Assalamu’alaikum wr.wb., Saya masih ingat harinya ketika
kakak tunjukkan kado Natal di lemari orang tua. Dia jelaskan bahwa orang tua
telah bohongi dan menipu kami bertahun-tahun. Seluruh info ttg Sinterklas adalah
kebohongan.
Saya masih ingat berdebat dgn ibu sebelumnya. Tidak ada cerobong asap,
karena tidak ada perapian di rumah. Bagaimana Sinterklas bisa
masuk utk antarkan kado? Ibu bilang Sinterklas bisa lewat jendela. Saya protes.
Itu tidak logis. Kalau bisa lewat jendela, KENAPA pakai cerobong asap yg kotor
dan sempit? Jendela lebih logis. Dan kenapa tidak masuk pintu depan saja?? (Usia
saya sekitar 7 tahun).