Ini yang saya alami sewaktu saya masih
duduk di sekolah dasar hingga SMP. Saya bersekolah di sebuah sekolah swasta. Awalnya
saya cukup senang bersekolah disana namun saat naik tingkat ke kelas 3 SD
hingga 3 SMP, banyak hal yang saya takutkan untuk pergi ke sekolah. Hal yang
paling utama adalah pengajar, di mana bila murid yang salah atau tidak bisa [pahami]
mata pelajaran tertentu, pasti pengajar tersebut marah hingga tidak mengijinkan
kita untuk beristirahat. Di mana kondisi para murid pun sudah lelah dan lapar,
untuk melanjutkan pelajaran pun mungkin sudah tidak sanggup pada saat itu.
Lalu hukuman fisik seperti pukul, jewer
kuping, cubit, disetrap didepan kelas sambil angkat kaki dan untuk anak
laki" mengangkat kursi diatas kepalanya selama berjam", dijemur
dilapangan di mana kondisi panas terik dan banyak lagi. Ada hal yang paling
saya tidak sukai adalah pengajar yang memilih" murid, [yaitu] murid yang
pintar dan murid yang keluarganya memiliki perekonomian tinggi menjadi murid
kesayangan dan menjadi perhatian paling utama untuk si pengajar tersebut
sehingga anak yang bodoh atau anak yg tidak bisa akan menjadi bodoh karena
tidak ada perhatian dari pengajar tersebut. Hingga pada saat itu saya menjadi
pribadi yang tidak percaya diri, bodoh, kurang pergaulan dan penakut.