Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

16 April, 2015

Anak Cacat Mental Disodomi, Lalu Tewas



Anak yg cacat mental disodomi oleh tetangganya. Mengalami perdarahan parah. Lalu tewas. Apakah wajar dan normal? Tentu saja, karena BEGITULAH INDONESIA! Dan setiap hari ada anak kecil yg lain yg disodomi, diperkosa dan dibunuh oleh orang di dekatnya. Tapi yang paling menarik perhatian masyarakat setiap hari adalah... berita ttg BATU AKIK! (Bukan masalah kekerasan terhadap anak!) Yang ironis dari kisah ini adalah orang tuanya khawatir anak mereka yang cacat mental itu tidak akan aman di Jakarta, jadi mereka pindah ke Bangka. Ternyata, di situ juga berbahaya. Anak Indonesia bisa aman di mana?
Wassalam,
Gene Netto

Alami Perdarahan Akibat Disodomi, Bocah S Akhirnya Meninggal
Selasa, 14 April 2015 22:30
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKA -- "Mama papa Tuhan Yesus sudah datang. Mama mama aku sudah mau naik. Tapi pintunya belum di buka. Tolong ma pa buka pintunya. Ma jangan maksa aku untuk maafin om Nn karena dia telah bikin aku sakit," kenang S meniru ucapan terakhir putranya FN (14) sebelum tutup usia. Selain itu mendiang FN juga minta supaya tubuhnya dimandikan oleh sang mama sebelum ia pergi untuk selamnya.
Bocah yang mengidap Tunagrahita itu menghembuskan nafas terakhir setelah mengalami pendarahan pada bagian anusnya di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Selasa (7/4/2015) pekan lalu. Jenazah FN dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen di jalan Soekarno Hatta.
(baca selangkapnya):

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...