Anak usia 8 tahun dicabuli di sekolah oleh
tukang kebun. Setelah guru tahu, apa lapor ke polisi? Bawa ke dokter? Antar ke
orang tua? TIDAK! Lalu tindakan apa yg dilakukan gurunya? "SAYA DISURUH
PULANG OLEH GURU DAN CERITA SAMA NENEK," ujar NBN.
Wow! Luar biasa. Terima kasih Pak Guru dan
Bu Guru. Mau katakan apa? Dan sekarang kok kena trauma sampai berhenti makan
dan minum, dan selalu menangis histeris? Bukannya bahagia saja? Soalnya kl
guru2 bisa suruh anak malang itu pulang SENDIRI, berarti guru2 menganggap dia oke2
saja. Jadi buat apa mesti trauma sekarang? Hanya pencabulan tuh. Biasa saja.
Normal. Wajar. Soalnya ini INDONESIA. Dan tidak ada anak yang aman di sini. Kenapa
orang dewasa yang menjadi guru tidak punya rasa tanggung jawab dan perasaan
SAYANG dan PEDULI terhadap anak kecil? Apa ini bukti kerusakan masyarakat
Indonesia?
-Gene Netto
Siswi MI Di Palembang Dicabuli Tukang Kebun
Di Dalam Kelas
Reporter : Irwanto | Kamis, 23 April 2015 17:32
Reporter : Irwanto | Kamis, 23 April 2015 17:32
- Pelecehan seksual dialami anak di bawah
umur kembali terjadi di wilayah hukum Polresta Palembang. NBN (8 tahun), siswi
kelas II Madrasah Ibtidaiyah (MI) swasta di kawasan Sako, Palembang menjadi
korban pencabulan. Peristiwa itu bermula saat korban baru saja tiba di
sekolahnya, Kamis (23/4) pagi. Kebetulan, sekolah masih sepi karena siswa lain
belum datang. Pelaku TM (tukang kebun) langsung masuk kelas dan memaksa korban
membuka roknya. Beruntung, pelaku tidak sampai menyetubuhi korban dan hanya
sempat menyentuh kemaluan korban pakai tangan dan mulut.
"Orang itu gituin (jilat dan pegang)
punya (kemaluan) saya," kata NBN saat melapor ke SPKT Polresta Palembang,
Kamis (23/4). Bermodal keberanian, korban akhirnya berteriak minta tolong dan
berlari keluar kelas. Sejumlah guru yang mengetahui kejadian itu langsung
mengamankan korban, sementara pelaku melarikan diri.
"SAYA DISURUH PULANG OLEH GURU DAN
CERITA SAMA NENEK," ujar NBN.
Siswi MI Di Palembang Trauma Berat Usai
Dicabuli Tukang Kebun
No comments:
Post a Comment