Tidak Merokok di Kota Suci Mekah dan Madinah

######
Assalamu’alaikum wr.wb.,

Mungkin setelah ini, jumlah orang Indonesia yang bersedia melakukan ibadah di sana akan berkurang. Buat kebanyakan orang Indonesia yang kecanduan merokok, memasuki wilayah Mekah dan Madinah akan terasa sebagai siksaan. Hahaha.
Aduh, gimana nih ummat Islam di Indonesia? Merusak kesehatan sendiri, merusak kesehatan orang lain, dan tidak peduli kalau merokok di dalam atau depan masjid juga.
Aku merasa sedih sekali kalau masuk masjid dan melihat bapak2 merokok di dalamnya.
Kapan ini bisa berhenti?

Wassalamu’alaikum wr.wb.,

Hukum Foto Prewedding

Jumat, 21 November 2008 12:45

Pertanyaan

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ustadz, sekarang ini, mungkin banyak sekali kita dapati kartu undangan pernikahan yang di dalamnya tidak hanya mencantumkan nama calon pengantin, tetapi juga foto-foto mereka, atau yang biasa kita kenal dengan foto prewedding.
Foto prewedding identik menggambarkan sepasang calon pengantin yang sedang bermesraan atau berdekatan, paling tidak berduaan. seperti yang kita tahu bahwa seseorang yang belum menikah, tidak boleh berduaan atau berdekatan tanpa ada yang menemani, apalagi berpose mesra.
Sebenarnya bagaimana Islam memberikan pandangan pada hal yang kelihatannya sederhana ini tetapi sarat dengan misi kejahiliyahan?
Saya mohon pencerahan dari ustadz. sebelumnya, saya sampaikan terima kasih.
Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Rachma

Jawaban

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Memang sekarang ini lagi ngetrend kartu undangan pernikahan dengan dihias phose-phose pasangan itu di sampulnya. Sayangnya yang jadi kritik besar adalah gambar itu diambil saat pasangan itu masih belum sah jadi suami isteri.

Seandainya akad nikah sudah dilaksanakan, maka hukum berpelukan antara mereka tidak menjadi masalah. Sebab pada dasarnya mereka sudah suami isteri.
Akan tetapi manakala pasangan itu belum sempat melangsungkan akad nikah, tapi sudah peluk-pelukan atau sejenisnya, lalu difoto dan dipublikasikan dalam bentuk kartu undangan, tentu hukumnya haram. Sebab mereka itu belum lagi sah sebagai pasangan suami isteri, meski nantinya bakalan sah juga.

Bahkan kalau dipikir-pikir, dosa berpose seperti layaknya suami isteri bagi pasangan yang belum sah itu malah lebih besar daripada mereka melakukan hal itu tapi diam-diam. Sebab kita tahu bahwa perbuatan dosa yang dipamerkan itu jauh lebih berat dari pada dosa yang disembunyikan. Meski pun tetap saja keduanya haram hukumnya.
Calon suami isteri yang belum halal, bila difoto berdua lalu melakukan adegan seolah mereka adalah pasangan yang sah, lantas dipublikasikan, maka hal ini sebenarnya sudah termasuk perbuatan mungkar secara terang-terangan. Dosanya jauh lebih besar ketimbang perbuatan yang sama tapi dilakukan diam-diam.

Mengapa demikian?
Karena memang demikian Rasulullah SAW mengajarkan kita. Apabila seseorang tersadar dari melakukan suatu kesalahan lalu merahasiakannya, maka kemungkinan Allah mengampuninya lebih besar dari pada dia melakukan dosa lalu menceritakannya atau menyebarluaskannya kepada khalayak ramai.

Dan kasus cetak kartu undangan perkawinan dengan gambar calon pasangan dalam posisi seolah sudah halal adalah bagian dari dosa yang disebar-sebarkan.

Jalan Tengah
Kalau pun seandainya calon pasangan ini tetap menghendaki ada pemasangan foto wajah mereka di kartu undangan, maka seharusnya posisi mereka dipisahkan. Paling tidak, foto itu tidak menampilkan mereka dalam posisi yang hanya boleh dilakukan oleh pasangan yang sudah sah menikah.

Misalnya, bukan foto mereka berdua, tapi hanya pas foto mereka masing-masing yang dipotret secara terpisah, lalu dipasangnya berdampingan tanpa menggambarkan posisi tubuh mereka yang berangkulan.

Pas foto masing-masing yang difoto terpisah akan memberikan gambaran jelas bahwa mereka inilah memang calon suami dan isteri yang punya hajatan, tapi mereka tidak dalam posisi bersama atau berduaan.
Menurut hemat kami, ini lebih aman dan bisa dijadikan salah satu solusi, bila terpaksa harus menggunakan foto di kartu undangan.

Tapi yang paling aman adalah akad nikah dulu sebelum pengambilan gambar, lalu pada sampul kartu undangan dituliskan bahwa photo ini diambil setelah akad nikah dilangsungkan. Ditanggung aman dan nyaman 100%.

Wallahu a''lam bishshawab, wassalamu ''alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc

Sumber: Warnaislam.com

18 November, 2008

internet mati

Assalamu'alaikum wr. wb.,

Sorry semua, internet mati di rumah dari hari jumat kemarin. Aku baru cek email di rumah teman hari ini. Post baru utk blog blm sempat diurus, karena masih mencari masalah dengan server di rumah. Mungkin beberapa hari lagi bisa online fulltime seperti biasa.
Kalau ada email dari anda yg belum dibalas atau ada masalah yang mau dibahas, mohon sabar dulu ya. Terima kasih.

Wassalamu'alaikum wr. wb.,
Gene

14 November, 2008

Menemukan Islam di Bus Chicago

By Republika Contributor
Senin, 27 Oktober 2008 pukul 13:29:00

CHICAGO — Leslie C. Toole telah lama mempertimbangkan untuk masuk Islam dalam kurun sepuluh tahun. Ketika guru sekolah di Chicago, Amerika Serikat (AS) itu melihat iklan sederhana tapi mengena di sebuah bis umum, ia menyadari jika waktu yang tepat telah tiba.

"Niat kuat tidak benar-benar muncul, namun saat saya melihat tanda itu, saya tahu itu adalah pertanda terakhir untuk melengkapi perubahan saya," ujar Leslie, lelaki berusia 45 tahun kepada IslamOnline.com

Kontak Leslie pertama kali dengan Islam terjadi di satu sudut jalan Chicago sepuluh tahun lalu, ketika seorang lelaki yang memberinya brosur seraya mengatakan ia akan menemukan pencerahan didalamnya.

"Kemudian saya terus membaca dan membaca. Saya mau memastikan jika saya ingin terlibat sesuatu maka saya harus paham hal itu," tutur Leslie.

Baru bulan lalu iklan tentang Islam di badan bus Chicago Transit Authority, berpapasan dengan Leslie. Iklan itu tertangkap oleh mata, dan akhirnya ia menelpon nomor yang tertera di iklan raksasa tersebut.

"Bagaimana menjadi Muslim adalah pertanyaan mendasar saya," aku lelaki itu. Tak lama kemudian Leslie memeluk Islam pada Hari Senin, 29 September lalu.

Cerita itu ternyata mirip dengan 13 warga Chicago lain, yang masuk Islam dengan kesadaran sendiri pada bulan Oktober ini. Saat ditanya, mereka mengaku semakin yakin untuk berpindah setelah melihat kampanye iklan Islam GainPeace, diseputar area Kota Chicago yang menjadi jangkauan proyek Islamic Circle of North America (ICNA).

Lembaga itu membelanjakan 30.900 dolar untuk menempatkan iklan di 25 bus umum yang melayani penjuru Chicago. Iklan tersebut mengajak orang menghubungi nomor toll-free hotline, 800.662, dan mengklik website yang dirancang khusus untuk membantu mereka yang mencari jawaban tentang Islam.

Kampanye tersebut mulai diluncurkan pada 19 September hingga 20 Oktober lalu, namun respon positif yang membanjir membuat ICNA memperpanjang hingga 23 Nopember. Nomor hotline itu misal menerima ribuan telepon setiap hari, sebagai tambahan pula situs khusus tersebut mencapai hit hingga 300.000 ribu.

Ketika warga Chicago yang penasaran menelpon, GainPeace pun memberikan mereka satu eksemplar Kitab Suci Al Qur'an dalam bahasa Inggris, majalah tentang pesan-pesan Nabi Muhammad, juga berbagai brosur serta buku bertopik Islam.

Pihak yang berkampanye mengatakan tujuan iklan dengan bus adalah mencari jalan terhormat untuk mengajak orang menuju Islam. "Tema memang Islam, yakni cara hidup berbagai nama Nabi," ujar Sabeel Ahmed, Direktur GainPeace. "Pesan yang terletak di atas dan dibawah dimaksudkan untuk menarik banyak orang,".

Ahmed menyatakan, nomor hotline dan situs online akan mempermudah orang untuk tahu lebih banyak tentang Islam. Kesempatan menghubungi Muslim berpengetahuan untuk menjernihkan salah paham, bias, dan ketakutan pun menjadi lebih terbuka.

"Kami ingin menciptakan kanal melalui website sehingga orang dapat berinteraksi dengan kami, atau bekerjasama di hal-hal yang sama, dan mengenal satu sama lain lebih baik," kata Sabeel.

Leslie sendiri meyakini, kalimat sederhana namun kuat secara visual dengan hanya "Got Question? Get Answer" (Ada Pertanyaan? Cari Jawaban) adalah cara cerdas untuk memikat perhatian orang. "Saya pikir itu ide yang cemerlang..saya tidak pernah melihat sebelumnya," ujar Leslie.

Peran GainPeace tidak hanya berakhir dengan mendidik orang tentang Islam. Ketika orang memeluk Islam, lembaga itu menunjuk seorang, Big Brother atau Big Sister yang menjadi mentor bagi Muslim baru dengan memberi informasi, dukungan, dan nasehat. "Mentor ini seperti malaikat pelindung," seloroh Sabeel.

Si mentor dan Muslim baru tersebut bertemu tatap-muka dan menjaga hubungan lewa surat, email atau telepon. Lelaki yang memilih Ilyas, sebagai nama Muslim barunya, mengaku senang dengan sang mentor. "Ia sangat membantu. Ia memberi saya banyak buku untuk membuat lebih maju," ungkap Leslie.

Leslie mengatakan semakin banyak ia tahu tentang agama barunya, ia semakin percaya diri jika telah membuat keputusan benar. "Ini benar-benar sempurna bagi saya," aku Leslie. "Sangat sulit menjelaskan ketika sesuatu itu benar untuk kita. Rasanya seperti akar yang menghunjam di dalam dan kita menemukan rumah untuk kita." ungkapnya.

Iklan tentang islam di Chicago tidaklah sendiri. ICNA, organisasi akar-rumput berbasis di New YOork dengan 22 cabang di AS, telah mengorganisasi kampanye serupa di Seattle dan New York. Untuk kota Big Apple misal, 1.000 iklan dipasang pada jalur mobil terowongan bawah tanah bulan lalu, menampilkan format visual pertanyaan yang mungkin muncul tentang Islam.

Kampanye yang sukses itu membuat kota lain di AS dan Kanada pun melayangkan permintaan kepada lembaga tersebut untuk membantu program serupa.

Dalam sebuah survey terkini mengungkapkan, jika mayoritas warga AS hanya tahu sedikit tentang Islam, dan meyakini jika tidak ada persamaan mendasar antara keyakinan Muslim dan kepercayaan Nasrani mereka./it

Sumber: Republika.com

11 November, 2008

Pijitan kaki (refleksologi) membuat murid nakal tenang

Di kota Lambeth, murid yang mengganggu yang lain di kelas akan diberikan pijitan kaki oleh ahli pijit untuk mengatasi sikap agresif mereka.

Ahli refleksologi akan mengunjungi 74 SD dan SMP di kota Lambeth (sekitar London) untuk mengurus anak di bawah umur 13 tahun. Pemda Lambeth telah menyediakan anggaran £90.000 (sekitar $US 140.000) untuk membayar para ahli pijit refleksologi.
Pemda Lambeth mengatakan tidak akan minta maaf (pada pengritik) kalau mereka berusaha menggunakan metode baru untuk mengatasi masalah yang disebabkan anak yang agresif di sekolah.
Para ahli refleksologi telah menyatakan bahwa terapi tersebut bisa memadamkan sikap agresif, memperbaiki daya konsentrasi dan pendengaran, dan juga bisa mengatasi rasa stres dan was-was.

Seorang juru bicara untuk Pemda Lambeth mengatakan mereka siap mencoba cara-cara yang baru, tetapi ini jelas tidak akan menggantikan semua cara tradisional untuk mengatasi perbuatan yang anti-sosial.
Pemda Lambeth mengatakan telah memberikan tambahan £2 juta ($US 3,1 juta) untuk meningkatkan pelayanan bagi para pemuda, dan semua programnya menggunakan cara tradisional dan juga cara inovatif untuk mengatasi perbuatan anti-sosial.

Program-program tersebut, katanya, telah menghasilkan peningkatan 50% pada kehadiran anak di sekolah (tidak bolos lagi), dan juga menghasilkan pengurangan 60% pada tingkat anak yang dikeluarkan dari sekolah.

Story from BBC NEWS:
Foot massages calm unruly pupils

########

Assalamu’alaikum wr.wb.,

Setelah saya renungkan berita ini, saya pikir tidak baik bila dicoba dalam sekolah-sekolah Indonesia. Soalnya kalau ada program seperti ini, kayanya ada banyak murid yang pura-pura nakal supaya bisa mendapatkan pijitan gratis. Dan mungkin para guru akan berprotes sehingga mereka juga dapat pijitan.

Dan kemudian, para orang tua akan menunut hak yang sama di kantor. Enak banget ya, kalau ada pelayanan ini dari bos:

“Pak Budi, anda sudah telat 20 minit! Anda karyawan yang nakal ya!”
“Maaf, Pak, saya kena macet tadi!”
“Saya tidak mau dengar alasan anda. Kaki anda akan dipijit selama 1 jam! Langsung lapor ke tukang pijit!”
“Aduh…!”

Hahahahahaha.

Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene

Pengalaman pahit bagi perempuan di masjid

Assalamu’alaikum wr.wb.,

Saya terima email dari seorang teman perempuan yang dapat pengalaman pahit di masjid. Ini bukan pertama kali ada perempuan yang komplain kepada saya tentang apa yang dihadapi oleh kaum perempuan pada saat mereka ingin shalat di masjid (baik di Indonesia maupun di luar negeri. Cerita tentang kondisi ruangan shalat bagi wanita di berbagi masjid di Saudi dan negara Arab lain sulit dipercayai karena begitu buruk).
Sudah berkali-kali ada yang bercerita tentang fasilitas yang dinilai tidak layak, tidak nyaman, tidak bersih, dan sebagainya. Oleh karena itu, saya minta izin kepada yang bersangkutan untuk post email tersebut di blog saya. Kalau ada perempuan yang punya pengalaman serupa, tolong berikan komentar, dan mungkin juga ada yang bisa memberikan saran. Bagaimana caranya kita bisa mengajak para pengurus masjid lebih peduli dan perhatikan hak wanita yang ingin ikut shalat di masjid.

Mohon jangan sebutkan nama masjid atau organisasi kecuali ada alasan yang kuat.

Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto

#######

[Email yang diterima:]

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Hari Minggu kemarin aq ada kegiatan di luar rumah hingga harus shalat di luar. Menjelang maghrib aq berhenti di depan masjid besar di [sekitar wilayah] Pasar Minggu. Masjid itu masjid besar yang pasti banyak orang umum menunaikan shalat kapanpun mereka membutuhkan tempat shalat.

Setelah berada di halaman masjid, saya lepas sandal untuk bersiap ambil air wudhu. Saat itu ada seorang lelaki berkopiah putih (look like an educational & shaleh man) berkata kepada saya," tempat wudhu & shalat wanita di ujung sebelah kanan ya". Saya yang belum pernah mengunjungi masjid itu hanya tersenyum mengiyakan & bergegas menuju tempat yang ditunjuk. Tapi setiba di sana, Masya Allah.......saya kan tidak minta dilahirkan sebagai perempuan? Saya kan tidak lagi hidup di masa jahiliyah? Tapi kenapa perlakuan lelaki yang tampak terpelajar & mengenal masjid itu demikian keji terhadap kami, kaum perempuan? You know wat my friend?

Tempat wudhunya adalah tempat cuci piring dapur umum, dimana terlihat 2 lintah sedang merayap di dinding & selokan air kotornya. Lalu ruang shalatnya adalah dapur umum kumuh yang diberi beberapa lembar karpet masjid. Seandainya aq masih memiliki waktu untuk pindah tempat, aq akan bergegas melakukannya daripada aq melakukan dosa dengan membandingkan diri terhdp nasib keperempuananku, tapi maghrib kan tidak panjang waktunya.

Akhirnya dengan terpaksa, aq coba ikhlas menjalankan shalat di tempat yg persis bersebelahan dengan masjid. [Masjid itu] tampak layak bagi lelaki yang hanya terisi tidak lebih dari separuh ruang masjid. Alhamdulillah aq bisa menangis kepada Allah memohon padaNya agar kami kaum hawa diberi kelapangan hati dalam menghadapi diskriminasi & kaum adam dibukakan pintu hidayah untuk menyadari bahwa Allah menciptakan laki & perempuan setara.

Terakhir saat saya keluar masjid, ada kotak sumbangan renovasi masjid. Masya Allah......jujur saya yang tidak pernah melewatkan kotak amal, kali ini emosi negative saya merajalela sehingga saya melenggang tanpa memasukkan rupiah di kotak itu.

Heran saya, di mal Plaza Senayan saja yang tempat belanja mushallanya layak, kenapa di masjid besar spt itu keadaanya demikian?

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

10 November, 2008

Hoka Hoka Bento Menjadi Halal 24/09/08

Sertifikat HALAL MUI

Pada tanggal 24 September 2008, Komisi Fatwa MUI telah mengeluarkan SERTIFIKAT HALAL Hoka Hoka Bento no. 00160048830908, sehingga secara resmi seluruh produk Hoka Hoka Bento telah dinyatakan memenuhi persyaratan HALAL. Setelah melalui proses audit yang merupakan prosedur standar MUI, sertifikat ini telah diserah-terimakan ke pihak Hoka Hoka Bento pada tanggal 17 Oktober 2008.

Sertifikat HALAL yang diterbitkan oleh LPPOM MUI Pusat berlaku untuk seluruh restoran Hoka Hoka Bento, dari mulai pemasok bahan baku, logistik sebagai pusat distribusi sampai pengiriman ke setiap restoran. Setiap restoran Hoka Hoka Bento tidak diperkenankan membeli bahan baku dari luar selain dari logistik Hoka Hoka Bento. Jadi proses sertifikasi halal tidak hanya di restoran saja melainkan keseluruhan prosesnya mulai dari pemasok, pengangkutan dari pemasok ke logistik atau restoran, pengangkutan dari logistik ke restoran semuanya di sertifikasi HALAL.

Kebijakan HALAL ini sudah terintegrasi dalam sistem manajemen operasi Hoka Hoka Bento. Ini merupakan komitmen Hoka Hoka Bento untuk terus bisa menjadi bagian dari masyarakat, sesuai dengan visi & misi perusahaan.

Jadi, tidak perlu ragu lagi.. Selalu saja ada alasan ke Hoka Hoka Bento.

Sumber: HokaHokaBento.co.id


Dari LPPOM MUI
Sertifikat Halal diterbitkan oleh LP.POM MUI PUSAT, dengan nomor sertifikat halal 00160048830908, berlaku hingga 23 September 2010. Produk ini diproduksi oleh PT. Eka Boga Inti.
Halalguide.info

Pengkajian Kaitkan Seks di TV dengan Tingginya Kehamilan Remaja

By Republika Contributor
Selasa, 04 November 2008 pukul 11:09:00

CHICAGO -- Pajanan terhadap berbagai bentuk hiburan merupakan pengaruh yang merusak terhadap anak-anak, sehingga menyebabkan kehamilan dini di kalangan remaja yang menonton program-program yang mengandung unsur seksual dan memicu anak-anak yang bermain video game kekerasan bersikap agresif, para peneliti menyatakan Senin.

Para peneliti pada organisasi riset RAND mengatakan pengkajian tiga tahun mereka merupakan yang pertama yang mengaitkan tontonan program televisi "panas" dengan tingkah laku sekual yang berisiko di kalangan remaja.

"Penemuan kami mengisyaratkan televisi boleh jadi memainkan peran signifikan atas tingginya angka kehamilan remaja di AS," kata Anita Chandra, seorang ilmuwan tingkah laku yang memimpin riset di RAND, sebuah organisasi riset nirlaba, seperti dilaporkan Reuters.

"Kami tidak menyatakan kami menetapkan penyebabnya, namun kami mengatakan ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kehamilan di kalangan remaja," kata Chandra dalam wawancara telpon.

Para peneliti merekrut remaja berusia antara 12 hingga 17 tahun dan mensurvei mereka tiga kali antara 2001 hingga 2004, dengan mengajukan pertanyaan kepada mereka tentang kebiasaan menonton televisi, tingkah laku seksual dan kehamilan. Dalam penemuan yang mencakup 718 remaja, terdapat 91 kehamilan.

Menurut pengkajian yang disiarkan jurnal Pediatrics, para remaja yang banyak menonton acara yang mengandung unsur seksual menghadapi risiko hamil lebih besar ketimbang mereka yang sedikit menonton acara tersebut.

Pengkajian itu memfokuskan pada 23 acara televisi kabel yang populer di kalangan remaja, antara lain komedi situasi, drama, acara realitas dan kartun. Acara-acara komedi banyak mengandung unsur seksual dan acara realitas yang paling sedikit.

"Acara televisi yang kita saksikan sangat jarang menyoroti dampak negatif seks atau risikonya dan tanggungjawab," kata Chandra. "Jadi jika para remaja mendapatkan informasi mengenai seks, mereka jarang memperoleh informasi tentang
tentang kehamilan atau penyakit yang ditularkan secara seksual."
Putus sekolah dan miskin

Angka kehamilan remaja di AS telah merosot sejak 1991, namun tetap tinggi dibandingkan dengan negara-negara industri lainnya. Hampir sejuta gadis berusia antara 15 hingga 19 tahun hamil setiap tahunnya, atau sekitar 20 persen wanita yang aktif secara seksual dalam kelompok umur tersebut.

Sebagian besar kehamilan itu tak direncanakan, kata laporan itu. Para ibu muda kemungkinan besar meninggalkan bangku sekolah, membutuhkan bantuan masyarakat dan hidup dalam kemiskinan, kata laporan itu.

Televisi hanyalah satu bagian dari diet media remaja yang membantu mempengaruhi tingkah laku mereka. Kita juga hendaknya melihat pada peran yang dimainkan majalah, Internet dan musik dalam kesehatan reproduktif remaja," kata Chandra, sambil mengakui masih adanya faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kebiasaan seks remaja.

Tinggal bersama keluarga dengan dua orang tua mengurangi peluang seorang remaja menjadi hamil atau menyebabkan kehamilan. Para remaja kulit hitam dan mereka yang mengalami masalah disiplin, memiliki risiko lebih tinggi.

Laporan itu menyarankan berbagai stasiun televisi agar memberikan penggambaran yang lebih realistik mengenai berbagai konsekuensi seks dan orang tua membatasi akses anak-anak mereka pada acara yang mengandung unsur seks secara terang-terangan.

Sikap agresif

Pengkajian kedua dalam jurnal itu memperkuat bukti yang telah ada bahwa anak-anak yang memainkan game video kekerasan, suatu kecenderungan global dengan anak-anak Amerika rata-rata bermain game jenis ini selama 13 jam per pekan, akan menyebabkan tingkah laku agresif secara fisik.

Para peneliti dari AS dan Jepang mengevaluasi lebih dari 1.200 anak Jepang dan 364 anak Amerika antara 9 sampai 18 tahun dan menemukan "faktor risiko yang signifikan bagi sikap agresif secara fisik di kemudian hari ... pada semua kebudayaan yang amat berbeda."

Sikap agresif di kalangan anak-anak juga terkait dengan kekerasan pada masa mendatang, demikian menurut pengkajian oleh para peneliti dari Universitas Negara Bagian Iowa di Ames, Institut Nasional mengenai Media dan Keluarga di Minneapolis dan Universita Ochanomizu dan Universitas Keio di Tokyo. - ant/ah

Sumber: Republika.co.id

06 November, 2008

Kejati DKI Jakarta Tahan Pejabat Depdiknas

Assalamu’alaikum wr.wb.,
Akhirnya, pejabat di Depdiknas mulai ditangkap juga. Akhirnya.
Tahun kemarin, Jakarta Post mengutip informasi dari Komisi X DPR (Pendidikan). Katanya uang sebanyak Rp. 4,6 TRILLION hilang dari anggaran pendidikan pada tahun 2006. (lihat Anggaran Pendidikan)

Tetapi kayanya tidak ada pejabat Depdiknas yang ditangkap sebelum ini.
Di semua pelosok Indonesia, ada anak yang belajar dalam kondisi yang tidak layak, dan banyak yang putus sekolah juga. Sebaliknya, berapa banyak dari petugas Depdiknas yang menyekolahkan anak dan cucnya di sekolah swasta yang mahal sekali atau bahkan di luar negeri?
Trilyunan rupiah bisa hilang dari anggaran Depdiknas setiap tahun, tetapi baru terjadi penangkapan pada tahun 2008.
Semoga Depdiknas bisa segera dibersihkan dari korupsi supaya anak bangsa bisa dapat pendidikan yang merupakan hak mereka.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene

########

Kejati DKI Jakarta Tahan Pejabat Depdiknas
2008-11-05 06:42:00

JAKARTA -- Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, Selasa (4/11) dinihari, menangkap pejabat Depdiknas, Faisal Madani yang juga tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan program pelaksanaan international computer guiding license (ICGL). Faisal saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Non-Formal dan Informal (PNFI) Depdiknas.

''Yang bersangkutan ditangkap di Bukit Pamulang Indah, pukul 01.55 WIB,'' kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejakgung), Jasman Pandjaitan, Selasa (4/11).

Menurut Jasman, tersangka ditangkap karena telah tiga kali mangkir dari panggilan pemeriksaan. Faisal menjadi tersangka untuk kasus ICGL yang merupakan program bantuan langsung (block grant) dari Ditjen PNFI kepada lembaga pendidikan luar sekolah. Jasman menyebutkan, kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 4,8 miliar.

Pertengahan September 2008 lalu, Kejati DKI Jakarta telah lebih dahulu menahan mantan Direktur Jenderal PNFI, Ace Suryadi. Informasi yang berhasil dihimpun, program ICGL, dialokasikan dalam APBN tahun 2006 sebesar Rp 1,7 miliar. Berdasarkan hasil penyidikan Kejati DKI Jakarta, program pelatihan tersebut ternyata fiktif.

Maksudnya, ada anggota yang tidak ikut pelatihan namun nama dan sertifikat pelatihan tetap diterbitkan. Ace dijerat pasal 2 atau pasal 3 Undang-undang (UU) No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Program ICGL adalah hasil kerja sama Depdiknas dengan Yayasan Pendidikan Indonesia (YPI) sebagai rekanan. ICGL adalah bagian dari empat kasus dugaan korupsi di Depdiknas yang tengah disidik Kejati DKI Jakarta.

Baca selanjutnya di sini:

Sumber: Republika.co.id

05 November, 2008

Geolog Dunia: Lumpur Lapindo Kesalahan Pengeboran

Assalamu’alaikum wr.wb.,

Anggota DPR mengatakan Lapindo tidak bersalah atas lumpur panas di Sidoarjo, karena disebabkan gempa bumi saja. (Atau dalam kata lain, “Jangan salahkan teman kita dong! Dia sangat kaya, jadi tidak mungkin bisa dibuktikan bersalah.”)

Sebaliknya, ahli geologi dunia mengatakan bahwa lumpur tersebut memang disebabkan kesalahan Lapindo dalam proses pengeboran. Dari 74 ilmuan yang hadir dalam konperensi, 42 merasa yakin bahwa masalah tersebut disebabkan kesalahan Lapindo. Bahkan Professor Richard Davies dari Durham University, Inggris, mengatakan bahwa dia “yakin 99%” bahwa semua ini adalah kesalahan Lapindo.

Hanya 3 ahli geologi setuju dengan DPR dan mengatakan penyebabnya adalah gempa bumi.

Hmmm… kita percaya pada yang mana ya? Pendapat dari anggota DPR? Atau pendapat dari mayoritas ahli geologi di dunia?

Hmmm sulit untuk pilih ya…?

Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene

########
Geolog Dunia: Lumpur Lapindo Kesalahan Pengeboran
31/10/2008 06:27 - Lumpur Lapindo

Liputan6.com, Cape Town: Kesalahan pengeboran atau bencana alam? Dua pertanyaan mengenai penyebab terjadinya lumpur Lapindo itu menjadi pokok utama pembahasan 90 ahli geologi yang berkumpul di Cape Town, Afrika Selatan, belum lama ini.

Hasil akhirnya, 42 ahli geologi menyimpulkan PT Lapindo Brantas melakukan kesalahan prosedur pengeboran sehingga mengakibatkan munculnya lumpur ke permukaan. Sedangkan faktor gempa bumi di Yogyakarta yang terjadi dua hari sebelum munculnya semburan lumpur hanya didukung oleh tiga geolog. Ahli lain tidak berpendapat atau menyebut semburan lumpur dipicu dua faktor, yakni kesalahan pengeboran dan gempa bumi.

Geolog asal Indonesia yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Susila Lusiaga, anggota Drilling Engineering Club Indonesia, serta Rudi Rubiandini, pakar geologi bidang minyak dan gas dari Institut Teknologi Bandung. Keduanya menyatakan hasil opini ahli geologi ini akan disampaikan kepada Presiden, Jaksa Agung, dan kepolisian.

Kesimpulan para geolog itu jelas bertentangan dengan kesimpulan DPR. Beberapa waktu silam, DPR sempat menyebut lumpur Lapindo disebabkan faktor alam [baca: Lumpur Lapindo Bencana Nasional?].(ANS/Tim Liputan 6 SCTV).

Sumber: Liputan 6
Geolog Dunia: Lumpur Lapindo Kesalahan Pengeboran

BBC News
Mud eruption 'caused by drilling'

04 November, 2008

Siswa Disuruh Telanjang dan Dicabuli

Assalamu’alaikum wr.wb.,

Menurut saya, sudah waktunya untuk Presiden mengeluarkan perintah terhadap semua organisasi pendidikan (sekolah, universitas, IPDN, dan lain lain) untuk menghentikan semua kegiatan Ospek! Yang melanggar, kena sangsi.
Kapan penganiayaan seperti ini akan berakhir? Setiap tahun ada lagi, ada lagi, ada lagi kasusnya. Yang berbeda tahun ini, belum ada kabar tentang orang yang wafat! Itu saja.
Kapan ini akan berahkir?

Selama 12 tahun masuk sekolah di Selandia Baru dan Australia, serta 4 tahun kuliah, tidak pernah ada kegiatan “Ospek” di mana para senior dipersilahkan mengganggu, menganiaya dan menghinakan para junior. (Maksud saya, tidak ada Ospek sama sekali.)
Kenapa di Indonesia tidak bisa hilang? Siapa yang berjuang untuk melestarikan kegiatan yang tidak bermafaat ini?
Setiap kali terjadi kasus seperti ini, seharusnya kepala sekolah langsung dipecat!!!
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto

########

Siswa Disuruh Telanjang dan Dicabuli

Senin, 03/11/2008 18:20 WIB
Ospek Ekskul SMA 26 Tebet

Andi Saputra - detikNews

Jakarta - Sungguh kurang ajar syarat untuk masuk tim futsal di SMA 26 Tebet, Jakarta. Siswa yang ingin ikut ekstra kurikuler (ekskul) tersebut disuruh telanjang, bahkan juga dicabuli.

Salah seorang siswa yang menjadi korban acara cabul itu melaporkan ke Polres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya II, Jaksel, Senin (3/11/2008) sore ini.

"Saya disuruh telanjang bulat. Kalau tidak, saya tidak boleh masuk tim futsal," ujar korban yang juga siswa kelas 10, Satria (bukan nama sebenarny) kepada detikcom di Mapolres Jaksel.

Tindakan pencabulan tersebut dilakukan di rumah pelatih futsal, Joe, 30, Jumat (31/10/2008) di daerah Tebet. Ikut bersama pelatih, 3 orang senior lain yang semua berjenis kelamin laki-laki.

"Setelah telanjang, alat kelamin saya dimain-mainkan. Kurang lebih satu menitan," tambahnya.

Untuk meramaikan acara, mereka bermain kartu. Jika salah seorang kalah, harus mau telanjang bulat. "Katanya biar masuk tim futsal sekolah," kisah ABG yang memakai topi ini.

Atas tindakan ini. Orang tua korban, DH, melaporkan pelatih tim futsal tersebut ke polisi. Pelatih diadukan dengan pasal 281 tentang Pencabulan.

"Saya serahkan kasus ini ke kepolisian. Biar diselesaikan secara hukum," ujar orang tua korban yang tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.(asp/iy)

Sumber: Detiknews.com

Lihat juga:

Pengamat Pendidikan: SMA 26 Harus Usut Penelanjangan Siswa

Dikmenti: Pelaku Sudah Ditangkap

Diperiksa Polisi, Korban Dijenguk Kak Seto

03 November, 2008

Buku bagus: THE COMING CHINA WARS



Assalamu’alaikum wr.wb.,

Kalau anda tertarik pada situasi sekarang di mana Cina sangat berkuasa di dalam semua bidang, dan berkompetisi dengan semua negara untuk mendapatkan sumber daya alam (dengan cara apapun), maka anda mungkin tertarik pada buku THE COMING CHINA WARS ini. Isinya sangat luar biasa, sekaligus mengerikan.
Ternyata, kasus melamine yang masuk susu anak hanya satu dari sekian ratus masalah yang sudah dicatat. Negara Cina telah membuktikan betapa tidak bermoral, tidak peduli pada konsumen dunia, dan hanya peduli pada kapitalisme semata: mereka ingin menghasilkan uang sebanyak-banyaknya dengan cara apapun.
Selamat membaca. Insya Allah ada di Gramedia.

Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto

#######

THE COMING CHINA WARS
Peter Navarro

Ringkasan Buku:

Industrialisasi yang berlangsung sangat pesat di China menempatkan negara itu pada jalur yang berbenturan kepentingan dengan negara-negara lain. Letupan-letupan Perang China Mendatang akan menyerang yang (akan) dilancarkan dari segala sektor (bidang) mulai dari lapangan kerja yang layak, upah buruh yang pantas, dan penguasaan teknologi unggul hingga sumber daya alam, dan memiliki strategis bisnis minyak, tembaga serta baja . . . bahkan makanan, air, dan udara. Dalam buku The Coming China Wars ini, penulis buku laris bernama Peter Navarro mengulas tentang semua konflik yang mungkin terjadi pada masa mendatang. Oleh karena itu, sejak dini ia mengingatkan semua pihak untuk membuat keputusan-keputusan yang tepat, mendesak, dan bahkan radikal sekalipun asalkan bisa menghindari jebakan bencana yang akan terjadi beberapa tahun mendatang.

Buku ini menjelaskan bagaimana kehausan China terhadap minyak yang mendorong proliferasi nuklir di Iran, genosida di Sudan, bahkan remiliterisasi di Jepang. Peran China—sungguh mengejutkan—bahwa di negeri ini marak perdagangan obat bius, dan juga merebak bisnis “menikmati tubuh” atau penjaja cinta sesaat (seks) yang tentu saja memicu penyebaran krisis AIDS paling buruk yang semakin meluas pada masa mendatang. Navarro mengungkapkan secara rinci, bahwa China menjadi imperialis yang paling keji . . dan bagaimana China menambah parah malapetaka terhadap lingkungan dunia . . . akan tetapi, yang paling menakutkan adalah: negara adidaya nuklir, dan bangsa pembajak ini bisa saja terjun bebas ke arah kekacauan di dalam negerinya sendiri pada waktu-waktu mendatang.

The Coming China Wars mengandung banyak informasi yang menakjubkan tentang dampak China terhadap dunia ini dan bahaya yang diciptakannya. Karena peran China yang sangat penting.

Buku ini merupakan hasil penelitian yang mendalam dan memberi pencerahan dan merupakan jawaban yang diperlukan atas sekian banyak pandangan yang menegaskan kebangkitan China yang tidak terelakkan.

Editor’s Note:

Dengan membaca buku ini, maka pembaca akan memahami:

  • “Harga China”: Menaklukkan pasar ekspor dunia
  • Kisah nyata di balik “senjata produksi massal” di China
  • China versus Amerika Serikat (AS): Titik api “darah demi minyak”
  • Pertikaian AS versus China mendatang untuk memperebutkan minyak, juga konflik kepentingan bisnis, ekonomi, dan strategi yang mendasar antara AS dan China.
  • Kita akan memahami ke arah mana pembangunan di China sekarang yang dapat mengakibatkan terjadinya konflik. Saran-sarannya kepada bangsa-bangsa untuk bersatu guna menjawab tantangan-tantangan yang dihadapkan oleh China adalah sesuatu yang praktis.
  • Bangsa Pembajak: Pencurian yang didukung negara di China
  • Bagaimana obat dan produk palsu buatan China benar-benar menjadi pembunuh Anda
  • Memicu krisis AIDS yang paling buruk pada masa mendatang
  • Perdagangan tubuh abad ke-21 di China: Benih-benih bencana kesehatan dunia

Dr PETER NAVARRO yakni pengarang buku ini seorang dosen mata kuliah bisnis yang mengajar di Paul Merage School of Business, Universitas California, Irvine, Amerika Serikat (AS). Ia memperoleh gelar Ph.D., dalam Ilmu Ekonomi dari Universitas Harvard.

Dr. Navarro adalah penulis buku investasi yang sangat laris, yang antara lain berjudul, If It’s Raining in Brasil, Buy Starbucks, dan The Well-Timed Strategy: Managing the Business Cycle for Competitive Advantage. Buku-bukunya yang terbaru adalah What the Best MBAs Know, dan When the Market Moves, Will You Be Ready?

Dia diakui secara luas di seluruh dunia sebagai salah satu pakar yang mampu menerjemahkan analisis makro ekonomi yang canggih menjadi pemahaman “gambaran besar” yang mudah dipahami tentang bisnis, keuangan, dan investasi. Karya tulisnya pernah diterbitkan oleh media cetak seperti, Barron’s, Business Week, The Los Angeles Times, The New York Times, Wall Street Journal, dan Harvard Business Review.

Sumber: Elexmedia.co.id

Tolak UU Pornografi, Papua Barat Ancam Keluar dari NKRI

Senin, 03/11/2008 14:27 WIB

Laurencius Simanjuntak - detikNews

Jakarta - Sejumlah pimpinan Persekutuan Gereja-Gereja Kristen dari 5 Kabupaten/Kota Provinsi Papua Barat mendatangi DPR untuk menyatakan penolakannya terhadap pengesahan RUU Pornografi. Pimpinan dari 40 denominasi gereja tersebut diterima oleh Ketua DPR Agung Laksono.

Dalam pertemuan kurang lebih satu jam itu, mereka menyatakan sikap penolakannya terhadap pengesahan RUU Pornografi. Menurutnya, disahkannya RUU pada 30 Oktober lalu bisa merusak kebhinekaan yang selama ini terbangun di Indonesia.

"Kami dengan ini menyatakan menolak undang-undang RI tahun 2008 tentang pornografi," ujar Sekretaris rombongan Filep Mayor saat membaca pernyataan sikap di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2008).

Tidak hanya itu mereka pun mengancam keluar dari NKRI jika tuntutannya itu tida dipenuhi.

"Kami akan memisahkan diri dari negara indonesia jika undang-undang tersebut diberlakukan secara nasional," imbuh Filep.

Ketua rombongan, Andrikus Mofu, mengatakan ancaman memisahkan diri dari NKRI ini merupakan bargaining politik terhadap kebijakan yang telah dilakukan pemerintah Indonesia terkait pengesahan undang-undang pornografi.

"Ini adalah bargaining politik kita terhadap pemerintah terkait disahkannya RUU pornografi," tegas Andrikus.

Andrikus menambahkan, jika tuntutannya tidak dipenuhi, pihaknya akan mengadukan hal tersebut ke dunia Internasional.

"Jika tidak dipenuhi, kami akan menyatakan aspirasi ke dunia internasional, guna keluar dari Republik Indonesia," lanjut Andrikus.

Dalam kesempatan itu Ketua DPRD Provinsi Papua Barat Jimmy Demiongus Ijie juga menjelaskan sejarah peranan gereja terhadap kembalinya Papua Barat ke Indonesia.

Sehingga, kata dia, suara gereja adalah bagian penting dari aspirasi keseluruhan masyarakat Papua.

"Gereja telah memainkan peran penting dalam kembalinya Irian Barat ke pangkuan ibu pertiwi. Jika gereja memilih keluar, siapa yang bisa menahan," tegas Jimmy.
(lrn/rdf)

Sumber: DetikNews.com

02 November, 2008

Telur bermelamine meluas di Cina: Ditutupi Pemerintah Cina

Assalamu’alaikum wr.wb.,

Ini berita terbaru dari Cina: telur juga mengandung melamine!
Ternyata, ditambahkan pada makanan ayam supaya telurnya terkesan kaya protein, padahal tidak.
Bukan saja itu, pemerintah setempat sudah tahu tentang perkara ini dari satu bulan yang lalu tetapi mereka berusaha untuk menutupinya, sampai melamine terdeteksi di dalam telur yang telah diekspor ke Hong Kong.

Pertanyaan: kalau pemerintah Cina begitu tidak bermoral, begitu tidak beretika, dan begitu tidak peduli pada konsumen asing, kenapa kita mesti izinkan impor dari negara mereka masuk negara kita? Sepertinya mereka (baik produsen maupun pemerintah) sama sekali tidak peduli pada konsumen. Kenapa kita tidak tolak saja semua bentuk makanan yang berasal dari negara mereka?

Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene

#####

Telur melamine meluas di Cina

30 Oktober, 2008 - Published 08:36 GMT

Tiga merek telur didapati mengandung bahan beracun melamine, sementara aparat mengaku terlambat melaporkan masalah ini.

Tes di Hong Kong pertama kali menunjukkan kadar bahan kimia industri dalam tingkat sangat tinggi pada telur yang dipasok dari Cina daratan awal pekan ini.
Para pejabat dilaporkan mengetahui kontaminasi satu bulan sebelumnya.
Skandal ini merebak menyusul ditemukannya melamine pada produks susu Cina, yang telah menewaskan empat orang, dan beberapa mendorong asal negara itu ditarik dari peredaran di seluruh Asia.

Seperti skandal susu yang berkembang sebelumnya, kontaminasi pasokan telur Cina ini tampaknya jauh lebih luas dari yang disadari pada awalnya.
Dan, sebelum itu, tampak para pejabat setempat di Cina daratan berusaha menutup-nutupi kabar tentang pencemaran melamine

Baca selengkapnya di sini: BBCIndonesia.com

01 November, 2008

Situs baru: WarnaIslam.com

Assalamu’alaikum wr.wb.,
Kemarin saya lagi mencari info, dan ketemu sebuah situs Islam yang baru. Sepertinya belum lama berdiri.

http://www.warnaislam.com/

Berbeda dengan banyak situs yang lain, ada tulisan ini:

>>Semua isi dari tulisan di warnaislam.com dapat disebarluaskan dalam bentuk apapun, asalkan menyebutkan sumber dan link-nya

Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene

Belajar dari Jepang

Selasa, 28 Oktober 2008 18:03

Banyak hal yang dapat kita pelajari dari negara yang mungil,kecil dibandingkan negara kita yang kaya raya,segala sesuatu ada,kekayaan alam yang luar biasa namun apa yang terjadi dengan bangsa indonesia? marilah kita lihat sejenak rahasia sukses negeri yang tidak lebih besar dari pulau sumatera ini,yang tidak memiliki kekayaan alam yang berarti,bahkan juga telah diluluh lantakkan bom atom (hirosima dan nagasaki) hingga sekarang masih tersisa zat radio aktifnya.

1. Menghargai waktu

Masyarakat jepang terkenal dengan kedisiplinannya terhadap waktu. Sungguh luar biasa bila anda melihat sendiri bagaimana masyarakat Jepang sangat pentingnya arti waktu bagi mereka. Lihatlah bila mereka berjalan, seperti mengejar sesuatu, hampir semua masyarakat Jepang memakai jam tangan kemanapun mereka pergi. Apabila anda terlambat semenit saja kereta, maka anda harus menunggu kereta selanjutnya. Mungkin ini sangat bertolak belakang dengan budaya masyarakat Indonesia yang terkenal dengan jam karet. Ironis memang, seharusnya kita masyarakat muslim lebih hebat dalam masalah waktu daripada bangsa jepang. Bukankah kita sudah dilatih sholat tepat waktu setiap hari? Apa yang salah dengan bangsa kita?

2. Kerja Keras

Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan. Di kampus, professor juga biasa pulang malam (tepatnya pagi), membuat mahasiswa tidak enak pulang duluan. Fenomena Karoshi (mati karena kerja keras) mungkin hanya ada di Jepang. Sebagian besar literatur menyebutkan bahwa dengan kerja keras inilah sebenarnya kebangkitan dan kemakmuran Jepang bisa tercapai.

3. Malu

Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Bagaimana mereka secara otomatis langsung membentuk antrian dalam setiap keadaan yang membutuhkan, pembelian ticket kereta, masuk ke stadion untuk nonton sepak bola, di halte bus, bahkan untuk memakai toilet umum di stasiun-stasiun, mereka berjajar rapi menunggu giliran. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.

4. Bersih, teratur dan rapi

Alangkah nikmatnya bila kita berjalan jalan (hampir diseluruh wilayah jepang). Begitu nyaman, bersih dan tertata dengan rapi. Masyarakat jepang sudah terbiasa dengan membuang sampah ditempatnya, bahkan sudah biasa dipisahkan, antara sampah yang dapat di bakar, sampah dapur, atau sampah lainnya sudah tertata dengan rapih, bahkan berbeda sampah berbeda pula hari dan jadwal membuangnya.

5. Hidup Hemat

Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00. Contoh lain adalah para ibu rumah tangga yang rela naik sepeda menuju toko sayur agak jauh dari rumah, hanya karena lebih murah 20 atau 30 yen. Banyak keluarga Jepang yang tidak memiliki mobil, bukan karena tidak mampu, tapi karena lebih hemat menggunakan bus dan kereta untuk bepergian. Termasuk saya dulu sempat berpikir kenapa pemanas ruangan menggunakan minyak tanah yang merepotkan masih digandrungi, padahal sudah cukup dengan AC yang ada mode dingin dan panas. Alasannya ternyata satu, minyak tanah lebih murah daripada listrik. Professor Jepang juga terbiasa naik sepeda tua ke kampus, bareng dengan mahasiswa-mahasiswanya.

6. Inovasi

Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah. Mobil yang dihasilkan juga relatif lebih murah, ringan, mudah dikendarai, mudah dirawat dan lebih hemat bahan bakar. Perusahaan Matsushita Electric yang dulu terkenal dengan sebutan “maneshita” (peniru) punya legenda sendiri dengan mesin pembuat rotinya. Inovasi dan ide dari seorang engineernya bernama Ikuko Tanaka yang berinisiatif untuk meniru teknik pembuatan roti dari sheef di Osaka International Hotel, menghasilkan karya mesin pembuat roti (home bakery) bermerk Matsushita yang terkenal itu.

7. Pantang Menyerah

Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia. Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo. Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen). Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan).

8. Budaya baca

Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi.Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institut penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.

Bangsa Indonesia punya hampir semua resep orang Jepang diatas, hanya mungkin kita belum mengasahnya dengan baik. Di Jepang mahasiswa Indonesia termasuk yang unggul dan bahkan mengalahkan mahasiswa Jepang. Orang Indonesia juga memenangkan berbagai award berlevel internasional. Saya yakin ada faktor “non-teknis” yang membuat Indonesia agak terpuruk dalam teknologi dan ekonomi. Mari kita bersama mencari solusi untuk berbagai permasalahan republik ini. Dan terakhir kita harus tetap mau belajar dan menerima kebaikan dari siapapun juga.

Sumber: Warnaislam.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...